Kebakaran Depo Pertamina
Abdul Deg-degan Saat Dengar Suara Teriakan dan Bau Bensin Menyengat Saat Kebakaran Depo Plumpang
Inilah cerita salah satu korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang menghanguskan rumah warga dengan 17 meninggal dunia
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
Sesampainya di rumahnya Abdul berusaha mencari sang ibu yang memang tinggal bersamanya.
"Saya langsung cari ibu dan keluarga lain. Saat itu api langsung membesar. Saya saat itu sudah nggak mikirin harta benda. Pokoknya keluarga saya dulu yang penting selamat," jelas dia.
11 Kontrakan Hangus
Ternyata nasib malang menimpanya, 11 kontrakan dan rumah yang dimiliki hangus luluh lantak oleh api. Tak tersisa sedikit pun.
"Orang-orang yang dikontrakan untung selamat semua, saya bersyukur. Meski semua harta beda raib dan sempat mereka meminta ganti rugi dgn saya. Cuma saya bilang siapa yang ingin terjadi musibah, yang penting nyawa selamat," ucap dia.
Pantauan Wartakotalive.com, sekitar pukul 10. 00 WIB lokasi kebakaran sudah dijaga ketat oleh pihak kepolisian.
Warga dilarang untuk mendekat ke lokasi lantaran masih banyak puing-puing dan kaca yang dapat membahayakan keselamatan.
Garis kuning polisi dipasang di sekitaran lokasi dan banyak warga yang penasaran ingin melihat sisa-sisa puing kebakaran.
Kantong jenazah di RS Polri
Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara mengalami kebakaran, Jumat (3/4/2023) malam.
Akibat kebakaran tersebut, menyebabkan adanya korban jiwa.
Sejumlah korban jiwa dibawa ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Kati, Jakarta Timur.
Saat ini, RS Polri menerima sebanyak 14 kantong jenazah korban akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara.

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, saat ini tim dari RS Polri telah menerima 14 jenazah korban kebakaran.
Satu di antara kantong jenazah tersebut salah satunya adalah bagian tubuh.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.