Berita Jakarta

PT Jakarta Propertindo Sedang Berusaha Melobi PT Bank DKI agar Mau Jadi Sponsor Formula E di Ancol

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diketahui sedang melobi PT Bank DKI, untuk menjadi sponsor Formula E di kawasan Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
fiaformulae.com
Chief Executive Officer (CEO) Bank DKI Fidri Arnaldy membenarkan jika PT Jakarta Propertindo (Jakpro) sedang lobi PT Bank DKI, untuk menjadi sponsor Formula E di kawasan Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Foto: Logo Formula E 

WARTAKOTALIVE.COM, KEBAYORAN BARU - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) diketahui sedang melobi PT Bank DKI.

Jakpro melobi PT Bank DKI untuk menjadi sponsor Formula E di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dimana ajang Formula E tersebut digelar pada Juni 2023 mendatang.

Chief Executive Officer (CEO) Bank DKI, Fidri Arnaldy membenarkan pihaknya sudah bertemu dengan Human Direktur Market PT Jakpro.

Namun, pihaknya akan melihat business to business (B2B) sebelum mengucurkan dana sebagai sponsor.

"Pokoknya B2B nya apa, kita selama ini sesama BUMD sinergi semuanya, selama itu positif dan sesuai aturan," ujarnya Jumat (12/5/2023).

Namun demikian, Fidri enggan menyebutkan nominal yang bakal digelontorkan ke Jakpro untuk menjadi sponsor balapan mobil kursi.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro bakal menggelar kembali ajang balapan Formula E di serkuit Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Juni 2023 mendatang.

Namun, ajang balapan ini menimbulkan reaksi pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah.

Menurutnya, Jakpro ingin mencari keuntungan dari ajang Formula E apalagi diadakan setiap tahun.

"Kalau misalnya sebagai tahap pengenalan Formula E di Indonesia mungkin iya, tapi dalam prakteknya berbeda," ungkapnya kepada Wartakotalive.com Kamis (11/5/2023).

Trubus mengaku, Jakpro hanya ingin melakukan pemborosan anggaran dan tidak menutup kemungkinan bakal ada dugaan korupsi di dalam kegiatan tersebut.

Dia menilai, manfaat ajang Formula E hanya bisa dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas bulan rakyat biasa yang tak punya uang.

Dugaan itu bisa saja terjadi (Korupsi). Idealnya kan berikan kesejahteraan masyarakat Jakarta, ini kan belum masih jauh dari harapan," terangnya.

(Wartakotalive.com/M26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved