Pembuat Onar

Polisi Sebut Yudo Pembuat Onar di Tempat Umum Sangat Terobsesi dengan Seorang Dokter Gigi Cantik

Pihak kepolisian masih fokus terhadap kasus penganiayaan yang dilakukan Yudo Andreawan, pria yang buat onar di tempat umum di Jakarta.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Sigit Nugroho
Kompas.com/ Tria Sutrisna
Yudo Andreawan, pria yang ngamuk di sejumlah lokasi tersenyum lebar saat digiring petugas di Polda Metro Jaya, Jumat (14/4/2023) 

Dari pantauan Warta Kota di Mapolda Metro Jaya, Yudo keluar dari Gedung Ditreskrimum Polda Metro Jaya dengan mengenakan kemeja tahanan berwarna oranye.

Yudo yang dikawal penyidik tampak mengenakan kacamata dan tangannya diborgol dengan menggunakan kabel ties.

BERITA VIDEO: Dilempar Sandal, Kesal karena Imam Baca Surah Panjang

Saat disapa, Yudo mengaku dalam kondisi sehat, bahkan dia sempat mengangkat tangannya saat direkam.

"(Kabar) sehat," kata Yudo saat ditanya perihal kabar.

Setelah itu, Yudo digiring masuk ke dalam mobil Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Diberitakan sebelumnya, pria yang kerap mengamuk di sejumlah tempat umum di Jakarta bernama Yudo disebut mengalami gangguan jiwa.

Ia viral karena tiba-tiba mengamuk di Stasiun Manggarai karena hanya bersenggolan dengan penumpang lain.

Usut punya usut, pria tersebut bernama Yudo Andreawan.

Usai diamankan, pelaku menunjukkan surat keterangan dokter resep obat gangguan kejiwaan kepada penyidik Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

Meski demikian, kondisi kejiwaan yang diakui pelaku masih didalami.

"Sekarang masih kami periksa dan memang benar bahwa yang bersangkutan memperlihatkan adanya surat keterangan," kata Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Yuliansyah, kepada wartawan, Jumat (14/4/2023).

Pihaknya, ujar dia, bahkan akan memanggil pihak dokter terkait gangguan jiwa yang dialami Yudo.

"Kami belum bisa menyampaikan lebih dalam tentang itu karena masih proses pemanggilan dari pihak dokternya," tuturnya.

Di sisi lain, pelaku mengaku mengalami gangguan mental disorder.

Namun, pihaknya belum dapat menyimpulkan hal tersebut karena masih dalam proses penyelidikan.

"Karena kami lagi proses memanggil dari pihak dokternya, kami sedang berproses," kata dia.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved