Berita Nasional

Profil dan Harta Kekayaan Asmar, Wakil Bupati Meranti Gantikan yang Posisi Muhammad Adil Ditahan KPK

Penangkapan Muhammad Adil ini membuat Wakil Bupati Meranti Asmar menggantikan posisi Muhammad Adil sebagai Bupati Meranti yang ditangkap KPK.

|
Editor: PanjiBaskhara
Sumber: Kompas.com
Penangkapan Muhammad Adil ini membuat Wakil Bupati Meranti Asmar menggantikan posisi Muhammad Adil sebagai Bupati Meranti yang ditangkap KPK. Foto: Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Asmar saat diwawancarai wartawan terkait Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil ditangkap KPK, pada Jumat (7/4/2023). 

Sebelum pensiun pada tahun 2018, ia tercatat pernah menjadi Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) di enam wilayah.

Asmar pernah menjabat sebagai Kapolsek Kemuning, Kapolsek Gaung, Kapolsek Enok, Kapolsek Gaung Anak Serka, Kapolsek Mandah, dan Kapolsek Kateman.

Laki-laki yang lahir di Desa Penyagun Meranti tahun 1962 itu juga pernah jadi Kepala Bagian Sumda Polres Indragiri Hilir serta Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Riau.

Ia juga pernah menjabat sebagai Pelaksana Harian (Plh) Direktur Tahti Polda Riau.

Penempatan pertama Asmar sebagai anggota Polri ialah di Indragiri Hilir. Sebelumnya, ia berhasil lulus tes polisi pada 1985.

Amar menempuh pendidikan hingga jenjang Sekolah Menengah Atas di SMEA Ampera Selatpanjang.

Harta kekayaan Wakil Bupati Meranti Asmar

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilansir dari elhkpn.kpk.go.id, Asmar memiliki jumlah kekayaan sebesar Rp694 juta pada periode tahun 2021.

Di dalam LHKPN yang ia laporkan pada 24 Maret 2022 itu, Asmar mencatat dirinya memiliki tiga sumber kekayaan berupa tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, serta kas dan setara kas.

Sumber kekayaan terbesar Asmar ialah dua unit tanah dan bangunan senilai Rp625 juta.

Satu unit tanah dan bangunan Asmar memiliki luas 179 meter persegi di Indragiri Hilir senilai Rp550 juta.

Unit lainnya berada di daerah yang sama dengan luas 184 meter persegi dengan nilai Rp75 juta.

Asmar mencatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp68,1 juta.

Lalu, ada juga kas dan setara kas senilai Rp1,5 juta atau tepatnya Rp1.499.041.

Dengan demikian, total harta kekayaan Asmar yang tercatat di LHKPN periode 2021 ialah Rp694.599.041.

Halaman
1234
Sumber: KOMPAS
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved