ASN Flexing

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Dukung Gaya Hidup Mewah ASN Asal Sumbernya Bukan dari Hasil Korupsi

Gaya hidup mewah Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi sorotan publik setelah Selvy Mandagi memposting gaya hidupnya di luar kewajaran.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
zoom-inlihat foto Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Dukung Gaya Hidup Mewah ASN Asal Sumbernya Bukan dari Hasil Korupsi
ISTIMEWA
Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat.

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mendukung gaya hidup mewah Aparatur Sipil Negara (ASN), asalkan uang yang diterimanya jelas bukan hasil korupsi.

Hal itu diutarakan Syaefuloh menyusul gaya hidup mewah ASN menjadi sorotan publik setelah Selvy Mandagi memposting gaya hidupnya di luar kewajaran.

"Sebenarnya, orang boleh (bergaya hidup mewah). Seperti saya, misalnya yang boleh punya uang banyak. Tetapi uangnya harus jelas asalnya. Kalau tiba-tiba saya dapat warisan Rp 10 triliun gimana? Kan boleh juga, tapi jelas," kata Syaefuloh di Balai Kota Jumat (5/5/2023).

Kemudian, seluruh ASN juga harus melaporkan harta kekayaannya di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), agar tidak dituding korupsi.

Selama sumber belanjanya jelas, maka para ASN tidak perlu khawatir menjadi sorotan karena bukan pakai uang negara saat membelinya.

Baca juga: ASN Kerap Pamer Harta, Pemprov DKI Terbitkan Surat Edaran, Heru Budi Hartono: Imbauan Kemendagri

Baca juga: ASN Kabupaten Karawang Bertugas Melakukan Pengamanan Mudik Lebaran 2024 Diberikan Prioritas Cuti

Baca juga: ASN Parkir Sembarangan, Pengunjung Gedung DPRD DKI Kesal Petugas Keamanan Diam saja

"Orang kan boleh saja dia punya barang mewah kan, yang enggak boleh itu flexing itu memamerkan gitu," ujar Syaefuloh.

"Tapi tadi pada saat orang punya barang mewah, dia harus bisa mempertanggungjawabkan sumbernya darimana," ucap Syaefuloh.

Jika sumbernya dari uang hasil dapat warisan keluarga, maka itu dinilah sah-sah saja, karena tidak merugikan negara.

Meski demikian, Syaefuloh mengimbau kepada ASN untuk tidak pamer harta kekayaan ke sosial media.

"Kalau kita punya uang triliunan ya enggak usah dipamerin lah, dinikmatin saja. Saya misalnya punya Alpard 5 gitu, enggak usah dipamerin disimpen saja gitu di rumah," terang Syaefuloh.

BERITA VIDEO: Syaefuloh Hidayat Komentari Selvy Mandagi yang Diperiksa Usai Pamer Kekayaan di Sosmed

Sebelumnya, Inspektorat DKI Jakarta bakal mengundang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan edukasi kepada Apartur Sipil Negara (ASN) Pemprov DKI agar tak pamer harta kekayaan.

Inspektur DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat menjelaskan, KPK bakal memberikan pemahaman untuk menjaga pola hidup sederhana dan menjaga integritas ASN DKI.

"Para pejabat bersama istrinya akan kita undang diajarin sama KPK bisa dua hari tuh," ucapnya Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, sebagai istri pejabat harus berani bertanya ketika suaminya ASN dan memiliki jabatan membawa uang lebih.

Sehingga, uang yang dibawa suaminya dari hasil yang tak wajar tidak bisa diketahui.

"Jangan sampai bapaknya tidak bawa uang ditanya, giliran dapat uang lebih tidak ditanya, ini program hanya khusus DKI saja," tegasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved