Viral Media Sosial
Hotman Paris Turun Tangan, 6 Perusahaan Pengelola Bandara Kualanamu Kena Somasi, Salah Satunya AP II
Turun Tangan Tangani Kasus Kematian Aisiah, Hotman Paris Somasi 6 Perusahaan Pengelola Bandara Kualanamu, Salah Satunya AP II
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, KELAPA GADING - Resmi ditunjuk sebagai kuasa hukum keluarga Aisiah Sinta Dewi (38), Hotman Paris segera melayangkan somasi kepada enam perusahaan pengelola Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Somasi tersebut dilayangkan buntut dari tewasnya perempuan yang akrab disapa Uci akibat terjatuh dari lift bandara.
"Kita sudah dapat surat kuasa, di sini perusahaan sudah tanda tangan surat kuasa suami almarhum. Kami akan melakukan somasi," ujar Hotman di kawasan Mall Artha Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Adapun, keenam perusahaan yang disomasi Hotman terdiri dari empat perusahaan internasional dan dua perusahaan asing.
"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," ujarnya.
Baca juga: Kejar-kejaran Setelah Umbar Tembakan di MUI, Pelaku Awalnya Dikira Pura-pura Pingsan-Ternyata Tewas
Baca juga: Bela Teddy Minahasa Dihujat-Bela Aisiah Diintervensi, Hotman Paris: Susah Banget Hidup di Negeri Ini
Hotman menambahkan, somasi ini dilayangkan karena pihak bandara belum mengeluarkan penjelasan resmi terkait musibah yang menimpa keluarga kliennya.
"Kami mau kirim somasi dulu, karena sampai hari ini belum ada penjelasan resmi atau tidak ada keluarga belum didatangi oleh pihak yang berwenang dalam pengelolaan bandara. Jadi kami somasi dulu," pungkasnya.
Keluarga Ungkap Detik-detik Uci Menghilang, Petugas Tak Kooperatif
Ditemui bersamaan, Raja Hasibuan, kakak Aisiah Sinta Dewi Hasibuan beberkan Kronologis kematian sang adik terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Medan, Sumatera Utara.
Kepada Hotman Paris Hutapea selaku kuasa hukum keluarga, Raja menjelaskan adiknya tewas saat hendak pulang ke rumah usai tiba di bandara.
Namun, korban yang akrab disapa Uci itu terjebak lift saat hendak kembali ke area boarding pass karena ada hal penting yang harus diurus.
"Masih komunikasi sama keponakan saya. Keponakan saya bilang, 'Uci sudah sampai mana?', 'saya sudah di lift'," kata Raja kepada awak media di kawasan Mal Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (2/5/2023).
Usai terjebak lift, almarhum Uci sempat memberikan kabar ke keponakan dan di sisi lain ibunya tengah menunggu di parkiran mobil.
"Tapi tiba tiba, setelah adik saya kemungkinan sudah di atas, dia bilang, 'ini kok sepertinya Uci terjebak di lift', 'Uci di lift yang mana?'. Setelah itu enggak ada jawaban, lost contact. Kemudian keponakan saya itu menghubungi mamanya yang di bawah," tuturnya.
"'Mah, itu Uci tadi komunikasi sama saya, setelah itu enggak ada kabar berita lagi. Dia bilang tadi terjebak di lift. Samperin tolong mah, minta tolong pihak sekuriti supaya diinformasikan bahwa Uci terjebak di lift'," sambungnya.
Atas kejadian itu, pihak keluarga pun panik dan langsung mendatangi pihak keamanan bandara untuk melihat rekaman CCTV.
Namun sayang, pihak keamanan bandara justru tidak memperlihatkan CCTV dalam lift dengan alasan prosedural
"Itu lost contact itu mulai pukul 20.15 malam tanggal 24 April. Langsung menghubungi sekuriti bandara. Kan kami sampaikan bahwa kamu ingin lihat CCTV yang memantau di lift.Tapi enggak direspon," ungkapnya.
Meski demikian, pihak keluarga dan keamanan bandara bersama-sama mencari keberadaan almarhum UCI dan tidak menemukannya.
Raja pun mengaku kecewa lantaran pihak bandara tidak memperlihatkan rekaman CCTV dalam lift, padahal titik lokasi terjatuhnya Uci sudah diketahui.
"Enggak dikasih dengan alasan prosedurnya banyak segala macam. ya sudah, dari pihak sekuriti ini membantu mencari secara kasat mata, keliling di sekitar. Kemudian, setelah itu tidak ada lagi upaya yang lain," paparnya.
"Kemudian, setelah itu tidak ada lagi upaya yang lain. Maka keluarga mencari sendiri di sekitar bandara hingga dini hari. Mereka sempat memutar CCTV, tapi tidak di lift, cuma seputaran saja," sambungnya.
Atas peristiwa itu, pihak keluarga berencana menempuh jalur hukum menuntut pihak pengelola Bandara Kualanamu.
Kini, keluarga pun telah meminta pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk menjadi kuasa hukumnya untuk menuntut keadilan.
Pihak keluarga memandang ada kejanggalan atas kematian Uci yang terjauh di lift bandara lantaran pihak pengelola tidak memberikan rekaman CCTV saat kejadian.
Diintervensi Banyak Petinggi, Hotman Tak Gentar-Tetap Sambut & Bantu Keluarga Aisiah di Jakarta
Meski mengaku mendapatkan intervensi dari sejumlah petinggi, Hotman Paris mengaku tetap menyambut keluarga Aisiah Sinta Dewi (38) korban tewas terjatuh dari lift Bandara Kualanamu di Jakarta pada Selasa (2/5/2023).
Hotman paris pun mengaku akan menggelar konferensi pers terkait dirinya yang ditunjuk sebagai kuasa hukum dari keluarga korban.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada Senin (1/5/2023).
Dalam postingannya, Hotman Paris menyampaikan konferensi pers yang semula dijadwalkan di Kopi Joni dipindah ke W Superclub, Mall Artha gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (2/5/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Hotman mengungkapkan keluarga korban akan hadir dan memngungkapkan sejumlah fakta terkait kematian Aisiah.
"Pengumuman kepada awak media, demi alasan kenyamanan dan ketersediaannya tempat duduk, maka pertemuan dengan tim media-press rilis terkait kasus meninggalnya seorang wanita yang terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu Sumatera Utara, semula konferensi pers akan dilakukan di Kopi Joni, tapi kemudian dipindahkan ke gedung W Superclub di Mall Artha Gading, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara," ungkap Hotman Paris.
"Di mana keluarga korban dari Medan diharapkan akan hadir pada hari Selasa jam 7 pagi tanggal 2 Mei 2023. Salam Hotman Paris," jelasnya.
Pernyataan tersebut menjawab kegalauan Hotman Paris yang mengaku mendapatkan intervensi dari sejumlah petinggi.
Sebelumnya, Hotman Paris yang menjawab langsung permintaan suami korban, Ahmad Faisal itu mengaku menerima banyak panggilan telepon yang memintanya untuk tidak membantu keluarga Aisiah.
"Susah banget hidup di negeri ini, begitu saya kasih perhatian atas kasus meninggalnya seorang wanita di Bandara Kualanamu yang jatuh dari lift, huh banyak bener petinggi yang hubungi saya agar, 'nggak usah-nggak usah-nggak usah, jangan dibantuin'," ungkap Hotman Paris.
"Gua pusing deh, gimana dong?" tanya.
"Hadeuh, emang kenapa kalau dibantuin, salahnya apa sih? hadeuh pusing banget ini di negeri ini," keluh Hotman Paris.
Sikap para petinggi itu katanya berbanding terbalik ketika dirinya membantu Teddy Minahasa.
Dirinya justru dicerca dan dihujat banyak pihak karena menjadi pengacara atas Teddy Minahasa.
"Di pihak lain, saya membela Teddy Minahasa karena tahun 2017-2018-2019 Teddy Minahasa itu ada waktu masih di Propam Mabes Polri, atau tahun sebelumnya, lupa saya, dia banyak membantu kasus-kasus rakyat kecil di Kopi Joni," ungkap Hotman paris.
"Bahkan waktu dia Wakapolda Banten maupun waktu Kapolda Sumbar pun dia juga banyak bantu setiap aku yang minta tolong. Karena setiap yang datang ke Kopi Joni itu 70 persen adalah kasus-kasus terkait dengan Kepolisian," ujarnya.
"Aku minta dibantu Teddy Minahasa dalam kasus rakyat kecil, pada saat dia minta bantu sama aku, masa aku tolak sih, emang aku binatang," jelasnya.
"Tapi aku dihujat banyak orang," keluhnya.
Dirinya pun memberikan analogi sederhana.
Siapapun katanya akan mencari bantuan hukum atau pengacara apabila terjerat kasus pidana.
"Contoh nih, kalau anak kamu, isteri kamu, putri kamu atau bapak kamu tiba-tiba terlibat kasus narkoba, misalnya mulutnya penuh narkoba dan ada OTT dari polisi, apa kau tidak cari pengacara?" tanya Hotman Paris.
Dirinya pun menegaskan keputusannya untuk membantu teddy Minahasa bukan karena uang ataupun popularitas.
Apabila menginginkan uang, dirinya mengungkapkan akan mengambil tawaran Ferdy Sambo atas kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
Namun, walau komisi yang ditawarkan sangat besar, Hotman Paris mengaku tidak mengambil tawaran dari Ferdi Sambo tersebut.
"Saya membela Teddy Minahasa bukan karena motivasi uang. Buktinya kasus Sambo, Sambo itu sudah tanda tangan surat kuasa dan honor saya gede banget, akhirnya saya tolak, saya mundur," ungkapnya.
"Kalau saya tetap sebagai pengacara bisnis internasional, businness letigation finance, saya bisa kaya raya seperti dulu. Kasus-kasus saya besar-besar banget, hampir semua kasus finance (keuangan) di zaman krisis moneter keuangan, lihat Yurisprudensi, hampir semuanya Hotman yang pegang.
"Saya 20 tahun sama aseng, saya sepuluh tahun dididik sama pengacara bule, saya sepuluh tahun jadi bosnya orang bule. Sekarang saya bagi waktu saya untuk membantu para pengais keadilan," ungkap Hotman.
"Kiri-kanan aku digoncang, ada yang bilang 'cari polpularitas', orang gua udah populer kok. Gua juga udah kaya. Monyong semua yang pada ributin gua," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya kembali menegaskan alasan untuk menangani langsung kasus kematian Aisiah bukan karena uang ataupun popularitas.
Tetapi karena ingin membantu keluarga Aisiah untuk mencari keadilan.
"Ini kasus Medan (kematian Aisiah), gua digoncang lagi. Apa salahnya, aku cuma kasih perhatian, ya siapa lagi? Banyak LBH, tapi sebagian LBH memang mencari duit, sebagian," jelas Hotman Paris.
"Dan Saya tidak mencari duit ke mereka. Kalau saya mencari duit, aduh, klien gua banyak banget, sekarang malah mereka kecewa karena waktu saya udah nggak ada," ungkapnya.
Tuntut Keadilan, Suami Aisiah Minta Tolong Hotman Paris
Pernyataan tersebut merujuk dari keputusan Hotman Paris untuk membantu Ahmad Faisal, untuk mencari keadilan atas kematian istrinya, Aisiah Sinta Dewi (38) yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang pada Kamis (27/4/2023),
Dalam postingan sebelumnya, Ahmad memohon bantuan Hotman Paris dan meminta Hotman Paris untuk menjadi kuasa hukumnya.
Permintaan tersebut disampaikan Ahmad lewat video yang diunggah Hotman Paris lewat status instagramnya, @hotmanparisofficial pada Senin (1/5/2023).
Dalam video tersebut, Ahmad yang didampingi anaknya itu memelas meminta bantuan Hotman Paris.
Dirinya memohon agar Hotman Paris dapat menjadi pengacaranya, sehingga seluruh tabir atas kematian istrinya itu dapat terkuak.
"Saya Ahmad Faisal bin Ibrahim, suami daripada mendiang Aisiah Sinta Dewi Hasibuan, dengan ini memohon Bapak Hotman Paris dengan Hotman 911 untuk menjadi kuasa hukum kami, biar segala tabir bisa terungkap dan mendapat keadilan untuk istri saya," ungkap Ahmad.
"Kasus di bandara Kualanamu sumut : suami Alm (almarhum)," tulis Hotman Paris.
Hotman Paris Unggah Potret Aisiah
Kasus kematian Aisiah Sinta Dewi (38) yang terjatuh dari lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang pada Kamis (27/4/2023) terus disoroti Hotman Paris sejak kasus pertama kali terkuak.
Pengacara kondang itu pun mempertanyakan keadilan atas tewasnya pengunjung bandara itu.
Dirinya mendesak Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol RZ Panca Putra agar memeriksa kasus tersebut.
Hal tersebut disampaikan Hotman Paris lewat status instagramnya @hotmanparisofficial pada Minggu (30/4/2023).
"Almarhum yg jatuh dari Liff di bandara Kualanamu! Apa kata Kapolda Sumut dan Dprd sumut??," tanya Hotman Paris.
"Bapak Kapolda Sumatera Utara agar segera dimulai pemeriksaan seorang wanita yang terjun bebas di Bandara Kualanamu" desak Hotman Paris dalam postingan sebelumnya.
"Saya yakin bapak tau, baik secara perdata atau pidana seseorang berhak bertanggung jawab" lanjutnya.
Buat Janji di Kopi Joni
Dalam postingan sebelum, Hotman Paris mengunggah sebuah video yang merekam momen ketika petugas tengah mengevakuasi korban dari lantai dasar lift Bandara Kualanamu.
Terkait kasus kematian tersebut, Hotman Paris mengaku telah membuat janji dengan keluarga korban di Kopi Joni pada Selasa (2/5/2023).
Dirinya mengaku akan menemui keluarga korban untuk mendengarkan langsung kesaksian dari pihak keluarga.
"Keluarga Korban akan temu Hotman 911 di Kopi Joni selasa pagi jam 7.30," tulis Hotman Paris.
Baca juga: Dipeluk Mamah Muda Cantik Sampai Bagian Intimnya Menempel, Dedi Mulyadi: Punten, Jangan Marah Ya
Bersamaan dengan hal tersebut, kasus kematian Aisiah Sinta Dewi (38) di lift Bandara Kualanamu dibenarkan oleh Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi, Dedi Al Subur.
Dirinya mengungkapkan korban tewas setelah terjatuh dari lantai 2 lift bandara.
"Korban sendirian naik lift dari lantai 1 menuju lantai 2 dan tidak ada orang atau pihak lain yang ikut bersama korban di lift, sehingga ketika korban terjatuh dari lift dan berada di bawah di lantai dasar lift, tidak ada orang atau pihak lain yang mengetahuinya," ujar Dedi dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (29/4/2023) malam.
Sebelum terjatuh, kata Dedi, awalnya Aisiah menaiki lift yang terdiri dari 2 pintu.
Saat itu, Aisiah tidak mengetahui bahwa akses masuk dan keluar dari lift berbeda saat sampai lantai tujuan.
"Hasil rekaman CCTV korban membelakangi pintu akses keluar yang sudah terbuka, kemudian pintu lift tertutup kembali, di mana hal itu tidak diketahui oleh korban, karena posisi korban membelakangi pintu akses keluar lift," ujar Dedi.
Setelah pintu keluar tertutup, Aisiah berusaha keluar dari pintu lift yang berada di hadapannya, dengan cara memencet tombol pintu dan juga memaksa membuka kedua sisi pintu lift.
"Ketika pintu lift terbuka, korban melangkah dan langsung terjatuh dan masuk dalam lorong (di depan pintu) lift, sampai di bawah dasar lantai lift, sehingga petugas atau pengguna jasa bandara lainnya ketika menggunakan lift yang dimaksud tidak melihat adanya korban," ujar Dedi.
Dedi juga menegaskan bahwa setelah terjatuh, korban tidak tertimpa lift.
"Lift tidak menimpa tubuh korban, karena tubuh korban masuk dalam kolong atau ruang kosong di bawah lantai lift," ujar dia.
Kamera CCTV Merekam Momen Korban terjatuh
Diberitakan sebelumnya, video CCTV yang menunjukkan wanita bernama Aisiah Sinta Dewi (38) terjatuh dan tewas di dasar lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, viral di media sosial.
Di video, Aisiah tampak panik sambil menelpon. Saat itu waktu di CCTV menujukkan tanggal 24 April 2023 pukul 20.26.
Aisiah tampak mengenakan baju hitam sambil menenteng tas merah.
Dia terlihat masuk lift bandara yang dilengkapi 2 pintu.
Aisiah masuk dari pintu bagian depan, lalu memencet tombol lantai yang dituju.
Setelah sampai, ternyata pintu lift yang terbuka berada di belakangnya, sedang kan Aisiah fokus melihat pintu lift di depannya.
Merasa pintu lift tidak terbuka, dia lalu tampak menelepon seseorang.
Selain itu, Aisiah juga terlihat berusaha memencet tombol lift, sembari membuka paksa pintunya.
Setelah pintu terbuka dia tidak memperhatikan jalan, hingga akhirnya terjatuh di lorong kecil lift.
Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur membenarkan bahwa video itu terjadi di Bandara Kualanamu.
"Iya benar, benar kejadiannya," ujar Dedi, kepada Kompas.com melalui telepon seluler, pada Sabtu (29/4/2023) malam.
Dedi menyerahkan sepenuhnya kasus ini diselidiki pihak kepolisian.
“Bandara Kualanamu mendukung proses oleh kepolisian. Saat ini, data-data termasuk rekaman CCTV seluruhnya sudah disampaikan. Sejumlah personel Aviation Security (Avsec) dan personel teknik, juga sudah memberikan keterangan kepada pihak kepolisian,” ujar Dedi dikutip dari Kompas.com.
Sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengatakan, korban pertama kali ditemukan Kamis (27/4/2023) pukul 16.00.
Berawal dari terciumnya aroma busuk dari dasar lift.
Setelah dicek, ternyata terdapat sesosok mayat perempuan.
Korban tersebut terjatuh dari lift usai mengantarkan saudaranya berangkat ke luar negeri melalui Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/20230).
Irsan menuturkan, untuk penyebab pasti kematian korban masih menunggu hasil otopsi.
"Namun, apakah kematiannya karena terjatuh atau benda-benda lain yang ada di bawah, itu tunggu hasil dari pemeriksaan forensik di RS Bhayangkara," ujar Irsan.
Jerome Polin Marah Lihat Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob: Sudah saatnya Kita Melawan |
![]() |
---|
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.