Berita Jakarta

Bikin Merinding, Ular Sanca Bermotif Kembang Nangkring di Atap Rumah-Ditangkap Panjangnya 5 Meter

Bikin Merinding, Ular Sanca Bermotif Kembang Nangkring di Atap Rumah-Ditangkap Panjangnya 5 Meter

Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Petugas pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi ular sanca yang berada di teralis atap pemukiman warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (11/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, TANJUNG PRIOK - Proses evaluasi ular sanca sepanjang lima meter di atas teralis rumah warga di Jalan Danau Agung, Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara berlangsung dramatis, Kamis (11/5/2023).

Terlihat, ular sanca tersebut sedang diam diri melingkar tanpa gerak di atas teralis atap rumah yang terbuat dari kerangka besi.

Tim Rescue Pemadam Kebakaran Kecamatan Tanjung Priok terpaksa harus menggunakan tangga besi untuk menjangkau posisi ular yang ada di atas.

Meski sempat mengalami kesulitan, petugas akhirnya dapat menangkap hewan melata itu dengan menggunakan alat penjepit khusus.

Menurut keterangan Kepala Regu Leting Rescue Tejo Sumilar, ular sanca yang telah berhasil dievakuasi berasal dari semak-semak belakang rumah warga.

Baca juga: Dicopot Ridwan Kamil karena Dugaan Pungli,Segini Harta Mantan Kepala BKPSDM Pangandaran Dani Hamdani

Baca juga: Ustaz Hanan Attaki Dibaiat & Resmi Jadi Warga NU: Siap Mati Membela-Memperjuangkan Nahdlatul Ulama

"Jadi memang di belakang rumah itu kan ada pekarangan kosong kemungkinan ular itu dari situ tempatnya," kata Tejo saat ditemui di Pos Pemadam Papanggo, Tanjung Priok.

Tejo menambahkan, usai menemukan ular di atas teralis atap rumah warga sempat panik hingga pihak keamanan setempat menghubungi pihak pemadam kebakaran.

"Itu ular sanca panjangnya 5 meter, kalau untuk berat kira-kira nyampe 10 kilogram," ungkapnya.

"Kesulitannya itu karena di atas jadi petugas harus pakai tangga untuk menjangkau ular itu terus ularnya juga cukup besar," pungkasnya.

Mamah Muda Datangi Pos Damkar, Dikira Darurat-Rupanya Ngidam Minta Foto Bareng Mobil Damkar

Tak hanya mengevakuasi satwa berbahaya, petugfas Damkar kerap menolong berbagai kesulitan yang dialami masyarakat.

Seperti halnya yang terjadi di kantor Damkar Sektor Matraman, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023) malam.

Tergopoh-gopoh bersama suaminya, seorang mamah muda mendatangi pos damkar dan menemui petugas piket yang berada di sana.

Dalam wawancara singkat yang dilakukan seorang petugas damkar, perempuan berhijab itu mengungkapkan alasan kedatangannya.

Seorang mamah muda yang tengah hamil 9 bulan berfoto di depan mobil Damkar Sektor Matraman, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023).
Seorang mamah muda yang tengah hamil 9 bulan berfoto di depan mobil Damkar Sektor Matraman, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin (8/5/2023). (Instagram @pekalonganinfo)

Bukan karena hal darurat, tetapi lebih kepada untuk memuaskan keinginan hati untuk berfoto di pos dan mobil damkar.

"Jadikan saya itu pernah cita-cita pengen jadi damkar kan, tapi karena terhambat oleh orangtua yang kayak 'nggak boleh lah', karena mungkin ada resiko pekerjaan," ungkap peremuan itu.

"Karena kan setiap pekerjaan itu kan ada resikonya masing-masing, nah jadi kayak mengurungkan niat saya untuk menjadi (petugas) damkar," ujarnya.

Baca juga: Diisukan Batal, Promoter Pastikan Konser Tunggal Krisdayanti di Singapura Berjalan Sesuai Jadwal

Baca juga: Bu Bupati Cellica Jawab Doa Dede Asiah-TKW yang Jadi Budak di Suriah: Insya Allah, Tak Lama Lagi

Namun, keinginan yang besar katanya dirasakannya ketika dirinyab hamil.

Dalam hati, dirinya sangat ingin mendatangi pos damkar dan berfoto di depan mobil damkar.

Oleh karena itu, dirinya bersama suami pun memutuskan untuk mendatangi pos damkar sektor Matraman pada Senin (8/5/2023) malam.  

"Nah ketika saya hamil, entah kenapa dari awal hamil, kehamilan yang pertama sampai yang sekarang ini saya pengen, saya ngidam untuk foto atau masuk di dalam ini doang (pos damkar), saya pingin foto gitu," ungkapnya.

"Entah kenapa, mungkin unik juga kali ya, saya juga bingung kenapa? mungkin ini karena bawaan bayi juga, terus mungkin karena cita-cita saya yang terpendam juga. Jadi ya, pengen aja dan emang cita-cita terbesar saya ya ini, jadi (petugas) damkar," tutupnya.

Melengkapi postingan, Admin instagram @pekalonganinfo mengunggah kisah singkat mamah muda itu.

Dijelaskannya, mamah muda yang datang bersama suaminya itu tengah mengandung bayi berusia sembilan bulan.

Perempuan itu pun berharap agar anaknya dapat menjadi seorang petugas damkar kelak apabila dewasa.  

"Petugas piket mendapatkan kejadian unik, ada seorang ibu hamil 9 bulan yang ditemani suami nya mendatangi kantor DAMKAR sektor matraman, ia mengatakan bahwa sedang ngidam untuk foto di unit damkar. Lalu petugas menemani ibu tersebut berfoto bersama suami," tulis Admin @pekalonganinfo.

'Dulu saya ingin jadi petugas damkar pak, cuma ngga dibolehin sama abang saya, dan sekarang saya hamil, ngidam foto sama mobil pemadam, semoga kelak nanti anak saya menjadi petugas damkar yang dulu saya cita citakan," ujar ibu tersebut.

Tolong Bocah yang Kepalanya Tersangkut Kaleng Biskuit

Seorang bocah berinisial B (2) di Kemayoran, Jakarta Pusat iseng memasukan kepalanya ke kaleng biskuit hingga tersangkut.

Sehingga ia pun sulit untuk mengeluarkan kepalanya itu, orang tua anak tersebut sampai harus meminta bantuan ke petugas pemadam kebakaran.

Peristiwa yang terjadi pada hari Selasa (25/4/2023), dimana orangtua dari bocah tersebut bernama Uvi dan Juhardi datang ke Pos Pemadam Kebakaran (damkar) Serdang di Kemayoran, Jakarta Pusat untuk meminta bantuan mengeluarkan kepala anaknya dari kaleng biskuit.

Kepala Tersangkut Kaleng Biskuit, Bocah Ini Ditolong Damkar
Kepala Tersangkut Kaleng Biskuit, Bocah Ini Ditolong Damkar (Dok. Kompas.com)

"B sedang memainkan kaleng biskuit dan dengan sengaja dimasukkan ke kepalanya. Namun, ternyata kaleng tersebut susah dilepaskan," kata Perwira Piket Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat, Marwono, dalam ketarangannya, Rabu (26/4/2023).

Karena B tak berhenti menangis maka orang tua B akhirnya segera berinisiatif untuk membawa anak mereka ke pos damkar.

Dilansir dari Kompas.com Rabu (26/4) Marwono mengatakan, petugas damkar segera menindaklanjuti laporan orangtua B.

"Petugas mengupayakan untuk melepaskan kaleng biskuit yang menyangkut di kepala B dengan membolongi bagian belakang kaleng dengan alat mini grinder," jelas Marwono.

"Hal itu dilakukan agar udara bisa masuk dan akhirnya kaleng biskuit tersebut berhasil dilepaskan," lanjut dia.

Beruntung kaleng biskuit berhasil dilepaskan dari kepala bocah tersebut.

Tangkap Ular Sanca Raksasa di Jalan Bangka, Nurut Saat Dipanggil Sayang

Aksi petugas damkar lainnya adalah menolong warga ketika menemukan hewan berbahaya seperti ular.

Peristiwa tersebut seperti yang terjadi di Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/5/2023).

Ular sepanjang lima meter dilaporkan warga berada di sela-sela tembok rumah milik warga bernama Siti.

Dalam proses evakuasi ular itu, seorang petugas terlihat menyodorkan tangannya, seraya membujuk agar ular tersebut mau ke luar.

