Formula E

Tiket Formula E tidak Laku, KNPI Khawatir PT Jakpro Panggil Penonton Bayaran dan Buzzer

Ketua KNPI Kota Jakarta Timur Alhadiid prihatin melihat animo masyarakat yang rendah untuk menyaksikan ajang balap Formula E 2023.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Ketua KNPI Kota Jakarta Timur Alhadiid prihatin melihat ajang Formula E 2023 yang bakal sepi penonton. Menurutnya, harga tiket yang mahal dan promosi yang kurang membuat acara yang digagas Anies Baswedan ini berantakan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Ajang balapan Formula E yang digelar oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro) di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, bakal berlangsung pada Juni 2023 mendatang.

Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Jakarta Timur, Alhadiid mengatakan ajang tahun ini tidak semeriah zaman mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Pihak PT Jakpro juga kurang menggaungkan acara Formula E di Ancol tahun 2023.

Baca juga: PT Jakarta Propertindo Sedang Berusaha Melobi PT Bank DKI agar Mau Jadi Sponsor Formula E di Ancol

"Terutama di sosial media juga kurang gaungannya, ini beda sama tahun lalu karena gaungnya sangat luar biasa," tuturnya.

Lelaki bersuku Betawi itu melanjutkan, jika tidak melihat berita maka ia tidak tahu kalau PT Jakpro menggelar Formula E di Ancol.

Alhadiid meminta PT Jakpro tidak buat malu Indonesia khususnya Jakarta di mata para pebalap luar negeri.

"Tim Formulanya sudah datang, tapi penontonnya tidak ada atau sedikit. Ini kan pasti buat malu nantinya," ungkap Alhadiid.

Baca juga: Tiket Formula E 2023 Kurang Laku, Pengamat Curigai Jakpro, Trubus Rahardiansyah: Ada Dugaan Korupsi

Jangan sampai PT Jakpro kelimpungan karena penontonnya sedikit dan memanggil penonton bayaran untuk ramaikan sirkuit Formula E.

Alhadiid mengaku kurang semangat untuk menyaksikan Formula E secara langsung di Ancol karena tidak booming seperti tahun lalu.

"Tidak ada euforia yang dibangun jadi kita kurang semangat juga mau nonton, kalau tahun lalu kan ada sosok pak Anies yang menggaungkan terus," tegasnya.

Namun, ajang balapan ini menimbulkan reaksi pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah.

Ajang Formula E 2023 kemungkinan akan sepi penonton, harga tiket yang mahal dan promosi yang tak ada, membuat masyarakat malas menyaksikan acara yang digagas Anies Baswedan itu.
Ajang Formula E 2023 kemungkinan akan sepi penonton, harga tiket yang mahal dan promosi yang tak ada, membuat masyarakat malas menyaksikan acara yang digagas Anies Baswedan itu. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Menurutnya, Jakpro ingin mencari keuntungan dari ajang Formula E apalagi diadakan setiap tahun.

"Kalau misalnya sebagai tahap pengenalan Formula E di Indonesia mungkin iya, tapi dalam prakteknya berbeda," ujarnya kepada Wartakotalive.com Kamis (11/5/2023).

Trubus mengaku, Jakpro hanya ingin melakukan pemborosan anggaran dan tidak menutup kemungkinan bakal ada dugaan korupsi di dalam kegiatan tersebut.

Ia menilai, manfaat ajang Formula E hanya bisa dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas bulan rakyat biasa yang tak punya uang.

"Dugaan itu bisa saja terjadi (Korupsi). Idealnya kan berikan kesejahteraan masyarakat Jakarta, ini kan belum masih jauh dari harapan," terangnya.

Harga Tiket Mahal

Ketua KNPI Kota Jakarta Timur, Alhadiid mengomentari harga tiket yang cukup mahal.

Dari informasi yang diterimanya, harga tiket penonton yang paling murah Rp 750.000 dan VIP atau paling mahal mencapai Rp 10 juta.

"Iya memang ini untuk kalangan menengah ke atas, makanya tidak booming karena menyasar kalangan atas," ujarnya.

Menurutnya, harga tiket paling murah Rp 750.000 bagi warga miskin bisa untuk makan sekitar satu Minggu sampai 10 hari.

Padahal acara ini digelar oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMD) atau pemerintah yang seharusnya bisa digratiskan untuk masyarakat khususnya warga tidak mampu.

Ia pun menduga PT Jakpro ingin mencari keuntungan dari ajang balapan mobil kursi yang digelar di Ancol.

"Kalau ini misalkan penyelenggaranya swasta full sah-sah saja kalau cari untung, seperti konser kan itu mereka tiketnya pasti mahal karena swasta, kan ini Formula E pemerintah yang menyelenggarakan," tegasnya.

Sebelumnya, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang melobi PT Bank DKI untuk menjadi sponsor Formula E di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Juni 2023 mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) Bank DKI, Fidri Arnaldy membenarkan bahwa pihaknya sudah bertemu dengan Human Direktur Market PT Jakpro.

Namun, pihaknya akan melihat business to business (B2B) sebelum mengucurkan dana sebagai sponsor.

"Pokoknya B2B nya apa, kita selama ini sesama BUMD sinergi semuanya, selama itu positif dan sesuai aturan," ujarnya, Jumat (12/5/2023).

Namun demikian, Fidri enggan menyebutkan nominal yang bakal digelontorkan ke Jakpro untuk menjadi sponsor balapan mobil kursi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved