Kebakaran

Alquran Tak Terbakar dalam Kebakaran di Grogol Selatan, Warga: Koban Meninggal Sering Sedekah

Kebakaran 3 rumah di Jalan Simprug, Kelurahan Grogol Selatan, Jakarta Selatan menyisakan cerita adanya Alquran milik korban tewas tak terbakar

|
Penulis: Nurmahadi | Editor: Budi Sam Law Malau
Wartakotalive.com/ Nurmahadi
Alquran tidak terbakar dalam kebakaran di Jalan Simprug, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Sebanyak tiga rumah di Jalan Simprung III RT 07/05, Kelurahan Grogol Selatan, Kebayoran Lama ludes terbakar, Selasa (14/3/2023) sekira pukul 03.00.

Seorang wanita yakni Binga Sutiana (55) menjadi korban tewas dalam kebakaran itu.

Kebakaran terjadi, diduga karena korsleting listrik.

Dari tiga rumah yang terdampak, terdapat satu rumah semi permanen yang nengalami kerusakan cukup parah.

Namun anehnya, terdapat tumpukan ayat suci Alquran dalam sebuah lemari yang tampak tak terbakar sedikitpun.

Alquran masih tertata rapi, tanpa adanya bekas api sedikitpun.

Baca juga: Terjebak Kebakaran, Wanita 65 Tahun Hangus Terpanggang Api, Anaknya Patah Kaki Kanan

Tumpukan Alquran tersebut milik korban yang meninggal akibat kebakaran, bernama Binga Sutiana (55).

Tetangga Binga, Yusuf (60) merespon adanya fenomena tersebut.

Menurutnya semasa hidup, Binga memang sering aktif melakukan pengajian di RT 07.

Baca juga: Bantuan ke Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mengalir dari Relawan

"Memang ibu Binga sering ikut pengajian, aktif pengajian, di Majelis RT 07," katanya kepada wartakotalive.com, Selasa (14/3/2023).

Selain dikenal sebagai sosok yang aktif mengaji, Yusuf mengatakan bahwa Binga Sutiana sering kali bersedekah ke Masjid atau kepada orang yang membutuhkan.

Hal itulah kata Yusuf yang mungkin saja membuat tumpukan Alquran miliknya tak terbakar sedikitpun.

Baca juga: Dua Petugas Pemadam Kebakaran Terjatuh Saat Memadamkan Api di Ruko Elektronik, Ciputat

"Dia (Binga), memang sering sedekah juga, entah ke Masjid atau ke orang yang membutuhkan, enggak heran kalau ada Al-Qur'an di rumahnya yang masih benar-benar utuh," ucapnya.

Diketahui, Binga Sutina merupakan salah satu korban meninggal akibat kebakaran yang melanda tiga rumah di Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Baca juga: Kebakaran Toko Elektronik di Ciputat Tangerang Selatan, Dua Petugas Pemadam Kebakaran Terluka

Lurah Grogol Selatan, Andy Nurcahya mengatakan saat ini Binga Sutina telah disalatkan dan akan langsung disemayamkan.

"Korban meninggal, identitas Binga Sutina tadi sudah kami solatkan dan saat ini akan disemayamkan," katanya kepada awak media.

Binga Tewas Terbakar

Sebelumnya Binga Sutiana merenggang nyawa di dalam rumahnya saat kebakaran terjadi menimpa beberapa bangunan di Jalan Simprug III, RT07/05, Kelurahan Simprug, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023) dini hari.

Rumah berukuran sekira 10x3 meter itu memiliki dua lantai dengan bahan bangunan semi permanen atau didominasi dari kayu serta teriplek.

Karenanya saat kebakaran terjadi, api dengan cepat membakar rumah Binga.

Baca juga: Cegah Penjarahan, Warga Masih Berjaga dan Tutup Akses Jalan Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Kebakaran yang terjadi sekira pukul 03.00 WIB, berawal saat anak Binga bernama Agus Kasbianto mencium bau benda terbakar.

Namun pria berusia sekira 40 tahun itu berusaha untuk tetap tidur dan mengira bau itu bukan awal kebakaran.

Sekira pukul 03.50 WIB, warga yang masih terjaga dari tidurnya melihat api berada di atap rumah Binga.

Wargapun berteriak kebakaran. Agus serta ibunya lalu berusaha turun dari anak tangga yang terbuat dari kayu yang sempit.

Agus memilih naik lagi meninggalkan ibunya di bawah dan ia lompat dari atap kediamannya ke rumah tetangganya.

Baca juga: Dua Petugas Pemadam Kebakaran Terjatuh Saat Memadamkan Api di Ruko Elektronik, Ciputat

Alhasil, Agus mengalami patah kaki kanan dan warga sekitar langsung membawanya ke rumah sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sementara sang ibu yang dikira Agus bisa lolos ternyata terjebak api di lantai 1 rumah.

Ketua RT07, Muhammad Andri mengatakan, beberapa menit setelah kejadian, petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan tiba di lokasi.

Ada sekira 14 mobil pemadam yang dioerahkan untuk menjinakan api agar tak merambat ke rumah lainnya.

"Sekira 15 menit lah sudah berhasil dipadamin," kata Andri.

Baca juga: Ringankan Beban Korban Kebakaran Plumpang, Peruri Salurkan Bantuan Logistik

Menurut Andri, api sempat membakar bagian atap rumah tetangga Binga.

Usai kejadian, petugas pemadam kebakaran langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Siang ini, Binga bakal langsung dimakamkan di tanah wakaf dekat dengan lokasi kejadian.

"Permintaan korban seperti itu (dimakamin di tanah wakaf), sekarang masih di autopsi," terangnya.

Andri menambahkan, total kepala keluarga (KK) yang terdampak kebakaran sekira lima KK dengan penghuni 16 orang.(m41)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved