Kebakaran Depo Pertamina

Kisah Sedih Lidya, Tiga Hari Bolak-balik RS Polri-Plumpang Hanya untuk Bawa Pulang Jenazah Ibunya

Kisah Sedih Lidya, Tiga Hari Bolak-balik RS Polri-Plumpang Hanya untuk Bawa Pulang Jenazah Ibunya Pasca Tragedi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Penulis: Nurmahadi | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
Lidya (18) keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Senin (6/3/2023). 

Menurutnya identifikasi perlu dilakukan pihak tim forensik dengan pencocokan penelitian (coklit) data identitas. 

"Kita identifikasi dengan yang sudah kita terima 15 jenazah," ujarnya.

Keluarga Korban Merasa Dijebak Pertamina

Terpisah, Keluarga Iriana, korban meninggal dalam kebakaran Depo Pertamina Plumpang, merasa terjebak oleh surat yang disodorkan pihak Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Sabtu (4/3/2023).

Sebab, surat yang ditandangi Sulistiawati, anak Iriana, awalnya disebut untuk menerima uang duka dari Pertamina sebesar Rp 10 Juta.

Sulistiawati mengaku sempat diminta membaca lembaran depannya saja dan benar itu adalah penyerahan uang duka.

Namun, ternyata di dalam dokumen itu ada sebuah pernyataan bahwa pihak keluarga Iriana tidak akan lagi menuntut apapun setelah mendapat uang Rp 10 juta.

Irianto kakak Sulistiawati merasa ada permainan yang dilakukan oleh pihak Pertama dengan RS Polri Kramat Jati untuk memperdayai keluarga korban kebakaran.

"Pas mau bawa mayat ke dalam mobil, adik saya langsung diserahin uang dan kertas bilangnya dari pertamina, buat biaya pemakaman," katanya Senin (6/3/2023).

Baca juga: Anies Baswedan Terbitkan IMB untuk Warga yang Tinggal Dekat Lokasi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Setelah menandatangani surat di atas materai itu, Sulistiawati tak lagi melihat isinya dokumen tersebut secara detail karena terburu-buru.

Namun, setelah pemakaman, keluarga Iriana baru menyadari ada pernyataan di point ke empat bahwa pihak korban tidak lagi menuntut apapun.

Hal ini membuat Irianto geram dengan permainan yang dilakukan oleh Pertamina yang menjebak adiknya.

Baca juga: Jhonny Sebut Ada 3 Pihak yang Salah atas Tragedi Kebakaran Depo Plumpang, Termasuk Anies Baswedan

Penyerahan uang itu dilakukan ketika psikologis adiknya sedang terpuruk dan tak membacanya secara detail soal surat tersebut.

"Adik saya ketika lelah mental, lelah fisik dan posisi lagi dorong jenazah diminta tanda tangan dan diserahkan uang," ungkapnya.

"Dia menyatakan dari Pertamina yang nyerahkan uang," sambungnya.

Baca juga: Anggota Dewan Jhonny Simanjuntak Nilai Anies Baswedan Penyebab Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved