Pilpres 2024

Partai Golkar Sodorkan Airlangga Hartarto Jadi Cawapres Prabowo Subianto, Bagaimana Nasib Cak Imin?

Airlangga Hartarto oleh Partai Golkar dipilih untuk dijadikan sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, lalu bagaimana nasib Cak Imin?

Editor: PanjiBaskhara
Instagram/Airlangga Hartarto
Airlangga Hartarto oleh Partai Golkar dipilih untuk dijadikan sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024, lalu bagaimana nasib Cak Imin? Foto: Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menemui Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Senin (1/5/2023). 

Lebih lanjut, Airlangga mengungkapkan koalisi inti tersebut sebagai sikap partai Golkar dan PKB yang sudah siap untuk menjadi inti menjaga kominikasi politik antara partai politik.

Selain itu, kedua partai juga bakal menjaga pembangunan bangsa.

"Pertemuan Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Golkar bahwa kita siap untuk menjadi inti daripada menjaga pembangunan dan juga untuk melakukan komunikasi-komunikasi politik terhadap partai-partai yang memang ingin melanjutkan program ke depan agar kita tidak jatuh jadi negara berpendapatan rendah," katanya.

Terbaru, sejumlah elite partai Golkar dan PKB kembali melakukan sejumlah pertemuan di sebuah restoran kawasan Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Mereka membahas rencana pembentukan koalisi besar di Pilpres 2024.

Adapun perwakilan dari partai Golkar dipimpin Nusron Wahid, Maman Abdurahman dan Melchias Markus Mekeng, Emanuel Melkiades Laka Lena, dan Ace Hasan Syadzily.

Sementara itu, perwakilan dari PKB dipimpin oleh Faisol Riza.

Dia tampak ditemani Tommy Kutniawan dan Fathan Subchi.

Perwakilan tim pemenangan koalisi besar dari partai Golkar, Nusron Wahid menyampaikan pertemuan tertutup selama 2 jam tersebut untuk membahas teknis terkait pembentukan koalisi besar.

"Tim ini kumpul untuk membicarakan masalah-masalah teknis tentang membangun koalisi besar dimana Golkar dan PKB yang kemarin menyampaikan sebagai inti dan motor daripada membangun koalisi besar ini," ujar Nusron saat ditemui di salah satu restoran di Jakarta, Rabu (10/5/2023).

Apalagi, kata Nusron, Golkar dan PKB kini telah menjadi motor penggerak pembentukan koalisi besar tersebut.

Khususnya untuk mengajak parpol parlemen maupun non parlemen bekerja sama di Pilpres 2024.

"Kami mempunyai tekad bersama untuk mengajak koalisi kepada partai-partai yang lain, baik partai parlemen maupun non parlemen untuk bersama sama dalam pilpres 2024 nanti dalam bangunan koalisi yang sama," kata Nusron.

Lebih lanjut, Nusron menjelaskan pertemuan kali ini juga membahas lebih detil mengenai teknis terkait pemenangan koalisi besar.

Termasuk, kata dia, pembahasan pembagian wilayah pemenangan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved