Pilpres 2024

Alasan PPP Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024: Sosok Populer, Berintegritas dan Sesama NU

Mardiono mengungkapkan, bahwa Ganjar dinilai sebagai sosok yang mumpuni, sehingga layak diusung sebagai bakal calon presiden untuk Pemilu 2024. 

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
HO
Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 

"Diawali rapat pengurus harian, rapat majelis-majelis DPP, rapat gabungan majelis-majelis dengan pengurus harian DPP PPP secara lengkap,” kata Mardiono. 

Baca juga: Jokowi Mania Tak Sudi Dukung Ganjar Pranowo, Noel: Hanya Petugas Partai, Sikapnya Plintat-plintut

Lanjut, Mardiono menyampaikan, proses pembahasan capres dilanjutkan dengan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) kelima yang berlangsung hari Selasa.

Sebagai informasi, PPP menjadi partai ketiga yang mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres 2024. 

Sebelumnya, Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) juga mendeklarasikan Ganjar sebagai capres pada Sabtu (22/4/2023).

Kemudian Ganjar Pranowo juga memang sudah diusung sebagai capres oleh PDI-P yang diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023).

Baca juga: PPP Tawarkan Sandiaga Uno jadi Pendamping Ganjar Pranowo, Begini Jawaban PDI Perjuangan

Elektabilitas tinggi tak jaminan menang

Elektabilitas Ganjar Pranowo di mata pemilih cukup besar.

Meski demikian hal tersebut tidak menjamin Gubernur Jawa Tengah itu bakal melenggang ke Istana Presiden pada Pilpres 2024 mendatang.

Hal tersebut terpotret dalam hasil jajak pendapat yang dilakukan Litbang Kompas.

Hasil jajak pendapat Litbang Kompas memperlihatkan ada sejumlah hal yang menyebabkan posisi Ganjar masih rawan.

Pertama, tingginya angka swing voters atau pemilih mengambang. Survei periode 25 Januari-4 Februari 2023 mencatat, elektabilitas Ganjar sebesar 25,3-37,0 persen.

Namun, dari angka tersebut, sebanyak 13,9-18,2 persen merupakan pemilih loyal atau strong voter, sedangkan 11,4-18,8 adalah pemilih mengambang atau swing voter.

Baca juga: Ridwan Kamil Tolak Halus Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Keputusan Partai Golkar Pak Airlangga

"Tingginya proporsi barisan pendukung yang kurang loyal (swing voter), hampir separuh bagian dari total pendukungnya saat ini, belum dapat menjaminkan kemenangan dalam pemilu mendatang,” demikian hasil analisis Litbang Kompas dikutip dari Kompas.id, Rabu (26/4/2023).

Hal lainnya yang membuat posisi Ganjar belum aman ialah terbatasnya penguasaan arena politik politisi PDI-P itu.

Menurut berbagai hasil survei yang dilakukan secara periodik, pendukung Ganjar masih tersegmentasi di wilayah dan karakteristik sosial ekonomi tertentu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved