Formula E

Tiket Formula E 2023 Kurang Laku, Pengamat Curigai Jakpro, Trubus Rahardiansyah: Ada Dugaan Korupsi

Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah tak setuju ajang Formula E digelar tiap tahun, karena ada dugaan sarat korupsi.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Istimewa
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahardiansyah tak setuju ajang Formula E digelar tiap tahun, selain pemborosan dan tak bermanfaat bagi rakyat kecil, juga sarat dugaan korupsi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) menyiapkan sebanyak 20.000 tiket Formula E di kawasan Ancol, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Sekda Pemprov DKI Jakarta Joko Agus mengatakan, saat ini tiket Formula E yang sudah dijual sebanyak 8.000 lembar.

"Ya itu sebenarnya sudah programnya BUMD Jakpro yang dengan B2B (business to business), jadi pemerintah daerah tidak terlibat sama sekali," katanya, Kamis (11/5/2023).

Menurut Agus, saat ini Pemprov DKI tidak melakukan commitment fee untuk kegiatan Formula E di kawasan Ancol seperti tahun lalu.

Sehingga, Pemprov DKI Jakarta tidak mengeluarkan anggaran pendapatan dan belanda daerah (APBD) untuk ajang bergengsi tersebut.

"Sekarang pemerintah daerah sudah tidak lagi mengeluarkan sedikit pun uang untuk pelaksanaan Formula E yang sekarang," tegasnya.

Baca juga: Balapan Formula E di Ancol Jakarta Hanya untuk Orang Kaya, Pengamat: Jakpro Tidak Transparan

Agus memastikan Pemprov DKI Jakarta tidak akan menjadi sponsor di kegiatan Formula E yang diadakan Jakpro.

Sebab, kegiatan itu adalah bisnis dari BUMD dan pemerintah daerah tidak terlibat ataupun dilibatkan lagi.

"Ya kita sebagai pemerintah daerah itu urusan bisnis mereka. Tidak ada, nggak ada," ungkapnya.

Baca juga: Tak Bisa Beli Tiket Formula E, Panitia Sediakan Layar Besar di Pantai Symphony hingga Bandar Jakarta

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta melalui Jakpro bakal menggelar kembali ajang balapan Formula E di sirkuit Ancol, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Juni 2023 mendatang.

Namun, ajang balapan ini menimbulkan reaksi pengamat kebijakan publik Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah.

Menurutnya, Jakpro ingin mencari keuntungan dari ajang Formula E apalagi diadakan setiap tahun.

"Kalau misalnya sebagai tahap pengenalan Formula E di Indonesia mungkin iya, tapi dalam prakteknya berbeda," ujarnya kepada Wartakotalive.com, Kamis (11/5/2023).

Pebalap Formula E Tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans saat race di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evan keluar sebagai juara Formula E Jakarta.
Pebalap Formula E Tim Jaguar TCS Racing, Mitch Evans saat race di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, Jakarta, Sabtu (4/6/2022). Mitch Evan keluar sebagai juara Formula E Jakarta. (Kompas.com/Kristianto Purnomo)

Menurut Trubus, Jakpro hanya ingin melakukan pemborosan anggaran dan tidak menutup kemungkinan bakal ada dugaan korupsi di dalam kegiatan tersebut.

Ia menilai, manfaat ajang Formula E hanya bisa dirasakan oleh masyarakat kalangan menengah ke atas bukan rakyat biasa yang tak punya uang.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved