Ramadan 2023
Polda Metro Jaya Buka Layanan Gratis di Bulan Ramadan, Kawal Masyarakat yang Tarik Uang untuk THR
Polda Metro Jaya membuka layanan gratis selama bulan Ramadan ini. bagi masyarakat yang ingin tarik uang THR.
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Beberapa waktu lalu, kawanan perampok menggasak uang Rp80 juta milik nasabah bank inisial LZ (62) di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Hal tersebut membuat korban mengalami patah tulang rusuk akibat sempat ditendang oleh salah satu eksekutor pada saat merampas tas korban.
Terkait itu, Polda Metro Jaya mengimbau kepada masyarakat yang sekiranya membutuhkan bantuan pengawalan melakukan penarikan uang dapat menghubungi kepolisian guna menghindari kejahatan.
"Silakan dan kami akan lakukan secara gratis, sehingga menghindari potensi-potensi, termasuk melakukan pencegahan kejahatan terhadap diri kita atau masyarakat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, dalam keterangannya, Rabu (22/3/2023).
Pihaknya turut menyampaikan akan tetap komitmen dan konsisten untuk menjaga situasi Jakarta yang aman serta kondusif.
"Agar tetap aman, kondusif dengan daerah seluruhnya yang telah aglomerasi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi," tuturnya.
Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Lampung Punya Beberapa Ruko dan Sejumlah Karyawan
Ia juga berharap kepada masyarakat untuk dapat bekerja sama dalam memberikan informasi-informasi yang berpotensi mengganggu keamanan di setiap wilayahnya.
"Tentunya ini juga karena partisipasi dan informasi dari masyarakat, dalam hal ini ada polisi RW dan Bhabinkambtibmas, silakan diperdayakan. Kenali polisi-polisi RW dan Bhabinkambtibmas di wilayah masing-masing," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi mengungkap motif kawanan perampok gasak uang Rp80 juta milik nasabah bank inisial LZ (62) di daerah Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Detik-detik Perampokan ATM Bank Panin, Pelaku Tembak Petugas, Dua Oknum TNI Diduga Terlibat
Empat orang yang telah ditangkap itu nekat melakukan tindak pidana tersebut untuk kepentingan pribadi.
Mereka berinisial PA (35) sebagai eksekutor dan MS (32) sebagai orang yang memantau sekitar tempat kejadian perkara (TKP).
Lalu, WD (37) sebagai orang yang masuk ke dalam bank untuk mencari target dan IR (39) memantau situasi sekitar TKP dan menunggu informasi dari tersangka WD.
"Untuk menggunakan narkoba," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, kepada wartawan, Selasa (21/3/2023).

Tak hanya itu, kepentingan pribadi lainnya adalah digunakan untuk bermain judi slot.
"Sesuai keterangan dari masing-masing tersangka yang ada digunakan untuk kepentingan pribadi, terus dari kaptennya bahwa uangnya dipakai untuk main judi slot," tutur Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom.
Kronologi
Maulana menuturkan, insiden itu terjadi pada Jumat (3/3/2023) pukul 14.30 WIB di sebuah minimarket, Jalan Nusantara, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Saat itu, korban bersama anaknya dari rumah menggunakan kendaraan mobil menuju sebuah bank daerah Tambun untuk mengambil uang.
Kemudian pukul 13.15 WIB, korban tiba di bank tersebut. Selanjutnya korban masuk ke dalam bank itu untuk pengambilan uang, sedangkan anak korban menunggu di mobil.
Sekitar pukul 14.00 WIB, korban keluar dari bank itu dan langsung menuju mobil.
Di perjalanan pulang, korban dan anaknya berhenti di sebuah minimarket daerah tersebut untuk membeli keperluan sehari-hari.
Ketika mobil terparkir, anak korban turun dari mobil bagian sebelah kanan mobil, sedangkan korban turun dari sebelah kiri mobil.
"Kemudian pada saat itu, korban dihampiri oleh dua orang tidak dikenal dan langsung merampas tas korban yang berisikan uang sejumlah Rp80 juta dan satu buah dompet yang berisi KTP, kartu ATM, kartu kredit serta satu unit handphone Samsung," kata Maulana.
Korban diketahui sempat melihat pelaku berjumlah empat orang di antaranya dua orang eksekutor yang salah satunya membawa senjata tajam jenis parang.
Sedangkan dua orang lainnya menunggu di motor, sambil memantau keadaan.
Selanjutnya korban kembali ke bank itu untuk melaporkan kejadian tersebut dengan maksud meminta bukti penarikan uang sebelum kejadian pencurian tersebut.
"Selanjutnya, korban dan anak korban langsung menuju Polres Bekasi Kota untuk membuat Laporan Polisi atas kejadian pencurian itu," tutur Maulana.
Atas kejadian tersebut, korban mengalami kerugian materil kurang lebih Rp84 juta, dan korban juga mengalami patah tulang rusuk akibat sempat ditendang oleh salah satu eksekutor pada saat merampas tas korban.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ramadan 2023
Polda Metro Jaya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo
Tunjangan Hari Raya (THR)
perampokan
Jelang Idul Fitri, Bazar Sembako Murah di Banyuresmi Garut Diserbu Warga |
![]() |
---|
Lebaran Versi Pemerintah akan Ditetapkan Melalui Sidang Isbat Sore Ini, Bisa Dipantau via YouTube |
![]() |
---|
Jelang Lebaran, Penjual Kulit Ketupat di Depok Mulai Dibanjiri Pembeli |
![]() |
---|
Darman Pekerja Konstruksi Bahagia Bisa Ikut Mudik Gratis BUMN 2023 |
![]() |
---|
Erick Thohir Sebut Mudik Pakai Kendaraan Pribadi Banyak Ruginya, Imbau Gunakan Kereta Api-Pesawat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.