Kebakaran

Munjirin Khawatir Kebakaran di Jaktim, Usung Program Satu Rumah Satu Alat Pemadam APAR

Wali kota Jakarta Timur Munjirin tampaknya sangat khawatir pada kebakaran yang kerap terjadi. Dia pun mengusung program bagus.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
(Dok Sudin Kominfotik Jaktim)
GEMPAR - Walikota Jaktim, Munjiri pun mengapresiasi kegiatan Gerakan Masyarakat Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) yang berlangsung di Kecamatan Duren Sawit, di Halaman Kantor Kecamatan Duren Sawit, Kamis (2/10/2025) sore. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur terus menggalakan program kepemilikan alat pemadam api ringan (APAR) di setiap rumah masyarakat.

APAR diyakini bisa mencegah kebakaran meluas karena masyarakat bisa melakukan penangan awal ketika ada api.

Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin menerangkan, kebakaran yang meluas berawal dari percikan api kecil, seperti dari kompor atau korsleting listrik.

Baca juga: Kebakaran Tangki Taman Sari, BAGUNA PDIP DKI Dirikan Dapur Umum hingga Bantuan Logistik Bagi Korban

Ia pun menyatakan, bahwa dengan APAR masyarakat bisa menyemprotkan api agar padam dan tak terjadi kebakaran yang bisa meluas.

Munjiri pun mengapresiasi kegiatan Gerakan Masyarakat Alat Pemadam Api Ringan (GEMPAR) yang berlangsung di Kecamatan Duren Sawit, di Halaman Kantor Kecamatan Duren Sawit, Kamis (2/10/2025) sore.

“Terima kasih ini bagian upaya pencegahan dini dari ancaman kebakaran. Jadi kepemilikan APAR sangat penting, kalau ada percikan api langsung ambil APAR, gunakan. Kebakaran besar itu awalnya tidak mungkin langsung besar, pasti kecil dulu. Dengan APAR, kita bisa antisipasi sejak awal," katanya, Kamis sore.

Baca juga: Noviani Cerita Awal Kebakaran Tamansari dari Angin Kencang hingga Penjarahan

Ia menjelaskan, program GEMPAR merupakan tindak lanjut Instruksi Gubernur Nomor 5 Tahun 2025. Gerakan tersebut menargetkan setiap rumah memiliki minimal satu APAR.

Munjirin menegaskan, program APAR bukan saru RT satu APAR tapi setiap rumah harus memiliki alat tersebut.

“Jadi bukan satu RT satu APAR, tapi satu rumah satu APAR. Kalau rumahnya besar bisa lebih dari satu, tapi kalau sedang cukup satu," tegasnya.

Munnirin berharap, semua pihak bisa memiliki APAR agar meminimalisir kejadian kebakaran di wilayah Jakarta Timur.

Ia pun sudah meminta kepada jajarannya untum terus memberikan sosialisasi dan edukasi terkait program ini.

"Saya harapkan semua pihak menularkan dan mengajak tetangga agar punya APAR. RT dan RW juga harus memberikan edukasi penggunaan dan perawatan APAR, sehingga bisa dipastikan berfungsi dengan baik," ungkapnya.

"Alhamdulillah, semakin hari gerakan masyarakat punya APAR sudah mulai dijalankan. Hampir semua kecamatan kondisinya sama, jadi mari kita dorong agar semua rumah memiliki APAR,” sambungnya.

Sementara itu, Camat Duren Sawit, Kelik Sutanto, menambahkan, program yang dijalankan adalah pencegahan secara dini saat kebakaran.

"Terima kasih Pak Walikota selain memotivasi kami juga akan kita tindaklanjuti untuk edukasinya bersama Sudin Gulkarmat Kota Jakarta Timur utamanya sektor Kecamatan Duren Sawit secara menyeluruh jemput bola kepada warga,” singkatnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved