Berita Bogor

Kadernya Dikeroyok hingga Berdarah-darah, Petinggi PSI Datangi Polres Bogor Minta Polisi Usut Tuntas

Francine Widjojo mengatakan kejadian begal yang menimpa Kefas Hervin Devananda terjadi pada Sabtu (11/3/2023) dini hari

Penulis: Hironimus Rama | Editor: Feryanto Hadi
Warta Kota/Hironimus Rama
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat Marshall Chandra (keempat dari kiri), Direktur DPP LBH PSI Francine Widjojo (kelima dari kiri), dan korban begal Kefas Hervin Devananda (kelima dari kanan) berfoto bersama rombongan kader PSI saat mendatangi Polres Bogor di Cibinong pada Selasa (14/3/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM, CIBINONG - Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) mendatangi Polres Bogor di Cibinong pada Selasa (14/3/2023).

Kunjungan ini bertujuan untuk mengawal laporan polisi atas kasus begal yang menimpa salah satu kadernya yaitu Kefas Hervin Devananda.

Pantauan Wartakotalive.com, pengurus PSI tiba di Polres Bogor sekira pukul 14.00 WIB dan diterima oleh Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohanes Redhoi Sigiro.

Sementara rombongan PSI yang hadir terdiri dari Direktur DPP LBH PSI Francine Widjojo, Ketua DPP PSI Satia Candra Wiguna, Ketua DPD PSI Kota  Bogor Sugeng Teguh Santoso dan Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bogor Ismanto Mangku Jaya.

Direktur DPP LBH PSI Francine Widjojo mengatakan kejadian begal yang menimpa Kefas Hervin Devananda terjadi pada Sabtu (11/3/2023) dini hari di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Kronologi Pengurus PSI Dibegal di Bogor, Dihajar hingga Ditebas Celurit, Sepeda Motor Dirampas

Pengurus PDI Kabupaten Bogor Hervin Devananda menjadi korban pembegalan di kawasan Gunung Putri, Bogor
Pengurus PSI Kabupaten Bogor Hervin Devananda menjadi korban pembegalan di kawasan Gunung Putri, Bogor (Ist)

"Kejadiannya hari Sabtu lalu, namun laporan ke polisi baru dilakukan pada Senin (13/3/2023) karena menunggu koorfinasi dengan leasing," kata Francine, Selasa (14/3/2023) di Mako Polres Bogor, Cibinong.

PSI mengapresiasi respons dari Polres Bogor dalam kasus ini sejak kejadian, penanganan di puskesmas hingga laporan polisi.

"Hari ini kita koordinasi dengan Kapolres Bogor. Tadi kita diterima Kasat Reskrim AKP Yohanes Redhoi. Kita apresiasi karena kasusnya mendapat atensi dari Kapolres Bogor," ujarnya.

Dia menambahkan polisi sudah memeriksa korban dan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Mundur dari Dirut TransJakarta, Kuncoro Wibowo Ternyata Disorot KPK, Dicekal ke LN Sejak Februari

"Saat ini polisi sedang mencari bukti-bukti petunjuk untuk menangkap pelaku," papar Francine.

Sementara Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat, Marshall Chandra, mengatakan mereka mendorong Polres Bogor mengusut tuntas kasus begal ini.

"Kasus ini menimpa kader kami. Sebagai partai, kalau satu merasa sakit yang lain ikut merasakan. Karena itu, kami mendorong kasus ini diungkap secepatnya," ujarnya.

Marshal berharap polisi melakukan mitigrasi untuk mengatasi maraknya kasus begal di wilayah Bogor dan sekitarnya.

"Kami berharap tidak ada korban lagi dari  begal seperti ini. Semoga ini yang terakhir. Kalau pun ada maka secepatnya ditangkap agar memberi kenyamanan bagi warga," tandasnya.

Baca juga: Pamit Pergi Kondangan, Penjual Sayur Dipergoki Suami Sedang Berhubungan Badan dengan Tukang Jamu

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved