Pilpres 2024
PDIP Tetapkan Tiga Kriteria Cawapres yang Akan Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Penentuan cawapres yang akan mendampingi Ganjar merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketua umum partai politik
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Feryanto Hadi
Laporan wartawan wartakotalive.com, Yolanda Putri Dewanti
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah membeberkan tiga syarat untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) mendampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Adapun penentuan cawapres yang akan mendampingi Ganjar merupakan kewenangan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan ketua umum partai politik (parpol) yang berkoalisi.
"Terkait calon wakil presiden yang akan mendampingi Mas Ganjar, hal itu menjadi kewenangan Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan dan Ketua Umum partai partai yang berkerjasama dengan PDI Perjuangan," ucap Said saat dihubungi, Selasa (16/5/2023).
Ia menyebut penentuan cawapres Ganjar didasari semangat untuk kejayaan Indonesia.
Baca juga: Pernyataan Jokowi Soal Sosok Capres Dibutuhkan Indonesia, Begini Respon Kubu Ganjar dan Prabowo
"Seperti ditegaskan oleh Ibu Ketua Umum, landasan utama PDI Perjuangan memilih calon wakil presiden yang akan mendampingi Mas Ganjar semata mata di tujukan untuk kejayaan Indonesia Raya bersama Ganjar Pranowo," jelas dia.
Pihaknya, kata dia, tidak bisa langsung secara terang-terangan menukik pada nama orang.
"Menerjemahkan hal ini tentu saja kita tidak langsung menukik pada nama orang. Timbangan utamanya adalah terkait komitmennya pada bondingnya terhadap PDI Perjuangan yang di dalamnya ada Ganjar Pranowo," ungkap dia.
Oleh sebab itu, sosoknya harus bisa meletakkan diri pada kedua hal tersebut.
Adapun syarat kedua adalah harus merepresentasikan aspek sosio-kultural, manifestasi dari gotong royong antara kelompok nasionalis dan relejius.
"Figur yang memang mengakar kuat pada perpaduan nasionalis dan relijius, sehingga tidak saja menambah kekuatan elektoral, lebih penting lagi dukungan yang kuat secara politik pada pemerintahan mendatang, baik di pemerintahan maupun di DPR," ucap Said.
Kemudian yang ketiga memiliki visi dan kemampuan untuk melanjutkan pembangunan yang telah diwariskan oleh Presiden Jokowi, baik dari aspek politik maupun teknokrasi.
"Sehingga dalam melanjutkan estafet kepemimpinan nasional setelah Presiden Jokowi, maka pemerintahan mendatang langsung bisa 'tune in' dan tancap gas, tidak disibukkan urusan internal," tutup dia.
Baca juga: Pengamat Sebut Megawati Soekarnoputri akan Memilih Sosok Cawapres yang Bakal Dampingi Ganjar Pranowo
PDIP klaim pemimpin yang disebut Jokowi dalam Musra adalah Ganjar
PDI Perjuangan (PDIP) menilai Ganjar Pranowo adalah sosok pemimpin yang tepat sesuai kriteria pemimpin yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.