Ramadan
Jelang Ramadan, Trotoar Menuju Pasar Tanah Abang Dijamuri Pedagang Kurma
Mereka mendirikan lapak dengan beralaskan kayu blok dan meja yang disekat-sekat untuk menaruh berbagai jenis kurma.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Feryanto Hadi
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Nuri Yatul Hikmah
WARTAKOTALIVE.COM, TANAH ABANG — Selain ramai dikunjungi karena terkenal sebagai pusat grosir, Tanah Abang juga ramai didatangi warga yang hendak berbelanja serba-serbi Timur Tengah, seperti kurma, air zam-zam, kacang arab, dan lain sebagainya.
Jelang Ramadan ini, sejumlah pedagang kurma menjamuri trotoar jalan dekat Pasar Tanah Abang.
Mereka mendirikan lapak dengan beralaskan kayu blok dan meja yang disekat-sekat untuk menaruh berbagai jenis kurma.
Sementara atapnya, biasanya mereka menggunakan tenda, terpal, ataupun payung besar berwarna oranye dan biru.
Baca juga: Jelang Ramadan, Ribuan Masyarakat Ziarah, Kawasan TPU Karet Bivak Macet Parah
Salah satu pedagang kurma, Akew (28) mengaku sudah empat hari membangun tenda di trotoar seberang Tamrin City arah Pasar Tanah Abang.
Puluhan jenis kurma dijajakannya, mulai dari harga Rp 70.000 hingga Rp 200.000 per-kilogramnya.
"Baru empat hari buka tenda, itu karena disuruh bos saya, jadi saya buka di sini," ujar Akew saat ditemui di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu (28/3/2023).
Akew mengaku, tiap hari sebenarnya ia berdagang. Namun, jelang Ramadhan ini, lapak milik bosnya itu diperbanyak, sehingga ia membuka di titik yang lain.
"Emang setiap hari dagang, sudah satu tahun saya. Biasanya dagang di sana (Pasar Tanah Abang)," kata Akew.
Menurutnya, tak ada yang berbeda dengan kurma yang dijual di Tanah Abang. Hanya saja, sejak dahulu banyak orang yang mencari kurma di wilayah tersebut.
Baca juga: Telan 64 Kapsul Sabu Seberat 1 Kg Pesanan Seorang di Tanah Abang, WNA asal Nigeria Ditangkap
Sehingga variasinya bisa lebih banyak dan harganya lebih murah.
"Ada kurma Nabi, ada kurma Sukari, kurma Madinah, kurma Mesir, lain-lain banyak. Kalau dihitung bisa puluhan (jenis)," ungkap Akew.
Pria bertubuh tinggi itu mengatakan, ada peningkatan pembeli yang drastis hingga 50 persen menjelang Ramadhan ini.
"Alhamdulillah kalau mau Ramadan ini enggak kayak hari biasa, lebih ramai," ucap dia.
Akew mengatakan, meski harga yang dibanderol per-kilo, namun pembeli bisa membeli setengahnya atau seperempatnya, sehingga harganya lebih murah.
Baca juga: Jelang Ramadan 2023, Pedagang Bunga Musiman di TPU Grogol Kemanggisan Raup Keuntungan Jutaan Rupiah
Adapun kurma yang sedang banyak digandrungi, kata Akew, berjenis Sukari. Karena selain manis, ukurannya juga besar dan daging kurmanya empuk.
"Nah kurma Sukari yang lagi banyak orang pengen, harganya murah kualitasnya bagus," papar Akew.
Dia menuturkan, lapak dagangannya itu buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB atau menjelang magrib. (m40)
Tidak Laris, Jamal Sampai Banting Harga Agar Amplop Lebarannya Diburu Pembeli |
![]() |
---|
Tebar Kebaikan di Bulan Ramadan, Wartawan Jakarta Selatan Menggelar Aksi Berbagi |
![]() |
---|
Puasa di Murmansk Rusia Hanya Satu Jam, Ini Penyebab Durasi Ramadan Tiap Negara Berbeda? |
![]() |
---|
Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Ramadan untuk Wilayah Jakarta pada Minggu 9 Maret 2025 |
![]() |
---|
Menteri Agama Sebut Agung Sedayu Akan Bangun Islamic Center di PIK |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.