Kebakaran

Legislator Desak Pemprov Tindak Lanjut Program ‘1 RT 1 APAR’ Usai Kebakaran Senen

DPRD DKI mendesak Pemprov beri perhatian penuh pada korban kebakaran Pasar Senen yang mengungsi.

dok PSI
PENANGANAN KEBAKARAN - Anggota DPRD DKI Komisi A dari Fraksi PSI, Kevin Wu mempertanyaakan program 1 Rukun Tangga 1 alat pemadam api ringan yang Pergubnya telah ditandatangani pada bulan Juni 2025 lalu. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mencatat ada 1.195 kasus kebakaran di ibu kota sepanjang Januari–September 2025.

Salah satunya kebakaran yang melahap 34 rumah di Jalan Pasar Senen Dalam VI dan memaksa ratusan warga mengungsi pada Senin (15/9/2025) dini hari.

DPRD DKI meminta Pemprov memberi perhatian penuh pada para korban.

Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Kevin Wu menyampaikan rasa prihatinnya terhadap kejadian tersebut dan berharap keadaan bisa cepat pulih, sehingga warga yang terdampak dapat menjalankan kehidupan sehari-harinya lagi.

“Kami merasa prihatin dengan kebakaran yang terjadi di kawasan Pasar Senen beberapa hari lalu. Semoga keadaannya cepat pulih kembali agar warga setempat dapat menjalankan kehidupan sehari-harinya lagi dalam waktu dekat,” katanya, Rabu (17/9/2025).

Ia juga meminta agar Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan perhatian kepada warga yang terdampak oleh kebakaran tersebut. 

Baca juga: Terdampak Musibah Kebakaran, 85 KK Korban Kebakaran Dapat Bantuan dari Polsek Senen

“Pemprov DKI juga harus memberikan perhatian sebesar-besarnya kepada para warga yang harus mengungsi akibat kebakaran ini. Semua kebutuhannya harus dipastikan terpenuhi dengan baik, terlebih ada anak-anak dan bahkan balita yang turut dievakuasi,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan ini, Kevin mengucapkan apresiasi sebesar-besarnya kepada petugas pemadam kebakaran (damkar) dan warga, yang terlibat memadamkan api sebelum menyebar lebih jauh lagi.

“Tidak lupa, kami juga ingin mengapresiasi rekan-rekan damkar dan warga yang telah bekerja keras untuk memadamkan apinya sebelum menyebar lebih luas lagi,” kata dia. 

Terkait kebakaran di kawasan Senen, Kevin mempertanyaakan program 1 Rukun Tangga 1 alat pemadam api ringan (1 RT 1 APAR) yang Peraturan Gubernur (Pergub) nya telah ditandatangani pada bulan Juni 2025 lalu.

“Kejadian di Senen kemarin itu menambah satu lagi tragedi dalam deretan panjang kebakaran di ibukota sejak awal tahun ini. Kemudian, seperti insiden sebelum-sebelumnya, kebakaran ini juga terjadi di kawasan yang padat penduduk,” tegasnya.

Baca juga: Ada 1.195 Kasus Kebakaran di Jakarta Sejak Januari hingga September 2025, Ini Kata Pramono Anung

“Perihal itu, saya ingin bertanya tentang program 1 RT 1 APAR yang telah digaungkan sebelumnya oleh Pemprov DKI. Seperti apa kelanjutannya dan apakah sudah mencakup semua kawasan di Jakarta. Hal ini penting karena bisa jadi APAR itu merupakan garda terdepan untuk melawan kebakaran sebelum api menyebar dan berdampak kepada lebih banyak bangunan lagi,” lanjutnya.

Bahkan, Kevin mendesak agar Pemprov DKI Jakarta menyediakan hidran air di kawasan padat penduduk seperti di Senen, agar elemen damkar serta masyarakat setempat bisa menangani kejadian kebakaran dengan baik.

"Malahan, Pemprov DKI harusnya menyediakan hidran air di tempat-tempat yang padat penduduk. Sehingga, petugas-petugas damkar dan masyarakat bisa menangani kebakaran yang muncul sewaktu-waktu dengan tangkas," tutupnya. (m32) 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved