Berita Jakarta
Halte Integrasi Transjakarta Sudah Diuji Coba Tetapi Akses ke Kereta LRT Jabodebek Belum Juga Dibuka
Akses menuju kereta LRT Jabodebek yang sudah terintegrasi dengan lima halte TransJakarta hingga saat ini belum juga dibuka.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: PanjiBaskhara
WARTAKOTALIVE.COM - Lima halte TransJakarta terintegrasi dengan kereta LRT Jabodebek telah diuji coba sejak Jumat (24/3/2023).
Namun akses menuju kereta LRT Jabodebek tersebut masih terligat ditutup, karena kereta hingga saat ini belum juga dioperasikan.
Pantauan Wartakotalive.com di Halte TransJakarta GOR Soemantri, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/3/2023) siang, akses menuju LRT Jabodebek masih ditutupi plank warna putih dengan tinggi sekitar 2 meter.
Untuk stasiun LRT Jabodebek berada di bagian atas, sedangkan di bagian bawahnya difungsikan sebagai halte TransJakarta.
Baca juga: Tabrakan Beruntun di Cengkareng Sebabkan Kaca Bus Transjakarta Pecah, Satu Pemotor Jadi Korban
Baca juga: VIDEO Tabrakan Beruntun di Cengkareng Antara Bus Transjakarta, Mobil Box dan Sepeda Motor
Baca juga: Transjakarta Kerja Sama dengan LRT Jabodebek, Bangun Sembilan Halte BRT
Salah satu penumpang TransJakarta bernama Elisabeth (26) mengaku, sangat menanti keberadaan LRT Jabodebek, terutama yang mengarah ke Bogor.
Dia menyebut, setiap akhir pekan selalu menyempatkan diri untuk pulang ke rumah di Bogor.
"Kantor saya ada di wilayah Patra Kuningan dan ngekost di sekitar kantor, seandainya kereta LRT sudah beroperasi sampi Bogor mungkin jauh lebih baik" ujar Elisabeth saat ditemui di Halte TransJakarta GOR Soemantri, Jakarta Selatan pada Minggu (26/3/2023).
Elisabeth mengatakan, selama ini dia harus ke Stasiun Manggarai dulu untuk naik KRL Commuterline.
Jika LRT Jabodebek sudah beroperasi sampai ke Bogor, justru bisa mempersingkat perjalanannya menuju ke rumah.
"Sekarang harus naik TransJakarta rute 6M (Blok M-Manggarai) dulu kalau mau ke Bogor, tapi nanti kalau sudah nyambung ke Bogor saya hanya perlu naik LRT Jabodebek saja" imbuhnya.
Meski tarif LRT Jabodebek belum dirilis pemerintah, namun Elisabeth yakin tarifnya akan terjangkau.
Apalagi pemerintah rutin memberikan dana subsidi (public service obligation) bagi penumpang yang ingin naik angkutan umum.

"Kalaupun nanti tarifnya sampi Rp 14.000 bahkan Rp 20.000, saya tetap setuju karena bisa mempersingkat waktu perjalanan dan LRT Jabodebek pasti jauh lebih aman dan nyaman" jelasnya.
Pantauan Warta Kota di Halte GOR Soemantri, di sana dilengkap sejumlah fasilitas, seperti toilet umum, toilet untuk difabel dan musalah.
Penjelasan Polda Metro soal Eko dan Bima Hilang Pascademo: Ingin Hidup Mandiri |
![]() |
---|
Baru Selesai Diganti Usai Demo Besar-besaran, 13 Lampu Lalu Lintas di Simpang Slipi Mati Lagi |
![]() |
---|
Cerita Bima Permana dan Eko Purnomo Dilaporkan Hilang setelah Disebut Ikut Demo Akhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Tawuran Antar Warga Kembali Pecah di Palmerah Jakbar, Seketariat RW Jadi Sasaran |
![]() |
---|
Meriahkan Hari Perhubungan Nasional, LRT Jabodebek Ajak Anak-anak Naik Kereta Tanpa Masinis |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.