"Ayo cantik, ikut sama kita ya, di sini warga pada takut. Ayo pulang, sini sayang," ujar salah satu petugas Sudin Penanggulagan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan, M Derry Maulana.

Baca juga: Habis Kena Prank dan Tahu Jokowi Bakal Ambil Alih Perbaikan Jalan, Ini Reaksi Gubernur Lampung

Baca juga: Bu Bupati Cellica, Dede-TKW yang Jadi Budak di Suriah Tak Bisa Pulang, Harus Bayar Tebusan USD 5.000

Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi ular sanca di permukiman warga Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/5/2023).
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan mengevakuasi ular sanca di permukiman warga Jalan Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Jumat (5/5/2023). (Istimewa)

Ular berawana kuning itupun perlahan mulai ke luar dari sela-sela tembok, usai M Derry membujuknya.

Meski jarak Derry tak sampai satu meter, ular sanca tersebut tak mau menyerang dan tampak jinak.

Derry menuturkan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 08.28. Dirinya bersama satu personel lain pun bergegas ke lokasi usai menerima laporan terkait penemuan ular tersebut.

"Respon dua personil dari pos mampang meluncur ke TKP. Ular berada disela-sela tembok dan tumpukan kayu, kemudian ular dapat dievakuasi dengan selamat sepanjang lima meter," kata dia.

Proses Evakuasi pun berjalan selama satu jam. Alhasil, ular sanca kuning sepanjang lima meter itupun berhasil dievakuasi dengan selamat.

Ambil Kunci Mobil Warga yang Tertinggal di Dalam Kabin Mobil

Selain hewan berbahaya, petugas damkar juga kerap dimintai tolong untuk mengambil barang milik warga.

Seperti aksi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara yang berhasil membantu warga mengambil kunci mobil di dalam mobil.

Momen yang diunggah lewat instagram resmi Dinas Gulkarmat DKI Jakarta itu merekam aksi Petugas Sektor Koja Sudin Gulkarmat Jakarta Utara ketika mengambil kunci yang tertinggal di dalam mobil.

Hanya bermodalkan beberapa lembar lakban yang direkatkan pada kaca mobil, petugas berhasil membuka mobil tanpa merusaknya.

Dalam waktu kurang dari setengah jam, mobil pun berhasil dibuka paksa.   

Petugas Sektor Koja Gulkarmat Jakarta Utara mengevakuasi kunci mobil yang tertinggal di dalam mobil dalam keadaan terkunci di Jalan Kincir, RT 06/01, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara pada Minggu (12/2/2023)
Petugas Sektor Koja Gulkarmat Jakarta Utara mengevakuasi kunci mobil yang tertinggal di dalam mobil dalam keadaan terkunci di Jalan Kincir, RT 06/01, Rawa Badak Utara, Koja, Jakarta Utara pada Minggu (12/2/2023) (Instagram @humasjakfire)

"Minggu (12 Februari 2023) Petugas penyelamat Sektor Koja mendapat laporan untuk mengevakuasi kunci mobil yang tertinggal di dalam mobil dalam keadaan terkunci di Jl. Kincir, 006/001, Kel. Rawa Badak Utara, Kec. Koja, Jakarta Utara," tulis admin @humasjakfire.

"Sebanyak 1 unit light rescue dengan 4 personel dikerahkan menuju lokasi. Proses evakuasi mulai dilakukan pukul 09.55 WIB sampai dengan pukul 10.20 WIB. Mobil pun berhasil dibuka dan kunci mobil bisa diambil," jelasnya.

Baca juga: Putri Chandarawati Divonis 20 Tahun Penjara, Kuasa Hukum Ungkap Perasaan Terdalam Istri Ferdy Sambo

Baca juga: Atasi Kemacetan Jakarta, PDIP Dukung Pemprov DKI Tutup 27 U-Turn di Ibu Kota, Ini Alasannya

Walau dicungi jempol masyarakat, aksi petugas damkar rupanya dipandang miring sebagian netizen.

Beberapa di antaranya menyebut teknik membobol mobil dengan menggunakan lakban justru memberi contoh kepada pelaku kejahatan.

"Mengajarkan maling dong," tulis @anreydoviansyah.

"Pinter juga nih yg punya mobil, krna kalau panggil tukang kunci, biasanya kena 300, kalau panggil damkar kan gratis," balas @dores_ok. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved