Pilpres 2024

Prabowo Subianto Galau Saat Sandiaga Uno Pamit dari Partai Gerindra, Minta Dipertimbangkan Matang

Prabowo Subianto galau dan meminta agar Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno pertimbangkan matang-matang pamit dari Partai Gerindra.

Editor: PanjiBaskhara
Warta Kota/Adhy Kelana
Prabowo Subianto galau dan meminta agar Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno pertimbangkan matang-matang pamit dari Partai Gerindra. Foto: Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno (Sandiaga Uno) di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (21/5/2019). 

Adi mengatakan bagaimanapun karir politik Sandiaga Uno tumbuh besar bersama Gerindra.

"Apapun judulnya, Sandi ini adalah tumbuh dan besar bersama Gerindra, sampai saat ini, dari dulu," ucapnya.

Hal tersebut dipandang penting, kata Adi, agar tidak membuat jarak psikologis di kemudian hari antara Prabowo dan Sandi.

"Itu penting supaya tidak ada jarak psikologis di kemudian hari yang akan membuat tidak nyaman antara Prabowo dan Sandi."

Terlebih saat ini Sandi dan Prabowo sama-sama merupakan Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

"Oleh karena itu harus saling komunikai dengan Prabowo ya," katanya.

Kedua, Adi mengatakan apakah dari sisi PPP betul-betul membuka pintu untuk Sandi bergabung.

"Apakah PPP membuka pintu yang seluas-luasnya kepada Sandi andai Sandi itu keluar dari Gerindra," kata Adi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno dikabarkan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Merespons hal tersebut, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bantah kebenaran Sandiaga Uno bergabung dengan PPP.

"Oh enggak (Sandiaga pindah ke PPP). Belum ada itu," kata Prabowo, saat ditemui di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (5/4/2023).

Meski demikian, Prabowo menuturkan, Gerindra tak akan menahan jika ada kader partainya yang ingin pindah ke partai lain.

"Tapi kalau ada yang mau pindah ya kita juga tidak menahan," ungkapnya.

Sementara itu, Prabowo menjelaskan, Gerindra menerima siapapun orang yang ingin menjadi kader, asalkan memenuhi kriteria.

"Setiap orang asal pancasilais, asal menerima UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, pro rakyat, kita terima di Gerindra," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved