Pilpres 2024

Disebut Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar: Enjoy Urus Umat

Namanya masuk jadi bursa cawapres Ganjar Pranowo, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar mengaku lebih enjoy urus umat saja

Tangkapan video youtube kompas.com
Ganjar Pranowo bakal calon presiden (capres) dari PDI-P bersama imam besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar kompak menghadiri acara halalbihalal di Lapangan depan kantor Wali Kota Manado, Sulawesi Utara, Kamis (18/5/2023) sore. Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar merespons soal kabar namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar merespons soal kabar namanya masuk dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi bakal calon presiden (bacapres) PDIP Ganjar Pranowo.

Dikonfirmasi soal hal itu, Nasaruddin Umar mengaku lebih senang mengurus umat dan tidak terlalu berambisi soal menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Selain itu Nasaruddin Umatr juga menyebut tidak pernah dihubungi PDIP maupun PPP untuk mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024 mendatang.

"Saya kira kami tidak pernah dihubungi apa pun. Saya kira kami lebih enjoy mengurus umat," ucap Nasaruddin Umar kepada wartawan, Jumat (19/5/2023).

Nasaruddin mengaku hanya ingin mengabdikan diri untuk ketenangan bangsa.

"Ha-ha-ha, tapi saya tidak pernah dihubungi. Saya lebih enjoy mengabdikan diri untuk ketenangan, kesejukan, kualitas bangsa kita ke depan," jelas dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Nasaruddin Umar Mulai Kompak Tampil Bersama dalam Acara Halalbihalal

Menurut Nasaruddin, dirinya mengaku memang tidak pernah bermimpi menjadi sosok pemimpin.

Hanya saja, ia ingin bekerja dengan ikhlas.

Baca juga: Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar Dinilai Cocok Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Faktanya memang saya tidak pernah bermimpi menjadi pemimpin apa pun. Saya hanya bekerja lillahi ta'ala bagaimana menciptakan ketenangan," ucap dia.

"Prinsip saya tidak mungkin bangsa Indonesia ini besar kalau penuh dengan konflik. Maka kita rawat bangsa ini menjadi bangsa yang harmonis," tambah dia. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News 
 
 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved