Breaking News

BREAKING NEWS: Kisruh Piala Dunia U20 2023 Beres, FIFA Resmi Tunjuk Argentina Sebagai Tuan Rumah

FIFA resmi menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, buntut dicoretnya Indonesia yang menolak Timnas Israel.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Presiden FIFA, Gianni Infantino, akhirnya menunjuk Argentina sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023, buntut dicoretnya Indonesia. FIFA menilai Argentina pantas dan menjunjung tinggi semangat sportivitas di olahraga dan tak mencampuradukan urusan politik berbau SARA. 

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economic (CORE)Indonesia Mohammad Faisal mengatakan, berkaca pada penyelenggaraan Piala Dunia U20 di Korea pada 2017, nilai manfaat yang bisa dihasilkan di atas Rp 50 triliun.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah melobi Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, namun tak berhasil.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir tengah melobi Presiden FIFA Giovanni Vincenzo Infantino, namun tak berhasil. (tribunnews.com)

Oleh karenanya, Faisal memperkirakan, dengan adanya pembatalan Piala Dunia U20, Indonesia telah kehilangan potensi manfaat hingga Rp 100 triliun.

"Bisa puluhan triliunan rupiah. Dampak ekonomi secara lebih luas bahkan bisa di atas Rp 100 triliun," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (2/4/2023).

Adapun sektor-sektor bisnis yang akan paling terdampak dari pembatalan ini, yaitu pariwisata, transportasi, bisnis makanan, minuman, restoran, akomodasi, pakaian, dan aksesoris.

"Akan ada perbedaan pendapatan pelaku usaha tersebut antara ada event (Piala Dunia U-20) dan tidak ada event tersebut," ungkap Faisal.

Kendati demikian, kata dia, pembatalan Piala Dunia U20 ini tidak hanya dilihat dari sisi ekonomi tetapi juga pada aspek politik.

Terlebih, saat ini sudah memasuki masa menjelang tahun politik sehingga stabilitas sosial politik perlu dijaga.

Untuk itu, meski Indonesia kehilangan triliunan rupiah akibat pembatalan Piala Dunia U20, namun akan berisiko tinggi apabila acara ini tetap diselenggarakan di Indonesia.

"Jika terjadi gejolak di masyarakat akibat kedatangan delegasi Israel sangat mungkin potensi kerugian akan lebih besar daripada potential benefit ekonomi yang diperoleh," tuturnya.

Versi Sandiaga

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno menyesali Piala Dunia U20 2023 gagal terselenggara di Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno menyesali Piala Dunia U20 2023 gagal terselenggara di Indonesia. (Warta Kota)

Sandiaga Uno menyebut bahwa Indonesia dirugikan secara finansial hingga triliunan rupiah setelah gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20.

Selain kerugian dari biaya APBN yang sudah telanjur digelontorkan, Indonesia juga dirugikan karena kehilangan momentum dari potensi pergerakan ekonomi jika menghelat event sebesar Piala Dunia U20.

Ia mencontohkan, dengan menjadi tuan rumah, Indonesia akan kedatangan tambahan turis asing yang berasal dari pemain, official tim, dan pendukung masing-masing negara.

"Target pendapatan berbasis jumlah penonton yang sekitar dua juta dalam pertandingan-pertandingan yang sudah disusun di enam kota itu," kata Sandiaga, dikutip dari Kompas TV, Sabtu (1/4/2023).

Gelaran Piala Dunia U20 tetaplah merupakan event besar, meski tentu skalanya tak sebesar Piala Dunia Timnas Senior di Qatar tahun lalu.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved