Kuliner Jakarta: Kue Mipan di Glodok dalam Sejam Ludes 80 Porsi, Ole: Makanan Legendaris Tionghoa

WARTAKOTALIVE.COM, TAMANSARI - Memakai bakul anyam berukuran besar, Ole (28) menjajakan kue mipan atau kue beras Tionghoa di sebuah gang kecil, di Jalan Kemenangan Raya, Glodok, Jakarta Barat.

Meski duduk tak beralas tikar dan hanya jongkok memojok di dekat tumpukan meja-meja bekas orang berjualan, namun kue mipan dagangan Ole laris manis diserbu pembeli.

Tidak main-main, Ole bahkan hanya membutuhkan waktu satu jam saja untuk membuat 80 porsi kue mipan dagangannya itu bersih tak bersisa.

"Buka dari pukul 11.00 WIB setiap hari, ini sudah jam (12.00 WIB) habis," ujar Ole saat ditemui di Jalan Kemenangan, Glodok, Jakarta Barat, Sabtu (6/5/2023).

Menurut Ole, pembelinya itu datang dari daerah yang berbeda-beda.

Mereka sengaja datang dari pagi demi tak kehabisan kue yang identik dengan rasa manis dan gurih tersebut.

"Makanan legendaris ini, makanan kampung tapi. Dari saya belum lahir kayaknya udah ada, persisnya tahun berapa kurang tahu tapi. Alhamdulillah," jelas Ole.

Sementara itu, Wartakotalive.com berkesempatan mencicipi kue mipan yang sempat viral tersebut.

Rupanya, kue mipan merupakan kue beras berwarna putih bertekstur kenyal.

Kue Mipan sendiri disajikan dalam satu wadah alumunium berdiameter kurang lebih 20 centimeter (cm).

Biasanya, Ole akan menyatukan dua kue mipan yang masih dalam wadah alumunium.

Tujuannya, agar kue tetap bersih dan higenis meski ditaruh dalam bakul yang tertutup kain.

Mipan sendiri disajikan bersama gula aren cair yang ditambah bawang putih cincang goreng.

Adapun sebelum dicampur ke cairan gula, bawang putih goreng tersebut diberi campuran minyak goreng.

Setelah itu, satu porsi lengkap kue mipan yang berasa tawar menjadi nikmat sebab dilengkapi dengan gula dan cincangan bawang putih yang renyah.