Ramadan

Bacaan Doa Qunut Witir Ramadan untuk Sendiri atau Saat Jadi Imam, Dilengkapinya Caranya

Puasa Ramadan memasuki hari ke -15 atau Kamis (6/4/2023), dianjurkan untuk membaca doa qunut witir pada malam ini

Youtube Ustadz Firanda Andirja
Ustadz Firanda Andirja mengajarkan cara melakukan qunut witir di 15 malam terakhir bulan Ramadan 2023 

WARTAKOTALIVE.COM - Puasa Ramadan memasuki hari ke 16 atau Kamis (6/4/2023) malam, dianjurkan untuk membaca doa qunut witir terus hingga akhir bulan Ramadan

Berikut ini bacaan doa qunut witir baik sendiri, berjamaah maupun saat jadi imam. 

Ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mazhab terkait pelaksanaan doa Qunut witir.

Ulama mazhab Syafiiyyah melaksanakan Qunut witir pada akhir sholat witir setelah rukuk di pertengahan bulan Ramadhan.

Sedangkan, ulama kalangan Hanafiyah melakukan Qunut witir di rakaat ketika sebelum rukuk setiap sholat sunnah.

Sementara itu, menurut mazhab Hanabilah, Qunut witir dilakukan setelah witir dan pengikut Imam Malik menetapkan bahwa Qunut witir tidak disunnahkan.

Baca juga: Bacaan Doa Qunut Subuh Dilakukan Pada Rakaat Kedua Setelah Ruku

Menurut mazhab Syafiiyyah, bacaan doa Qunut witir sama seperti doa Qunut subuh.

Doa qunut sendiri

Berikut bacaan doa Qunut witir:

للّ هُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْض ى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ
مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.

Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.

Falakalhamdu 'alaa maaqadhait, Astaghfiruka wa'atuubu ilaik, Wasallallahu 'ala Sayyidina Muhammadin nabiyyil ummiyyi. Wa'alaa aalihi washahbihi wasallam.

Artinya: Ya Allah tunjukkanlah padaku sebagaimana pada mereka yang telah Engkau beri petunjuk, dan berilah padaku pengampunan sebagaimana pada mereka yang Engkau beri ampun, dan peliharalah aku sebagaimana pada mereka yang Engkau pelihara, dan berilah padaku keberkatan sebagaimana yang telah Engkau karuniakan pada merek, dan selamatkan aku dari mara bahaya yang telah Engkau tentukan.

Maka sesungguhnya Engkaulah yang menghukum dan bukan yang kena hukum, maka sesungguhnya tidaklah hina pada mereka orang yang Engkau pimpin, dan tidak mulia orang yang Engkau musuhi, Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha tinggi Engkau

Maka bagi Engkau segala puji atas yang Engkau hukumkan, aku mohon ampun kepada Engkau dan aku bertaubat kepada Engkau, dan semoga Allah mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

Baca juga: Doa Qunut Saat Salat Subuh, Qunut Nazilah Dilengkapi Latin, Arab dan Artinya

Doa Qunut Sholat Berjamaah

Doa qunut saat sholat berjamaah dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan Arab-latin: Allaahummahdinaa fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, berilah kami petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku.

Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau.

Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Doa Qunut Jadi Imam

Doa qunut saat menjadi imam dalam bahasa Arab, Latin, dan artinya adalah:

اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Bacaan Arab-latin: Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit. Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad saw. beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya."

Tata cara membaca doa qunut subuh dan witir adalah sebagai berikut:

- Doa qunut dilantunkan saat masuk rakaat kedua setelah rukuk
- Doa qunut dibaca sambil mengangkat telapak tangan
- Ketika menjadi imam, suara saat membaca doa qunut subuh boleh dipelankan namun dapat didengar oleh makmum
- Makmum mengaminkan doa qunut yang dibaca imam
- Saat sholat subuh sendiri, bacaan doa qunut boleh dilantunkan dengan pelan
- Saat menjadi imam hendaknya mengganti kalimat "ihdini (berilah aku petunjuk)" menjadi "ihdina (berilah kami petunjuk)"

"Jangan lupa di akhir doa qunut baca shalawat untu Nabi Muhammad SAW," kata Ustadz Firanda Andirja dalam akun youtubenya. 

Selanjutnya, doa qunut witir terus dibaca hingga malam terakhir jelang hari terakhir Ramadhan, yang kemungkinan pada 20 April 2023.

Hukum qunut witir

Memasuki pertengahan bulan Ramadhan nanti, yaitu 15 Ramadan atau 6 April 2023, Ustadz Abdul Somad mengimbau umat Islam meningkatkan amalan ibadah mengisi hari-hari hingga akhir bulan suci.

Salah satu amalan yang bisa dikerjakan di pertengahan bulan Ramadhan hingga akhir, Ustadz Abdul Somad mengatakan pada sholat Witir hendaknya membaca doa Qunut.

Kini umat Islam telah berada di bulan Ramadhan 1444 Hijriyah bertepatan di bulan Maret dan April 2023.

Pada bulan Ramadhan umat muslim diperintahkan menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelam matahari selama 30 hari atau satu bulan.

Baca juga: Niat Shalat Tarawih Berjamaah atau Sendiri, Dilengkapi Witir dan Doa Kamilin

Selain puasa, umat Islam juga dianjurkan menjalankan amalan-amalan sunnah misalnya sholat Tarawih, Witir, Tahajud, dan Rawatib, memperbanyak dzikir, bersedekah, dan membaca Alquran.

Doa Qunut umumnya dibaca saat sholat subuh. Di pertengahan bulan Ramadhan, Qunut juga dibaca saat sholat Witir yakni disebut qunut witir.

Qunut sendiri berasal dari Bahasa Arab yang memiliki beberapa makna diantaranya yaitu berdiri lama, diam, selalu taat, tunduk, doa dan khusyuk.

Maksud doa qunut secara istilah adalah doa yang dibaca seorang muslim dalam sholat pada tempat yang dikhususkan semasa berdiri.

 Ustadz Abdul Somad menjelaskan doa Qunut memang dibaca shalat Witir di bulan Ramadhan.

"Membaca doa Qunut saat Witir adalah aliran atau mazhab Imam Syafi'i. Qunut tersebut dibaca sejak malam ke-15 Ramadhan," jelas Ustadz Abdul Somad dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Pakar Lampung.

Dapat ditarik kesimpulan, membaca doa Qunut saat Witir hukumnya sunnah. Ini berbeda dengan pendapat mazhab lainnya.

Sementara mazhab Maliki adalah aliran atau pendapat yang tidak membaca Qunut saat sholat Witir di bulan Ramadhan.

Sedangkan membaca doa Qunut sepanjang tahun adalah mazhab Hanafi dan mazhab Hambali.

Kemudian, Ustadz Abdul Somad menjelaskan jenis Qunut yang terbagi menjadi tiga, yakni Qunut subuh, Qunut nazilah, dan Qunut Witir.

Nabi Muhammad SAW membaca Qunut Nazilah selama sebulan. Ini karena Nabi SAW pernah mengirim para ulama untuk berdakwah namun dibunuh.

Karena itu, Rasulullah SAW memanjatkan doa Qunut untuk melaknat pelaku pembunuh para da'i yang dikirim untuk menyebarkan syiar Islam. (*) 

 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved