Kecelakaan

Penyebab Bus Masuk Jurang di Guci Tegal Masih Misteri, Polisi Sebut Bukan Karena Anak Kecil Main Rem

Polisi masih menyelidiki penyebab bus masuk jurang di Guci, Tegal, Jawa Tengah. Dipastikan isu anak kecil yang menarik rem tangan tidak benar

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
HO
Bus pariwisata terjun masuk jurang hingga ke sungai di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (7/5/2023). Polisi masih menyelidiki penyebabnya dan menepis isu anak kecil menarik rem tangan bus 

Akibat itu dua penumpang dinyatakan meninggal dunia, dan 35 lainnya luka ringan.

"Dari manifest 50 orang tapi di dalam bus saat kejadian ada 37, sisanya 13 belum naik. Kemudian dari 37 itu dua meninggal dunia dalam perawatan, sempat dibawa ke rumah sakit. Sedangkan korban luka ringan 35," jelasnya.

Kesaksian penumpang selamat

Viral isu anak kecil memainkan rem tangan pada bus peziarah yang alami kecelakaan di Guci, Tegal, Jawa Tengah.

Informasi dugaan adanya anak kecil bermain rem tangan saat kemudi ditinggal sopir bus itu viral di media sosial.

Beberapa netizen membuat komentar bahwa kronologi kecelakaan pada Minggu (7/5/2023) lantaran seorang anak kecil bermain rem tangan.

Baca juga: Viral Isu Anak Kecil Main Rem Bus, Ini Kesaksian Penumpang Selamat

Namun hal itu dibantah mentah-mentah oleh salah satu penumpang yang berada di dalam bus maut tersebut.

Dikutip dari Tribun Jateng pada Senin (8/5/2023) seorang penumpang selamat bernama Ayum (54) mengatakan, saat kejadian ia duduk di kursi urutan nomor dua persis di belakang kursi sopir. 

Penumpang yang kursinya persis di belakang sopir saat itu masih kosong, belum naik ke atas bus. 

Ia mengatakan, tidak ada anak kecil yang bermain di area kendali sopir.

"Gak ada (red, mainan rem tangan), gak ada anak kecil. Orang saya di depan, gak ada anak kecil," katanya.

Ayum mengatakan, bus meluncur ke bawah hingga jatuh ke sungai saat mesinnya sedang dipanaskan.

Baca juga: 11 Korban Luka Berat Tragedi Bus Wisata di Guci Tegal Tiba di RSU Tangsel, Biaya Ditanggung Pemkot

Ia menduga, getaran bus karena mesin sedang dipanaskan membuat ganjalnya lepas.

"Karena mobil getar-getar kali, terus dia getar bawahnya, ganjalnya lepas. Karena posisinya menurun ya nyeroloklah, namanya juga roda," ujarnya. 

Ayum mengatakan, rombongan ziarahnya barangkat dari Kota Tanggerang Selatan, pada Sabtu (6/5/2023) pagi.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved