Viral Media Sosial

Alhamdulillah, Sabil Kini Dapat Pekerjaan Impian setelah Dipecat usai Sebut Maneh ke Ridwan Kamil

Sabil mendapatkan tawaran pekerjaan dari Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi sebagai fotografer. 

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jabar/Ahmad Imam Baehaq
M Sabil Fadhilah memberikan tanggapan setelah ia diperbolehkan mengajar kembali setelah dipecat pihak sekolah. 

WARTAKOTALIVE.COM, CIREBON-- M. Sabil Fadhilah (34), guru honorer asal Cirebon, Jawa Barat (Jabar), yang dipecat dari sekolahnya usai mengkritik Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, kini bisa bernapas lega.

Sabil tak perlu terlalu lama menjadi pengangguran.

Sabil kini resmi menjadi pekerjaan.

Bahkan, pekerjaan yang dilakoni saat ini sesuai dengan apa yang diinginkannya.

Sabil sebelumnya mendapatkan tawaran pekerjaan dari Anggota DPR RI, Dedi Mulyadi. 

Mantan Bupati Purwakarta tersebut menemui Sabil secara langsung dan menawarkan pekerjaan baru. Awalnya, Dedi bertanya kepada Sabil mengenai kegiatannya saat ini usai dipecat.

"Sekarang kegiatan apa nih?" tanya Dedi, sebagaimana diberitakan di Tribun Sumsel, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Sapaan Maneh Dipersoalkan, Warganet Kini Panggil Ridwan Kamil dengan Baginda hingga Yang Mulia

Sabil mengaku bahwa saat ini ia masih mencari pekerjaan baru dan menawarkan diri untuk ikut bekerja dengan Dedi.

"Sekarang mencari kerja, kalau ditawari jadi kameramen akang juga boleh kalau ditawarin," jawab Sabil.

Dedi pun menawari Sabil untuk bekerja dengannya sebagai editor, namun Sabil mengatakan bahwa ia lebih ahli di bidang lain.

"Saya gak ahli dalam editor, saya ahli dalam mengambil gambar," katanya. Setelah berbincang, Dedi akhirnya menawarkan posisi lain untuk Sabil, yakni sebagai fotografer pribadinya.

 "Serius nih? Kita juga lagi kurang fotografer. Kalau bener, salaman, deal," ujar Dedi. 

Baca juga: Kapolri Geram 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri Cuma Didemosi, Perintahkan Pecat Tidak Hormat

Emoh balik ngajar

Muhammad Sabil Fadilah (34) Guru SMK honorer yang dipecat setelah kritisi Ridwan Kamil akhirnya tak jadi diberhentikan.

Sabil pun diperbolehkan lagi mengajar di sekolah.

Kabar itu disampaikan Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo merujuk viralnya nasib Sabil yang dipecat sepihak oleh pihak sekolah.

Dirinya memastikan Sabil diperbolehkan kembali mengajar di sekolah karena Surat Keputusan (SK) pemberhentian Sabil telah dibatalkan.

"Dari awal tidak ada pemberhentian, sehingga yang bersangkutan bisa tetap mengajar," ujar Ambar dikutip dari TribunJabar.id.

Ia juga mengatakan, pihak sekolah membuka pintu untuk Sabil.

Menurutnya, pihak sekolah tak berniat memberhentikan Sabil.

Ambar juga mengatakan, tugas KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat salah satunya adalah menyejahterakan guru, terlebih bagi yang masih berstatus honorer.

"Untuk semua guru, mari didik anak-anak kita menjadi anak-anak yang berekarakter baik untuk mewujudkan Jabar Juara Lahir Batin di bidang pendidikan," kata Ambar Triwidodo.

Selain itu, Elis Suswati selaku Humas yayasan tempat Sabil mengajar mengatakan, pihaknya membuka pintu untuk Sabil mengajar.

"Kami membuka pintu selebar-lebarnya kepada yang bersangkutan untuk menjadi guru selagi patuh dan taat terhadap seluruh aturan dari yayasan," ujar Elis Suswati.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah (34) guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan Muhammad Sabil Fadilah (34) guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @sabilfadillah)

Terkait hal tersebut, Sabil mengaku belum menerima informasi lebih lanjut dari pihak sekolah tempatnya mengajar.

Meski begitu, ia yang kecewa memilih untuk tidak kembali mengajar walau surat pemecatannya dibatalkan pihak sekolah.

"Jika dibatalkan (pemberhentiannya), saya rencananya enggak ambil lagi, karena merasa bersalah, tidak enak ke sekolah," ujar Sabil.

Sabil Dipecat Cuma Gara-gara Komentar di Postingan Ridwan Kamil

Diberitakan sebelumnya, nasib sial menimpa Muhammad Sabil Fadilah (34) seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.

Dirinya dipecat dari sekolah tempat dia mengajar, setelah menuliskan komentar dalam postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil.

Dalam postingan tersebut, Sabil mengomentari unggahan terbaru Ridwan Kamil yang mengapresiasi siswa di Tasikmalaya karena patungan membeli sepatu kepada teman sekelasnya, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Kisah Tasdi, Sopir Truk Idola Megawati yang Jadi Bupati-Kena OTT KPK dan Kini Jadi Staf Mensos Risma

Dalam video yang diposting itu, Ridwan Kamil mengapresiasi para siswa dengan melakukan sambungan melalui aplikasi Zoom.

Ridwan Kamil tampak mengenakan jas berwarna kuning. 

Jas yang identik dengan atribut Partai Golkar, partai Ridwan Kamil saat ini.

Atas hal tersebut, Sabil pun bertanya kepada Ridwan Kamil lewat kolom komentar kepada Ridwan Kamil

Sabil menanyakan posisi Ridwan Kamil ketika memberikan apresiasi, sebagai seorang Gubernur Jawa Barat, seorang kader Partai Golkar atau sebagai pribadi. 

"Dalam zoom ini, maneh teh keur jadi gubernur jabar ato kader partai ato pribadi @ridwankamil???? ("Dalam zoom ini, kamu lagi jadi gubernur atau kader partai atau pribadi)" tulis Sabil.

Komentar Sabil lalu dibalas Ridwan Kamil. "@sabilfadhillah ceuk maneh kumaha (menurut kamu gimana)?" jawab Ridwan Kamil.

Saat dikonfirmasi, Sabil mengatakan, setelah komentarnya di-pin Ridwan Kamil, banyak netizen yang mengirimkannya pesan cacian.

"Banyaklah komen netizen pada nyerang, baik di-postingan RK (Ridwan Kamil). Bahkan postingan IG aku. Sampai menandai lembaga tempat aku bekerja dengan kalimat kasar," kata Sabil saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Rabu (15/3/2023).

Tak hanya itu, Sabil yang tercatat sebagai guru di dua SMK di Cirebon, menjalani dua kali sidang dengan keputusan diberhentikan dari dua sekolah tersebut.

"Alhamduliallah, per hari ini saya sudah dikeluarkan," ucap Sabil.

Sabil mengaku komentar tersebut dilayangkan sebagai bentuk kritik.

Sebab, saat berbincang dengan para siswa, Ridwan Kamil tengah mengenakan jas berwarna kuning.

Warna itu lekat dengan warna Partai Golkar di mana Ridwan Kamil merupakan kader dari partai berlambang beringin tersebut.

"Kritik saja sebagai warga Jabar, di mana RK sedang berhadapan dunia pendidikan SMP Tasik, tapi pakaai jas warna kuning. Mempertanyakan sih lebih tepatnya sebagai gubenur, atau kader partai, atau pribadi," tuturnya.

Ia pun menyampaikan permohonan maaf kepada Ridwan Kamil atas komentarnya itu.

"Ya, minta maaf jika menyingung Kang Emil dan semoga dapodik (data pokok pendidikan) saya tidak dicabut," jelasnya.

Ridwan Kamil sudah sampaikan klarifikasi

Terkait pemecatan Sabil, Ridwan Kamil sebelumnya telah menyampaikan klarifikasi melalui akun media sosialnya.

Bahkan, Emil memasang foto berita berjudul "Ramah di Dunia Nyata, Kasar di Dunia Maya" untuk melengkapi tulisan klarifikasinya.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini seperti menyindir Muhammad Sabil Fadilah (34) atau Sabil, guru honorer SMK yang dipecat setelah menyebut 'maneh' ke Ridwan Kamil.

Dalam klarifikasinya, Emil mengatakan, sebagai seorang pemimpin maka harus siap dikritik, walaupun terkadang disampaikan secara kasar. 

Ridwan Kamil mencoba mencari alasan pembenar terhadap pemecatan Sabil tersebut oleh pengurus yayasan.

"Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan," tulisa Ridan Kamil, kemarin.

Baca juga: Tujuan Ridwan Kamil Tercapai, Sabil Akhirnya Dibully, Dihujat Tak Berakhlak hingga Dipecat dari Guru

Berikut klarifikasi Ridwan Kamil melalui akun instagramnya.

KLARIFIKASI,

Menyikapi hadirnya berita bahwa ada guru SMK diberhentikan oleh yayasannya karena mengkritik saya, yang membuat saya juga kaget, dengan ini saya sampaikan klarifikasi:

1. Seorang pemimpin harus terbuka terhadap kritik walaupun kadang disampaikan secara kasar. Sudah ribuan kritik masuk, dan selalu saya respon dengan santai dan biasa saja. Kadang ditanggapi dengan memberikan penjelasan ilmiah, kadang dibalas dengan bercanda saja.

2. Mungkin karena yang melakukan posting kasar adalah seorang Guru, yang postingannya mungkin dilihat/ditiru oleh murid-muridnya, maka pihak sekolah/yayasan untuk menjaga nama baik insitusi memberikan tindakan tegas sesuai peraturan sekolah yang bersangkutan.

3. Karenanya setelah berita itu hadir, saya sudah mengontak sekolah/yayasan, agar yang bersangkutan untuk cukup dinasehati dan diingatkan saja, tidak perlu sampai diberhentikan.

4. Apapun itu, di era medsos tanpa sensor ini, Kewajiban kita para orangtua, guru dan pemimpin untuk terus saling nasehat-menasehati dalam kabaikan, kesabaran dan selalu bijak dalam bermedsos. Agar anak cucu kita bisa hidup dalam peradaban yang lebih mulia.

Demikian yang bisa saya sampaikan.

Hatur Nuhun.

Ridwan Kamil Ramah saat Cawagub

Waktu masih berstatus sebagai Calon Gubernur (Cagub) Jawa Barat, Ridwan Kamil (Emil), tidak mempermasalahkan soal lelucon yang disampaikan Muhammad Sabil Fadilah (34).

Guru SMK honorer yang dipecat setelah menuliskan komentar dalam postingan instagram Ridwan Kamil, @ridwankamil itu pun tidak dipermasalahkan postingan Sabil yang menyindir perut Emil yang buncit.

Masa-masa indah itu terekam dalam postingan instagram Sabil, @sabilfadillah pada 3 Januari 2016 silam.

Dalam postingannya, Sabil yang mendukung Emil maju sebagai Cagub Jabar itu mengunggah tiga potret kedekatannya dengan Emil. 

Dalam potret pertama, Ridwan Kamil terlihat tengah berselfie dengan seorang perempuan bernama Sintya yang berseragam TV One. 

Baca juga: Tak Sudi Dipanggil Maneh, Ridwan Kamil Minta Sabil Menghormatinya sebagai Gubernur Jabar

Baca juga: Langkah Sri Mulyani Undang Guntur Romli dkk untuk Selesaikan Masalah di Kemenkeu Tuai Kritik

Kolase postingan Muhammad Sabil Fadilah (34) seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat.
Kolase postingan Muhammad Sabil Fadilah (34) seorang guru SMK honorer asal Cirebon, Jawa Barat. (Instagram @sabilfadillah)

Dalam postingan tersebut, Emil terlihat memegangi perut ketika berpose. 

Sabil pun meledek Emil soal perutnya yang buncit. 

"Kunaon Kang Emil cepeangan wee peyut. Watir katingali buncit. (Kenapa Kang Emil pegangin perut aja? Khawatir keliatan buncit)," ledek Sabil

Dalam potret selanjutnya, Sabil bahkan membuat lelucon.

Dalam potret kedua, Sabil menggambarkan Ridwan Kamil yang duduk di atas kursi layaknya seorang raja. 

Baca juga: Kapolri Geram 5 Polisi Calo Penerimaan Bintara Polri Cuma Didemosi, Perintahkan Pecat Tidak Hormat

Baca juga: Ditanya Alasan Pencopotan Yani Wahyu Purwoko, Heru Budi: Emang Kenapa? Coba Tanya Sekda Aja

Sementara Sintya yang terlihat berjongkok dihadapan Emil digambarkannya sebagai budak.

"Kang Emil: Sintyaaa sini!!! Sintya: Hamba Tuanku (jalan ngesot)," tulis Sabil

Sementara itu, dalam potret ketiga, Sabil mengunggah potret dirinya berfoto bersama Emil. 

Keduanya terlihat berjabat tangan komando dengan senyum sumringah. 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Artikel ini telah tayang di Kompas.com 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved