Kriminalitas

Kronologi Pengurus PSI Dibegal di Bogor, Dihajar hingga Ditebas Celurit, Sepeda Motor Dirampas

Kefas Hervin Devananda kehilangan satu unit kendaraan roda dua yaitu motor beat saat dirinya dibegal dalam perjalanan  Jatiasih menuju Ciangsana

Penulis: Gilar Prayogo | Editor: Feryanto Hadi
Ist
Pengurus PSI Kabupaten Bogor Hervin Devananda menjadi korban pembegalan di kawasan Gunung Putri, Bogor 

WARTAKOTALIVE.COM, KABUPATEN BOGOR - Seorang pengurus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bogor menjadi korban kejahatan jalanan.

Korban yang bernama Kefas Hervin Devananda kehilangan satu unit kendaraan roda dua yaitu motor beat saat dirinya dibegal dalam perjalanan  Jatiasih menuju Ciangsana Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Sekretaris DPD PSI Kabupaten Bogor Ismanto Mangku Jaya atau akrab dipanggil Bara menjelaskan kronologi kejadian pembegal tersebut.

Menurutnya, pada hari tersebut, Hervin ditugasi untuk mewawancarai bacaleg PDI di Kota Bekasi.

Kegiatan itu berlangsung hingga dini hari.

Baca juga: VIral, Anggota Banser Afif Fuad Ditantang Bubarkan Kajian Khalid Basalamah di Masjid Raya Al Jabar

"Hari Jumat pada sekitar Pukul 01:05, korban ketika selesai berkordinasi dan mewawancara bacaleg dari dapil bekasi 1 DPRD kota Bekasi," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (12/3/2023).

Selesai melakukan wawancara, Hervin dengan mengendarai sepeda motor beat dengan plat nomor F 2604 AAB warna Biru hitam hendak pulang menuju ke rumah di Bogor melewati rute Jatiasih - Ciangsana Gunung Putri

Tiba-tiba, di tengah perjalanan, korban dipepet oleh sepeda motor.

"Saat mengendarai motor dengan kecepatan sekitar 60 kilometer/jam, tiba-tiba ada sebuah sepeda motor yang di kendarai oleh 2 orang mepet korban. Mereka secara tiba-tiba mencabut kunci motor korban," katanya.

Saat sepeda motor berhenti, korban segera dikelilingi beberapa orang.

Baca juga: Bu Euway Kisahkan Momen Haru Jelang Pelajar di Bogor Tewas, Sempat Baca Syahadat Sambil Nangis

Bara menggambarkan, berdasarkan kesaksian Hervin, saat itu beberapa orang mengepung.

Menurutnya, para begal itu berkelompok menggunakan sekitar lima sepeda motor.

"Korban melihat bahwa pelaku membawa senjata tajam berupa celurit yang cukup besar. Dan ketika orang yang bawa celurit itu turun, langsung menyambet lengan kanan korban," tutur Bara

Belum puas menyabetkan celurit, seorang begal menghantam kepala korban.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved