Butuh Bantuan di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo Minta Maaf pada Relawan Jokowi karena Pernah Cuek

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden (capres) PDIP Ganjar Pranowo menghadiri halalbihalal dengan relawan Jokowi di Basket Hall, Senayan, Jakarta, Sabtu (13/5/2023) malam.

Dalam pidatonya, Ganjar menyampaikan, bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah membangun fondasi yang kuat selama menjadi orang nomor satu di negara Indonesia.

"Mulai hari ini kita melangkah bersama. Presiden Jokowi sudah memberikan fondasi yang kuat, memberikan jiwa raga pengabdiannya," tutur Ganjar.

Ganjar juga menuturkan, bahwa PDIP telah memberikan amanat kepadanya menjadi capres 2024.

Menurut Ganjar, ia tidak bisa berjalan sendiri, harus bersama dengan para elemen masyarakat termasuk relawan Jokowi.

"PDIP memberikan amanat kepada saya, perjuangan kita tidaklah sangat mudah," kata Ganjar.

Selain itu, Ganjar pun menyadari bahwa relawan Jokowi bersama-sama telah berjuang memenangkan Jokowi dalam dua kali pemilihan presiden (Pilpres).

Baca juga: Ganjar Pranowo, Prabowo dan Anies Kompak Hadiri Resepsi Pernikahan Jessica Mila dan Yakup Hasibuan

"Ada kebanggaan di dada bapak, ibu, itu wujud dari kesukarelawanan yang tidak bisa dibayar dengan apa pun," ujarnya.

"Tentu saja langkah berikutnya akan kita lakukan. Kita bikin rampak barisan main kompak," imbuh Ganjar.

Dalam pidatonya, Ganjar meminta kepada pendukungnya untuk tidak menyebarkan informasi bohong atau hoaks.

"Saya minta kawan-kawan, pendukung Ganjar Pranowo tidak akan menyebarkan hoaks, setuju? Pendukung Ganjar tidak akan menyebarkan membully," ucapnya.

Baca juga: Yakin Membawa Perubahan, Relawan Ini Siap Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

"Pendukung Ganjar punya rasionalitas, punya data, punya makna, yang bisa ditampilkan dengan cara-cara akal sehat dan budi pekerti yang baik," lanjut Ganjar.

"Saya titip ibu-ibu, temen-temen, nilai itu kita bawa, kita bisa beradap, kita bisa melaksanakan itu, salam saya untuk keluarga," sambung Ganjar.

Selain itu, Ganjar pun meminta maaf kepada para relawannya, karena dirinya tidak merespons para kader secara langsung.

"Tentu para relawan yang bekerja lebih dulu, saya sampai tidak hafal ada berapa banyak sebenarnya yang sudah mendeklarasikan diri. Saya minta maaf kalau selama ini kami tidak bisa merespons langsung. Tapi hari ini kita mulai langkah kita semuanya," ucapnya.