Jelang Ramadan, Ribuan Masyarakat Ziarah, Kawasan TPU Karet Bivak Macet Parah

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Menyambut bulan Ramadan, Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak dipadati masyarakat yang hendak ziarah, Minggu (19/3/2023).

Menurut Kasatpel TPU Zona 1 Karet Bivak dan Pasar Baru Barat (PSBB), Rizki Septia Hadi, setidaknya ada ribuan orang yang datang ziarah.

"Alhamdulillah untuk di tahun ini tuh dari minggu-minggu kemarin sudah berdatangan, dari minggu pertama itu kurang lebih di hari Sabtu-nya 1.000, hari Minggunya 1.200, kemarinnya lagi 1.500," ujar Rizki.

"Minggu ini kami belum hitung, tapi kurang lebih 2.000 sampai 3000-an," imbuh dia.

Kendati begitu, banyaknya peziarah yang datang membuat arus lalu lintas di sekitar TPU karet Bivak terjadi kepadatan.

Pantauan Wartakotalive.com di lokasi sekira pukul 11.00 WIB, kendaraan yang datang dari arah Tanah Abang melewati flyover padat merayap.

Baca juga: Ziarah ke Makam Sunan Giri, Ganjar Teringat Sosok Gus Mus yang Memadukan Dakwah dengan Kesenian

Kerap kali, suara klakson kendaraan saling bersautan sebab dilemparkan oleh para pengendara yang tak sabaran.

Bahkan tak jarang, baik kendaraan roda dua atau empat nekat melewati pembatas jalan agar bisa cepat berputar arah.

Pasalnya, kepadatan kendaraan itu terjadi dari ujung flyover Tanah Abang hingga rambu putar balik di depan TPU Karet Pasar Baru.

Baca juga: Jelang Ramadan 2023, Ganjar Ziarah ke Makam Sunan Gresik karena Tauladan Hubungan Ulama dan Umara

Ditambah lagi, tak mampunya kantung-kantung parkir di dalam TPU Karet Bivak menampung kendaraan, membuat sejumlah pengendara parkir di bahu jalan, hingga memakan setengahnya.

Tak hanya itu, kepadatan juga terjadi lantaran trotoar sepanjang TPU Karet Bivak dipenuhi oleh pedagang makanan dan bunga musiman.

Hal tersebut membuat suasana tambah padat merayap.

Terkait kepadatan itu, Rizki mengungkap jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan stakeholder dan dinas terkait.

"Untuk pengamanan, kami melibatkan dua stakeholder, dari Dinas Sosial, Satpol PP, Dishub, itu untuk membantu kami mengamankan dari sisi dalam dan di luar," ungkap Rizki.

"Dari TPU sendiri, kami ada unsur samping dari pihak Garnisun dan Pamdal-Pamdal kami dari TPU," lanjutnya.