Berita Nasional

Langkah Sri Mulyani Undang Guntur Romli dkk untuk Selesaikan Masalah di Kemenkeu Tuai Kritik

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyindir Sri Mulyani yang selama ini sering diberitakan sebagai sosok menteri terbaik.

Penulis: Feryanto Hadi | Editor: Feryanto Hadi
Tribunnews.com/Istimewa
Menteri Keuangan Sri Mulyani berfoto bersama sejumlah pegiat media sosial dan pegiat seni seusai menghadiri pertemuan di Djuanda I, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta pada Sabtu (18/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA-- Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima audiensi dari sejumlah pegiat media sosial atau influencer hingga pegiat seni di Djuanda I, Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Jakarta.

Namun ternyata langkah tersebut menuai banyak kritik.

Sri Mulyani dianggap ingin merangkut para influencer karena masifnya serangan ke kementerian keuangan semenjak disorotnya kekayaan sejumlah pejabat.

Mantan Sekretaris BUMN Said Didu menyindir Sri Mulyani yang selama ini sering diberitakan sebagai sosok menteri terbaik.

"Menteri terbaik butuh bantuan influencer?" tulis Said Didu dikutip Warta Kota di Twitter, Minggu (19/3/2023)

Baca juga: Merembet ke Mana-mana, Bursok Anthony Minta Sri Mulyani Jerat Pejabat Bank BUMN yang Terlibat TPPU

Tokoh Nahdlatul Ulama, Umar Hasibuan juga heran terhadap langkah yang diambil oleh Sri Mulyani tersebut.

"Mslh pajak bukannya undang PTATK, KPK, ekonom, ahli pajak dan kepolisian malah undang influencer. Demi apa coba? Mslh serius tak akan bisa diselesaikan para influencer. Apa tujuanmu buat acara ini prstow?" tulisnya

Kritik juga datang dari banyak tokoh hingga masyarakat lain melalui media sosial.

Salah satunya disampaikan oleh Shofwan Al Bana yang heran dengan langkah Sri Mulyani bicara soal kebijakan di depan para influencer.

"Ini keputusan bagus, tapi prosesnya bermasalah. Kok perubahan kebijakan tiba2 di depan influencer? Protes sudah lama dan dl diabaikan. Bagaimana dg protes2 non-influencer seperti guru2, atau soal sistem keuangan yg tidak mendukung penelitian? Viral-based policy?" tulis @ShofwanAlBanna 

Dalam keterangan yang diterima, pertemuan itu dihadiri Rudi Valinka, Dee Lestari, Bintang Emon, Babe Cabita, Marcel Siahaan, Chandra Darusman, Felicia Tjiasaka, Richard Sam Bera, dokter Tirta, Mazzini serta Guntur Romli.

Baca juga: Sapaan Maneh Dipersoalkan, Warganet Kini Panggil Ridwan Kamil dengan Baginda hingga Yang Mulia

 Berdalih terima masukan

Dikutip dari Tribunnews.com, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, Yustinus Prastowo mengungkapkan bahwa pertemuan antara jajaran Kemenkeu dengan para figur publik tersebut berlangsung santai, hangat, dan akrab.

Melalui pertemuan tersebut, lanjutnya, Menkeu Sri Mulyani bermaksud menjaring aspirasi berkaitan dengan agenda “bersih-bersih” dan perbaikan internal Kemenkeu dari seluruh elemen masyarakat.

“Pertemuan dimaksudkan untuk mendapatkan masukan, pandangan, aspirasi, dan kritik dari publik. Ini rangkaian dari pertemuan dengan para tokoh antikorupsi sebelumnya. Semalam banyak masukan diberikan, terutama terakit dengan perbaikan pemungutan pajak, pentingnya sosialisasi yang baik, pelibatan masyarakat, termasuk penanganan kasus RAT (Rafael Alun Trisambodo) dan lain-lain yang diharapkan transparan,” ucap Prastowo dalam keterangannya, Sabtu (18/3/2023).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved