Pilpres 2024
Ahmad Doli Dapat Informasi PAN Tak jadi Mendukung Ganjar Pranowo, Berpaling ke Anies atau Prabowo?
Zukifli Hasan atau Zulhas memang sebelumnya sempat memberikan sinyal mendukung Ganjar dan Menteri BUMN.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia memberikan sinyal bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) menarik dukungan untuk mendukung Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Doli mengatakan Ketua Umum PAN Zukifli Hasan atau Zulhas memang sebelumnya sempat memberikan sinyal mendukung Ganjar dan Menteri BUMN.
Namun belakangan, Doli mengaku mendapat informasi dari DPP PAN yang mengatakan partai tersebut tak mendukung Ganjar.
"Hari ini saya enggak tahu tadi ada yang mengatakan wakil sekjennya mengatakan bahwa kemungkinan mereka akan tarik dukungan ke Ganjar," kata Doli saat wawancara eksklusif dengan Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di kantor Tribun Network, Jakarta, Selasa (16/5/2023).
Dia menegaskan semua partai politik (parpol) yang tergabung di Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) masing-masing menunggu sikap politiknya.
Baca juga: Tak Hadir di Acara Konsolidasi Pemenangan Ganjar Pranowo, Tri Adhianto Terancam Sanksi
Namun, Doli menjelaskan komitmen KIB bahwa penentuan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) KIB dibicarakan bersama.
"Yang menjadi kesepakatan kami adalah bahwa kalau bicara tentang capres dan cawapres KIB yang akan dibicarakan sama-sama," ujarnya.
Dia menuturkan Golkar sejauh ini tetap mendorong Ketua Umum Airlangga Hartarto untuk maju sebagai capres.
Menurut Doli, hal itu berdasarkan keputusan musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar.
"Kalau nanti pertanyaannya adalah siapa capres dan cawapres KIB ya kita rundingan bertiga (Golkar, PAN, PPP) keluarnya siapa ya kita enggak tahu," ungkapnya.
Baca juga: Istri Petinggi Golkar Histeris Saksikan Suaminya Bunuh Diri Terjun ke Sungai usai Mendaftar Bacaleg
Sodorkan Nama Airlangga Jadi Cawapres Prabowo
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Golkar Nusron Wahid mengakui partainya telah mengajukan proposal agar Airlangga Hartarto bisa ditunjuk menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Proposal itu diajukan kepada Prabowo Subianto.
Nusron mengatakan proposal itu diharapkan dapat diterima oleh partai politik yang tergabung dalam koalisi besar. Sebab, opsi itu menjadi realistis untuk penggabungan koalisi antara Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"Salah satu proporsal adalah Prabowo Presiden dan Wakil Presidennya dari KIB yaitu Airlangga Hartarto. Tapi itu harus diterima, dan diterima oleh PKB dan PAN yang ikut bergabung disini," ujar Nusron saat ditemui di salah satu restoran di Jakarta, Rabu (10/5/2023).
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.