Viral Media Sosial
Pelaku Sabotase Qris Kotak Amal Berdomisili di Bandung, Emil Ingatkan DKM Rutin Periksa Kotak Amal
Pelaku Sabotase Qris Kotak Amal Masjid Diyakini Berdomisili di Bandung, Emil Ingatkan DKM Rutin Periksa Kotak Amal
"Orang Medan, kebetulan ana ditipu perumahan syariah yang beliau buat," balas akun tersebut seraya membagikan potret ketika bersama pelaku.

Pernyataan tersebut pun disambut ramai warganet.
Mereka pun mengirimkan pesan langsung kepada Reda.
Mereka mengaku menjadi korban penipuan pelaku, mulai dari penipuan perumahan syariah, penipuan jual beli ponsel dan lainnya.
"Bang itu orang yang dicari-cari sama suami saya dan temennya, katanya mau pulang ke Medan dijanjiin terus ternyata belum balik-balik lagi ke Medan. Masih berbaik sangka juga sama beliau, ternyata pas lihat video ini memang dia bukan orang yang baik, Qodarullah, uang bisnis iphone lenyap di tangan dia," tulis seorang warga.
"Semoga Allah gantikan dengan yang lebih baik dan penggugur dosa," balas Reda.
"Aamiin Allahuma ammmiin, semoga ada yang laporin beliau di sana, biar nggak bisa ke mana-mana lagi, udah banyak yang jadi korban," ungkapnya membalas doa Reda.
Mantan Karyawan Bank BRI
Dalam status selanjutnya, pelaku diketahui merupakan mantan Karyawan BRI.
Hal tersebut disampaikan seorang warga kepada Reda lewat pesan langsung.
Dalam percakapan keduanya, warga mengaku sempat berkenalan dengan pelaku sekira tahun 2017-2018.
Pelaku disebut bekerja di Divisi Social Enterpreneurship Bank BRI.
"Saya kenal waktu kerja di BRI Pusat, waktu ana belum hijrah. Sekitaran tahun 2017-2018 masih kerja di BRI," tulis seorang warga kepada Reda.
"Kapan terakhir kontak beliau," tanya Reda.
"Ana resign awal 2019, seingat ana waktu itu dia masih di Divisi Social Enterpreneurship, ana masih ada nomor kontaknya," balasnya.
Sementara seorang warga lainnya mengungkapkan alasan pelaku bisa mengakses atau membuat barkode Qris.
"Dulu dia masuk ke BRI kantor pusat, pindahan dari BRI Kanwil Medan sekitar 2016-2017 itu. Orang bank, makanya punya akses bikin-bikin Qris tuh kayaknya," balasnya.

Mobilnya Bodong, Pelaku Sabotase Qris Kotak Amal Berkilah: Mobil Baru Beli Cash-Plat Belum Turun
Aksi pencurian dengan modus menyabotase stiker Qris kotak amal di sejumlah masjid viral di media sosial.
Dalam aksinya, pelaku memasang stiker Qris nama rekening 'Restorasi Masjid' di seluruh kotak amal masjid.
Sehingga uang amal yang disetorkan jemaah lewat aplikasi keuangan ataupun bank digital langsung masuk ke dalam rekening pribadinya.
Salah satu aksi pelaku terekam kamera CCTV di Masjid Raya Pondok Indah.
Potret tangkapan layar video tersebut diunggah Reda Samudera.
Lewat status instagramnya, @redasamudera.id, Reda Samudera mengunggah momen pelaku ketika menempelkan stiker di kotak amal.
Begitu juga potret mobil pribadi pelaku yang terparkir di halaman Masjid Raya Pondok Indah.
Potret tersebut diperoleh dari sejumlah warganet lewat pesan langsung instagramnya.
"Masjid Raya Pondok Indah juga pernah ditempel sama dia bang, nanti saya kirim videonya sekaligus nopol mobilnya," ungkap seorang warga kepada Reda.
"28 Maret 2023 jam 10.41, Masjid Raya Pondok Indah. Modus sama," caption video.

Setelah ditelusuri, mobil Mitsubishi Xpander milik pelaku bernomor polisi D1235DCX rupanya bodong.
Plat nomor mobil tersebut tidak terdaftar.
"Plat palsu/ tidak terdaftar di samsat. Ini dia udah lihai, udah bisa baca situasi gimana cara mengaburkan identitas sampe ke plat nomer (kendaraan)," ungkap seorang warga kepada Reda.
"Waaaat paraah udah modus yang terencana," balas Reda dalam statusnya sembari mention @divisihumaspolri.
"Udah masuk pasal apa nih memalsukan plat nomer," tambah Reda.
Baca juga: Terekam Kamera Sabotase Qris Kotak Amal Masjid Raya Pondok Indah, Plat Mobil Pelaku Ternyata Bodong
Baca juga: Bukan Cuma Masjid Raya di Jaksel, Qris Kotak Amal Masjid di Lingkar Istana Negara Juga Disabotase
Menjawab pertanyaan tersebut, Mohammad Iman Mahlil Lubis mengirimkan pesan langsung kepada Reda lewat akun @imanabuaf.
Pelaku membenarkan telah menggunakan plat palsu di mobilnya.
Alasannya karena mobil tersebut adalah mobil bariu, sehingga plat nomor kendaraan belum diterbitkan pihak Kepolisian.
"Mobil yang saya pakai kemarin itu mobil baru, plat aslinya belum keluar, jadi pakai pelat sementara, itu surat keterangan polisinya," tulis Iman Mahlil Lubis lewat akun @imanabuaf.
Pernyataannya tersebut pun dijawab Reda, dirinya pun me
"Alhamdulillah beli mobil baru duit mityaran dibawa hasil Qris umat dimanfaatkan," ungkap Reda.
Dalam chat sebelumnya, Reda pun menanggapi pernyataan Iman, 'Tiba-tiba menjadi penjahat ya saya mas'.
"Bukan tiba-tiba bro, belaga tiba-tiba, kabur dari Medan dengan jejak kasus belaga tiba-tiba. Berarti benar anda sedang di Bandung, beli mobilnya plat Bandung. Siap kita akan koordinasikan ke pihak bandung," belas Reda.
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Blunder Sebut Jokowi Sarjana Muda, Dr Tifa: Rektor UGM Akan Saya Tuntut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.