Pilpres 2024
Elektabilitas Abdul Muhaimin Iskandar Naik, PKB akan Bicara ke Gerindra Soal Cak Imin Jadi Bacapres
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan bicara ke Partai Gerindra terkait Cak Imin akan dijadikans sebagai bacapres di Pilpres 2024.
Belum diumumkannya Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) dari KIB, bukan berarti KIB dalam kondisi rapuh.
Bahkan Dave menyebut KIB masih terbuka untuk partai-partai lain baik partai parlemen maupun non parlemen untuk bergabung.
Serta berkomunikasi antar internal KIB dan eksternal KIB.
"Sampai saat ini walaupun KIB belum mengumumkan siapa nama Calon Presiden dan Calon Wakil Presidennya, bukan berarti kondisinya rapuh."
"Kondisinya tetap solid, bahkan kondisinya tetap terbuka untuk partai-partai parlemen dan partai non parlemen untuk gabung bersatu."
"Berkomunikasi antar baik internal KIB atau dengan eksternal tetap berjalan," kata Dave dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023).
Lebih lanjut Dave menuturkan, dalam politik biasanya tendensinya lebih cair.
Sehingga komunikasi sesama kader partai baik eksternal maupun internal akan terus berjalan.
Selain itu adanya komunikasi antar partai tersebut juga bukan berarti komitmen yang telah disepakati akan terancam.
"Memang politik itu tendensinya lebih cair, komunikasi sesama kader partai atau eskternal dan internal terus berjalan."
"Bukan berarti komitmen yang telah dibangun dan kesepakatannya itu terancam," pungkas Dave.
Harta Kekayaan Cak Imin
I. DATA PRIBADI
1. Nama : A. MUHAIMIN ISKANDAR
2. Jabatan : WAKIL KETUA DPR RI
3. NHK : 138
II. DATA HARTA A. TANAH DAN BANGUNAN Rp. 23.697.000.000
1. Tanah Seluas 386 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.088.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 723 m2/400 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 5.784.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 1070 m2/500 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 8.560.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 300 m2/200 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 2.100.000.000
5. Tanah Seluas 595 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 4.165.000.000
B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp. 259.000.000
1. MOTOR, PIAGGIO SEPEDA MOTOR Tahun 2007, HASIL SENDIRI Rp. 9.000.000
2. MOBIL, TOYOTA ALPHARD MINIBUS Tahun 2009, WARISAN Rp. 250.000.000
C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp. 154.000.000
D. SURAT BERHARGA Rp. ----
E. KAS DAN SETARA KAS Rp. 1.966.033.733
F. HARTA LAINNYA Rp. ----
Sub Total Rp. 26.076.033.733
III. HUTANG Rp. ----
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (II-III) Rp. 26.076.033.733
Ancam Bubarkan Koalisi
Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin masih ngotot untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Bahkan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengancam koalisi bersama Partai Gerindra akan bubar jika dirinya tidak terpilih.
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengatakan bahwa ancaman Cak Imin tersebut lantaran Wakil Ketua DPR RI itu masih mendapatkan mandat ijtima ulama untuk maju di Pilpres 2024.
"Para kiai terutama di jajaran dewan syuro dan kiai kiai yang saya galang lewat ijtima ulama tetap minta agar Gus Muhaimin jadi calon pemimpin di 2024,"
"Sehingga ketika ada tawaran misalnya harus mendukung pasangan lain dimana nama Muhaimin tidak ada, tentu kita menolak," ujar Maman di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (17/3/2023).
Maman menuturkan bahwa Cak Imin diperintahkan untuk menjalankan amanat ijtima ulama tersebut.
Dia bilang, Cak Imin yang juga alumnus Universitas Gajah Mada (UGM) itu masih memiliki waktu untuk mewujudkan perintah ijtima ulama.
"Itu yang mungkin dikatakan Ketua Umum kami karena beliau harus melaksanakan amanat itu dan masih ada waktu yang lumayan panjang untuk terus meyakinkan rakyat bahwa PKB dengan Gus Muhaimin punya kompetensi untuk memimpin negeri ini," jelasnya.
Karena itu, Maman menuturkan tidak ada yang salah dari pernyataan Cak Imin soal ancaman koalisi bersama Gerindra akan bubar jika nantinya duet Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo bakal terwujud.
"Jadi pernyataan itu bentuk ketaatan dari amanat para kiai," tukasnya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin tak sepakat wacana duet Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Cak Imin menanyakan partai politik (parpol) yang akan mengusung apabila duet Prabowo-Ganjar terjadi.
"Partai apa yang mengusung? Yang mengusung partai apa? Sampai sekarang belum ada partai yang mengusung," kata Cak Imin di kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Senen, Jakarta, Kamis (16/3/2023).
Dia menegaskan jika sesuai hasil Muktamar, PKB sudah jelas memutuskan untuk mengusung dirinya.
"Yang jelas PKB mengusung saya. Sementara partai-partai yang usung itu ide dari mana, belum ada yang mengajukan ke saya," ujar Cak Imin.
Bahkan, Cak Imin menyebut koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) akan bubar apabila Prabowo memilih Ganjar cawapres.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (bila Prabowo pilih Ganjar). Ya toh?" ungkap Wakil Ketua DPR RI itu.
Tak hanya itu, dia menegaskan partainya masih bisa kemana-mana bila deklarasi capres dan cawapres tak jadi sebelum bulan puasa.
Deklarasi capres-cawapres sebelum bulan puasa ini merupakan hasil rekomendasi ijtima ulama nusantara yang digelar Dewan Syuro DPP PKB.
"Kalau enggak jadi berarti membuat PKB lebih luwes bisa kemana-mana," tegasnya.
Cak Imin menyebut Gerindra dan PKB akan menggelar rapat membahas terkait rekomendasi ijtima ulama nusantara tersebut pada Minggu depan.
"Mungkin saja akan ada rapat intensif minggu depan ini. Dan kita akan melihat perkembangan konstelasi nasional partai-partai lain juga," ujarnya.
Kendati demikian, Cak Imin menuturkan bahwa sejauh ini koalisi Gerindra-PKB masih sangat solid.
"Sampai hari ini solid. Bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat-rapat kita dengan Gerindra," imbuhnya.
Yusril Ihza Mahendra Minta Doa Restu Cak Imin
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyambangi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Yusril menuturkan rasa terima kasihnya dan meminta doa restu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.
"Terima kasih telah menerima kami hadir di DPP PKB ini. Semoga ini bermanfaat untuk kita dan saling mendukung satu sama lain semenjak partai (PBB) ini berdiri," ucap Yusril di kantor DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (16/3/2023).
Mohon doa restu dari pak Imin semoga PBB kembali bertemu di DPR dan MPR nanti," sambung Yusril.
Dirinya berharap silaturahmi kebangsaan PBB dan PKB dapat berjalan dengan baik demi kepentingan rakyat.
"Semoga hubungan baik ini terus berjalan dan mohon dibantu PKB yang sudah eksis di DPR," ucap dia.
Yusril juga menuturkan bahwa visi misi PKB serta PBB sama dan dapat berjalan dengan baik guna membuat Indonesia lebih maju lagi.
Ia berharap jelang pemilu 2024, KPU dapat mandiri dan terbuka serta bebas dari kecurangan. (m27)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
(Tribunnews.com/Chaerul Umam/Igman Ibrahim/TribunTimur.com/Wartakotalive.com/Yolanda Putri Dewanti)
Partai Kebangkitan Bangsa
Abdul Muhaimin Iskandar
Partai Gerakan Indonesia Raya
Partai Gerindra
Muhaimin Iskandar
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Cak Imin
Jazilul Fawaid
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.