HUT Warta Kota

Lomba Kampung Bersih Rw 6 Utan Kayu Selatan Adakan Inovasi Teknologi Barcode untuk Tanaman

Rw 6, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dengan merakit konsep 'Barcode Information'.

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Dian Anditya Mutiara
Wartakotalive/Rendy Rutama Putra
Rw 6, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dengan merakit konsep 'Barcode Information'. 

WARTAKOTALIVE.COM, MATRAMAN - Beragam inovasi menarik diusungkan para peserta lomba Kampung Bersih yang diadakan harian Warta Kota bekerja sama Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur.

Contohnya, yang terdapat di Rw 6, Kelurahan Utan Kayu Selatan, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, dengan merakit konsep 'Barcode Information'.

Ketua Rw 6 Kelurahan Utan Kayu Selatan, Aris menjelaskan, inovasi tersebut muncul berdasarkan keinginan warga sekitar yang melihat perkembangan teknologi hingga kini semakin pesat, sehingga tidak ingin tertinggal oleh hal tersebut.

Fasilitas tersebut nampak terletak di setiap tanaman yang ditanam para warga pada lingkungan Rw 6.

Bagi pengunjung atau masyarakat yang berkenan ingin menggunakan barcode tersebut bisa saja langsung lakukan scan, dan kemudian akan muncul perihal jenis tanaman, serta bagaimana merawatnya.

Baca juga: Ini Daftar Juara Lomba Kampung Bersih Makin Berani Tingkat Kabupaten Bekasi

Rw 6 Kelurahan Utan Kayu Selatan Luncurkan Inovasi Teknologi Barcode untuk Perkenalan Tanaman.
Rw 6 Kelurahan Utan Kayu Selatan Luncurkan Inovasi Teknologi Barcode untuk Perkenalan Tanaman. (Wartakotalive/Rendy Rutama Putra)

"Penamaan tanaman-tanaman dengan sistem barcode kita hadirkan guna mengikuti perkembangan Informasi Teknologi (IT)," kata Aris, Kamis (11/5/2023).

Diyakini Aris, inovasi warganya tersebut tentu berbeda dengan wilayah lain, sehingga menjadi nilai khas yang dimiliki kawasannya.

Baca juga: Hari Pertama Penilaian Lomba Kampung Bersih, Juri : Diluar Ekspetasi Kebersihannya

Tidak secara instan inovasi tersebut diraih, Aris menjelaskan warganya sempat melakukan pelatihan terlebih dahulu bersama pihak Kelurahan untuk memahami sistem teknologi yang ingin diusung.

Selain itu, pihak Aris pun mengakui sempat keberatan terkait anggaran wilayahnya untuk merealisasikan inovasi tersebut.

Namun, upaya bantuan dari pemerintah maupun swadaya masyarakat nampak secara berinisiatif membantu pula.

"Tantangan kami sudah tujuh tahun kami membangun wilayah ini, jadi tidak hanya bim salabim dengan singkat, jadi perlu waktu untuk membangun suatu wilayah berdasarkan dukungan semua komponen berjalan dengan baik," imbuhnya.

Tidak hanya itu, pemanfaatan tenaga surya pun juga dilakukan wilayah tersebut kedepannya akan serupa dikembangkan.

Baca juga: Pemkot Jakarta Timur Harapkan Lomba Kampung Bersih Mampu Kurangi Hingga Ratusan Ton Sampah

"Tenaga Surya kita juga manfaatkan di sekitar lokasi kita, intinya inovasi beragam kita kembangkan terus kedepan, usungan inovasi paling menonjol kini ya barcode tersebut," tuturnya.

Menanggapi hal itu, Wakil Camat Matraman, Muhammad Husnul Fauzi, berharap inovasi serupa dapat dijadikan contoh bagi Rw lainnya.

Sedangkan pihaknya menjelaskan akan terus mendukung aktivitas serupa, sehingga besar harapan dapat mewujudkan Provinsi DKI Jakarta yang maju.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved