Berita Nasional

17 Saksi dan 1 Ahli Diperiksa, Keberadaan Dito Mahendra Masih Tak Terdeteksi, Istrinya Diteror

Bareskrim Polri telah memeriksa sedikitnya 18 saksi dalam kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal dengan tersangka Dito Mahendra.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Antara/Sigid Kurniawan
Dito Mahendra menghilang tanpa jejak dan keberadaannya belum terdeteksi Polri sejak ditetapkan sebagai tersangka kasus kepemelikan senjata api ilegal. Ia ditetapkan sebagai buronan atau DPO oleh Polri 

Tiba-tiba, Nindy ketika sampai di kampung itu ditanya oleh sekelompok orang seraya marah-marah.

Padahal, Nindy bertamu dengan sopan menyampaikan kalimat permisi saat melintasi mereka.

Anehnya, orang tersebut menjaga rumah tertentu.

Baca juga: Dito Mahendra Dijadwalkan Diperiksa Sebagai Tersangka Kepemilikan Senjata Api Ilegal Jumat Ini

“Baru sedang berjalan dan persis depan rumahnya, saya permisi mas, saya mau kesini. Terus dibilang mau ngapain, langsung tiba-tiba kaya langsung marah-marah gitu sekelompok orang preman yang ada disana sekitar 10 orang,” kata Nindy.

Kemudian, Nindy bertanya siapa sekelompok orang itu.

Lalu, kata dia, mereka mengaku orang kampung Tangga Buntung yang ditugasi untuk menjaga rumah perempuan yang hendak didatanginya.

Akhirnya, Nindy berupaya masuk tapi malah dihadang hingga terjadi cekcok.

“Saya bertanya, mas siapa? Dijawab, saya orang kampung di sini. Saya agak aneh aja, kok orang kampung ini marah-marah ke saya. Saya kan bertamu baik-baik."

"Mas siapa kok orang kampung bisa jagain rumah tertentu? Akhirnya saya permisi mau ke rumah yang ini, tapi saya tiba-tiba dihadang mereka. Saya bilang, loh ada apa? Akhirnya setelah cekcok segala macam, mereka bilang saya orang yang menjaga khusus rmh ini,” ungkapnya.

Dengan adanya insiden itu, Nindy akhirnya balik pulang cek in hotel.

Kemudian, ia berusaha untuk menghubungi perempuan tersebut tapi tidak ada jawaban atau respon.

Setelah itu, Nindy langsung memesan tiket untuk pulang ke Jakarta.

Diketahui, Nindy Ayunda sempat mendapat teror ketika mendatangi rumah seseorang di Palembang, Sumatera Selatan pada 1 April 2023.

Baca juga: Dito Mahendra Dijadwalkan Diperiksa Sebagai Tersangka Kepemilikan Senjata Api Ilegal Jumat Ini

Akhirnya, Nindy langsung mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Sebab, Nindy mengaku mendapat aksi teror begitu ingin pulang ke rumahnya Jakarta Selatan dari Palembang.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved