Berita Video

VIDEO Kisah Pedagang Kulit Ketupat Berjuang Sekolahkan Dua Anaknya sampai Sarjana

Meski telah berusia 55 tahun, ayah dari empat anak ini telah terbiasa menekuni pekerjaannya sebagai penjual kuli ketupat di Pasar Palmerah, Jakarta

Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Ahmad Sabran

Tidur di lapak sederhana beralaskan kardus, jadi tempat Asma berteduh. Pasalnya, ia memang tak memiliki tempat tinggal permanen di Jakarta.

Ketika akan beristirahat untuk tidur, Asma hanya tinggal menutup lapaknya menggunakan terpal kusam berwarna biru.

Baca juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 20 April 2023, Pantau Hilal di 123 Titik Lokasi di Indonesia

Kerja keras Asma tak sia-sia, ia percaya bahwa rezeki sudah diatur sang Khalik. Berkat kegigihanya, dari keempat anaknya, dua di antaranya berhasil lulus sarjana.

"Ya semoga saja tahun ini lebih ramai, Alhamdulilah ada saja rezekinya. Meski tidak besar penghasilannya, saya bisa menabung demi untuk anak-anak saya bisa sekolah sampai sekarang hingga sarjana," jelas dia.

Dalam sehari, Asma mampu menghasilkan 500 ayaman kulit ketupat yang siap dijual.

Ia berharap di tahun ini dagangannya laris manis dan bisa segera balik ke kampung halamannya.

"Semoga saja ramai, jadi bisa cepat balik ke Serang bertemu keluarga," tutup dia. (m27)

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved