Breaking News

BREAKING NEWS: Kisruh Piala Dunia U20 2023 Beres, FIFA Resmi Tunjuk Argentina Sebagai Tuan Rumah

FIFA resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, buntut dicoretnya Indonesia yang menolak Timnas Israel.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Presiden FIFA, Gianni Infantino, akhirnya menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, buntut dicoretnya Indonesia. FIFA menilai Argentina pantas dan menjunjung tinggi semangat sportivitas di olahraga dan tak mencampuradukan urusan politik berbau SARA. 

"Total lebih dari dua juta penonton dan minimal dampaknya itu mencapai Rp 3,7 triliun, dan ini kerugian yang sangat besar," beber mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Ekonomi juga akan lebih bergerak dari sektor lainnya seperti perhotelan, katering, transportasi, penjualan suvenir, dan sektor pendukung lainnya, terutama di kota-kota tempat penyelenggaraan pertandingan.

Menurut Sandiaga, apabila mengalkulasi kerugian dari sisi pengeluaran APBN, nilainya juga sangat fantastis.

Biaya terbesar dialokasikan untuk renovasi sejumlah stadion oleh Kementerian PUPR.

Belum lagi, dana yang dihabiskan untuk serangkaian kegiatan persiapan dari Kemenpora.

PSSI juga mengeluarkan uang tak sedikit untuk persiapan Timnas Indonesia berlaga di Piala Dunia U20.

"Total kita sedang mengkaji dan sudah keluar hasil kajian awal di mana venue-venue tersebut sudah direnovasi beberapa tahun terakhir, oleh PUPR Kemenpora ini jumlahnya sudah di atas Rp 500 miliar lebih," ujar Sandiaga.

Ia melanjutkan, selain tekor dari sisi materi, Indonesia juga merugi karena lenyapnya kesempatan Garuda Muda ambil bagian dalam turnamen tersebut.

Timnas Indonesia sendiri lolos otomatis ke Piala Dunia U20 dengan statusnya sebagai tuan rumah.

Hal ini, menurutnya, adalah sebuah kesempatan yang langka.

"Tapi yang lebih besar lagi adalah harapan kita untuk mewujudkan mimpi-mimpi anak muda kita menjadi bagian daripada perhelatan ajang sepak bola yang boleh dibilang mirip-mirip sama ajang FIFA World Cup di Qatar," ungkap Sandiaga.

Biaya Renovasi

Biaya renovasi stadion Untuk diketahui, Kementerian PUPR sendiri sudah menggelontorkan Rp 400 miliar guna merenovasi stadion-stadion agar bisa sesuai dengan standar FIFA.

"Total kebutuhan anggaran renovasi Rp 400 miliar untuk merenovasi stadion dan lapangan agar sesuai dengan regulasi FIFA," kata Direktur Prasarana Strategis Kementerian PUPR Iwan Suprijanto, seperti dikutip Tribunnews.

Anggaran itu termasuk dalam kontrak tahun jamak (MYC) di mana pengalokasiaannya dilakukan pada tahun 2020 dan 2021.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved