Pejabat Pajak

KPK Ultimatum Rafael Alun tidak Kabur Keluar Negeri, Belum Bisa Dicekal Karena Masih Penyelidikan

KPK saat ini terus memantau Rafael Alun Trisambodo, karena berpotensi kabur keluar negeri.

Editor: Valentino Verry
Tangkapan video youtube kompastv, instagram
Rafael Alun Trisambodo memang belum dicekal KPK, karena masih dalam proses penyelidikan. Karena, dia berpotensi kabur keluar negeri. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini waswas Rafael Alun Trisambodo (RAT) kabur keluar negeri.

Sebab, menurut Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu, pihaknya belum bisa mengeluarkan surat perintah cekal berhubung masih dalam tahap penyelidikan.

Namun, pihaknya terus memantau keadaan Rafael, sebab bisa saja dengan uang yang dimiliki berkolusi dengan pejabat yang berwenang.

"Tentunya saya yakin, walau ada informasi dari rekan-rekan, saudara RAT sebagai warga negara yang baik juga aparatur pemerintahan akan berani bertanggung jawab dan menghadapi proses ini," ucapnya, Senin (20/3/2023).

"Kami juga mengimbau tidak lari atau kabur ke mana pun. Dihadapi saja prosesnya," imbuh Asep.

Asep mengatakan, pihaknya belum bisa melakukan pencegahan terhadap Rafel Alun Trisambodo.

Sebab, kasus yang menjerat Rafael masih dalam tahap penyelidikan.

Baca juga: Bukan Cuma Sri Mulyani, Bursok Anthony Sentil Mahfud MD Soal TPPU Bukan Korupsi Kasus Rafael Alun

Sedangkan, cegah keluar negeri baru bisa dilakukan apabila kasus tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.

Asep pun memastikan KPK baru akan mencegah Rafael ketika kasusnya sudah naik penyidikan.

"Nanti setelah naik penyidikan kita akan lakukan pencegahan," kata Asep.

Diketahui, KPK sebelumnya mengklarifikasi kekayaan Rafael Alun Trisambodo pada 1 Maret lalu.

Kekayaannya Rp56,1 miliar sebagaimana tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dicurigai.

Baca juga: Istri Ada Saham di Perusahaan Rafael Alun, Kepala Kantor Pajak Jakarta Timur Bakal Diperiksa KPK

Rafael Alun juga dicurigai melakukan pencucian uang.

Belakangan, ia disebut memiliki safe deposit box berisi Rp37 miliar dalam pecahan mata uang asing yang diduga berasal dari suap.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved