Kebakaran Depo Plumpang

Anies Disalahkan Terbitkan IMB Sementara Warga Tanah Merah, Trubus: Jokowi Juga Terbitkan KTP

Trubus Rahadiansyah menilai, kejadian tersebut tidak sepenuhnya kesalahan gubernur sebelumnya.

Ist
Pengamat Kebijakan Publik, Trubus Rahardiansyah 

WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, yang merembet ke pemukiman warga Tanah Merah dituding oleh sejumlah pihak sebagai kesalahan Anies Baswedan.

Alasannya, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu disebut telah memberikan izin kepada warga untuk mendirikan bangunan di area yang dilarang.

Pengamat Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah buka suara terkait hal itu.

Ia menilai, kejadian tersebut tidak sepenuhnya kesalahan gubernur sebelumnya.

Baca juga: Anies Baswedan Dinilai Tidak Pikirkan Dampaknya saat Keluarkan IMB Kawasan Tanah Merah

Menurutnya, apabila ditarik ke belakang sejumlah nama ikut andil dalam pembiaran warga Tanah Merah menempati zona berbahaya dan status kepemilikan lahannya belum jelas.

Trubus menyebut Joko Widodo yang saat itu menjadi Gubernur DKI Jakarta yang juga membagikan kartu tanda penduduk (KTP) pada warga Tanah Merah sebagai bagian dari kontrak politik.

Baru kemudian baru diikuti Anies yang menerbitkan IMB kawasan yang sifatnya sementara.

Adapun penerbitan IMB itu merupakan jalan tengah agar warga setempat tetap bisa mengakses kebutuhan dasar.

"Sebenarnya tidak sepenuhnya salah pak Anies karena memang sebelumnya juga oleh pak Jokowi (pernah menjabat Gubernur DKI) juga diberikan KTP. Jadi apa yang dilakukan Pak Anies itu sebetulnya hanya sementara untuk memberikan ruang pada masyarakat agar bisa tinggal sementara di sana," ucap Trubus saat dihubungi Wartakotalive.com, Rabu (8/3/2023).

Anies Baswedan Beri IMB Warga Dekat Depo Plumpang, Nasdem: Fokus Selidiki Penyebab Kebakaran

Ketua DPW NasDem DKI Jakarta, Nurcahyo Anggorojati meminta sejumlah pihak untuk fokus pada penyebab kebakaran ketimbang menyalahkan Eks Gubernur DKI Anies Baswedan.

"Ini benar-benar harus diselidiki dan diumumkan hasilnya. Sehingga sebagai bahan intropeksi, utamanya Pertamina dan perusahaan lain yang mempunyai resiko serupa," ucap Nurcahyo saat dihubungi, Selasa (7/3/2023).

"Yang tentunya harus dicari tau adalah penyebab kebakaran ini karena apa. Apakah karena manusia atau teknis atau apakah ada di luar itu? kita tidak tau apa?," imbuhnya.

Sebelumnya, pria yang karib disapa Yoyok ini mengucapkan turut berdukacita mendalam atas musibah yang terjadi.

"Saya tentunya mengucapkan duka yang mendalam atas tragedi kemanusiaan, kebakaran Depo Pertamina yang berada di Plumpang, Jakara Utara. Mudah-mudahan ke depannya tidak terjadi lagi tragedi yang serupa," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved