Pilpres 2024

Survei Litbang Kompas, Ganjar Pranowo tak Aman di Pilpres 2024, Butuh Cawapres Kuat di Luar Jawa

Elektabilitas Ganjar Pranowo yang lumayan tinggi ternyata terbatas di kandang banteng, di luar itu lemah. Ganjar butuh cawapres kuat.

Editor: Valentino Verry
HO
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang didukung PDIP, PPP dan Hanura belum tentu memenangi Pilpres 2024 jika salah memilih cawapres. Sebab elektabilitas Ganjar hanya kuat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Maka pasangannya harus paling tidak dari kelompok Islam. Itu penting karena sinergi atau kombinasi dari nasionalis dan kelompok Islam itu bagus. Jadi jangan dibenturkan antara dua kekuatan itu," sambungnya.

Selain itu, kata Ujang, ada kriteria lain yang secara normatif harusnya dipenuhi.

Misalnya, berintegritas, mampu menjadi pemimpin, punya rekam jejak yang baik hingga berprestasi.

"Misalkan dia (cawapres) bisa bekerja sama, punya chemistry, punya visi dan misi, integritas dan lain-lain," ucapnya.

"Paling tidak itu yang harus dicari oleh PDIP atau Ganjar, sehingga bisa sama-sama berjuang untuk memenangi pertarungan," ungkapnya.

Sementara itu, menurut survei Indikator Politik Indonesia (IPI), elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK)sebagai cawapres masih paling tinggi.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi cawapres ideal yang mendampingi Ganjar Pranowo, karena kuat di Jawa Barat dan Sumatra.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi cawapres ideal yang mendampingi Ganjar Pranowo, karena kuat di Jawa Barat dan Sumatra. (Kolase Foto Instagram)

Berdasarkan survei yang dilakukan pada tanggal 8-13 April 2023, elektabilitas RK ada di atas Sandiaga Uno, Erick Thohir, maupun Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menyampaikan hal itu dalam paparan yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring), Kamis (19/4/2023).

”Ini Ridwan Kamil masih unggul. Disusul Sandi dan Erick,” ungkap Burhanuddin.

Survei telepon yang dilakukan oleh lembaganya mencatat elektabilitas RK berada pada angka 19,7 persen.

Dia paling banyak dipilih oleh responden untuk menjadi cawapres.

Di bawah RK ada Sandiaga Uno yang mendapat dukungan dari 18,4 responden.

Sementara untuk dukungan terhadap Erick Thohir berada cukup jauh dari RK dan Sandiaga Uno yakni 11,8 persen.

”Elektabilitas cawapres juga tidak terlalu jauh bedanya terutama empat nama teratas. Ridwan, Sandi, Erick, dan AHY,” imbuhnya.

Di luar tiga nama tersebut, masih ada nama AHY, Khofifah Indar Parawansa, Puan Maharani, dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas tidak sampai sepuluh persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved