Tiga Ribu Penumpang Diprediksi Padati Terminal Poris Plawad saat Puncak Arus Mudik

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, 30 lebih pos tersebut berada di ruas jalan tol, jalan arteri hingga tempat-tempat wisata.

"Pos pengamanan arus mudik ini terbagi dari pertama ada pos pengamanan arus mudik dan tol di wilayah DKI itu ada 8 titik," kata dia, kepada wartawan, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Sambut Masa Mudik Lebaran 2023, PT KAI Daop 1 Jakarta Sisir Jalur Rel hingga Mitigasi Cuaca Ekstrem

Untuk delapan titik, di jalur tol antara lain di KM 10 Tol Jakarta-Cikampek, Rest Area KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, KM 29 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 33 Tol Cikarang Utama.

Ada juga di Rest Area KM 39 Tol Cikarang Utama, Rest Area KM 10 Tol Jagorawi arah Bogor, Rest Area Pinang KM 13,5 Tol Merak, serta Rest Area Kunciran KM 14 Tol Merak.

"Pos pengamanan berikutnya, kedua adalah pospam jalur tol ini ada 6 titik yakni Pos GT Cikunir, KM 19, Rest Area KM 6, Rest Area Pinang KM 13,5, Rest Area Kunciran KM 14 dan KM 21 arah Jakarta," ujarnya.

Untuk pos pengamanan di jalan arteri berada di Pos Lantas Kalideres, Pos Joglo Raya, Pos Kalimalang, Pos di Jalan Nur Ali Sumber Arta.

Baca juga: Fenomena Pedagang Asongan Jualan di Jalan Tol di Musim Mudik Lebaran, PT Astra akan Awasi Ketat

Kemudian Pos di Jalan Sultan Medan Satria Kota Bekasi, Pos Pasar Tambun, Pos Kedungwaringin, Pos Panasonic, dan Pos SPBU Cilangkap.

"Keempat, juga ada Pospam terminal, Terminal Bus Kampung Rambutan, Terminal Bus Pulo Gebang, dan Terminal Bus Kalideres," tutur Trunoyudo.

"Pos PAM Stasiun Gambir, Senen, Jatinegara. Pos PAM pelabuhan Tanjung Priok, pos bandara di bandara Halim dan Soetta (Soekarno-Hatta)," sambungnya.

Ia menuturkan, pos pengamanan turut didirikan di tempat wisata seperti di Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Ancol, Monas, dan Kota Tua.

"Kemudian, pada langkah-langkah untuk melakukan upaya rekayasa lalu lintas tentu di bawah koordinator dari Korlantas Polri, Polda Metro Jaya akan melakukan langkah-langkah rekayasa lalu lintas melihat situasional yang ada. Contohnya dari persimpangan antara Jakarta, Utara Tanjung Priok menuju Cikampek," ucapnya.

"Dan juga Pondok Indah atau dari arah selatan itu akan melihat situasional kepadatan. Apabila ada satu titik kepadatan di utara maka akan diprioritaskan. Demikian juga apabila selatan ada kepadatan tentu akan dilakukan langkah-langkah prioritas, akan didahulukan berdasarkan koordinasi Dirlantas Polda Metro Jaya di bawah koordinator Korlantas Polri," sambungnya.

Adapun Polda Metro Jaya menggelar operasi terpusat dengan nama sandi Operasi Ketupat Jaya 2023.

Operasi tersebut digelar selama 14 hari, dari tanggal 18 April 2023 sampai 1 Mei 2023.

"Yang pertama operasi ini adalah operasi misinya kemanusiaan, di mana seluruh masyarakat pada umumnya akan merayakan Idulfitri dengan tradisi mudik dan silaturahmi, ini menjadi misi kemanusiaan. Bagaimana membuat masyarakat mudik, aman, berkesan," kata Trunoyudo.