Pendatang Baru

Disdukcapil DKI Jakarta Menyatat 17 Pendatang Baru pada Periode 26-28 April 2023

Kadis Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin menjelaskan, dari data yang dicatat oleh pihaknya pada 26-28 April 2023 pendatang sebanyaK 865 jiwa.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Miftahul Munir
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta telah mencatat jumlah pendatang baru dan pendatang permanen (punya tempat tinghal dan kerja) Senin (1/5/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, GANBIR - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta telah mencatat jumlah pendatang baru dan pendatang permanen (punya tempat tinghal dan kerja).

Kadis Disdukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin menjelaskan, dari data yang dicatat oleh pihaknya pada 26-28 April 2023 pendatang sebanyaK 865 jiwa.

"848 merupakan mirgrasi permanen dan 17 orang migrasi non permanen," tuturnya kepada Wartakotalive.com, Senin (1/5/2023).

Sementara itu, Kasi Data Informasi dan Pengawasan Disdukcapik DKI, Angga merinci jumlah pendatang permanen dan non permanen.

Baca juga: Heru Budi Hartono Baik Hati, tak Larang Pendatang Baru di Jakarta Selama Ikuti Aturan Pemprov DKI

Pada 26 April 2023, jumlah pendatang tetap dari luar DKI sebanyak 275 jiwa dan non permanen sekira tujuh orang.

"Total pada 26 April itu sebanyak282 orang yang datang ke Jakarta," terangnya.

Sedangkan, pada 27 April 2023 jumlah pendatang tetap 214 orang dan pendatang non permanen hanya tiga orang totalnya 217 jiwa.

Pada 28 April 2023, jumlah pendatang tetap di DKI Jakarta bertambah menjadi 359 orang dan non permanen tujuh orang dengan total 366.

"Total secara keseluruhan pendatang non permanen itu sebanyak 17 jiwa," ungkapnya.

Sebelumnya, Dinas Kependudikan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) DKI Jakarta memprediksi pendatang baru di Jakarta bakal meningkat 20 sampai 30 persen di tahun 2023.

BERITA VIDEO: Tampang Peneliti BRIN Dipertontonkan, Ancam Bunuh Warga Muhammadiyah, 'Akhirnya' Pakai Baju Tahanan

Kadis dukcapil Budi Awalludin menerangkan, gelombang peningkatan pendatang baru memanfaatkan momentum pascalibur lebaran Idul Fitri.

"Kepadatan penduduk yang tidak terkontrol tentunya akan menjadi masalah baru bagi kota Jakarta," ujarnya kepada Wartakotalive.com Sabtu (29/4/2023).

Kendati bakal meningkat 20 sampai 30 persen, tetapi Disdukcapil DKI Jakarta belum ada niatan untuk menggelar operasi Yustisi.

Budi mengaku, pihaknya bakal menggunakan cara baru untuk mendata warga pendatang baru di Jakarta.

"Kami akan lakukan pendataan nomor induk kependudukan yang akan terpantau langsung oleh RT/RW dan dasawisma," terangnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved