Kebakaran Depo Pertamina

25 Korban Kebakaran Depo Pertamina yang Dirawat di RSPP Alami Luka Bakar hingga 95 persen

Kondisi 25 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat di RSPP cukup serius dimana luka bakarnya berkisar antara 70 sampai 95 persen.

Warta Kota/Fitriyandi Al Fajri
Menteri BUMN Erick Thohir dan Dirut Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto di RSPP Jakarta pada Sabtu (4/3/2023). Kondisi 25 korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang dirawat di RSPP cukup serius dimana luka bakarnya berkisar antara 70 sampai 95 persen. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Direktur Utama Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Theryoto membeberkan kondisi pasien korban kebakaran Depo Plumpang Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Dia mengungkap, luka bakar yang dialami 25 korban cukup serius.

“(Luka bakar) 70 sampai dengan 95 persen,” ujar Theryoto kepada wartawan pada Sabtu (4/3/2023).

Theryoto mengatakan, kondisi pasien yang datang ke RSPP dalam kondisi yang berat.

Petugas rumah sakit terus melakukan pelayanan prima dari melakukan operasi untuk membuat jalan pernapasan bagi korban luka bakar, hingga memasang ventilator.

Menurutnya, pasien yang menjalani perawatan bisa sembuh namun tergantung dari kekuatan tubuh dari pasien itu sendiri.

Baca juga: Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Meninggal Dunia Saat Dirawat di RSPP Jakarta

Jika tubuhnya kuat dengan luka yang diderita, pasien membutuhkan waktu selama beberapa bulan untuk sembuh.

“Bisa (sembuh) minimal 3-6 bulan, (bisa normal) nanti kami lihat perkembangan tergantung daya tahan tubuh si pasien, dan kami lihat perkembangan penyakitnya,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban meninggal dunia kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Kecamatan Koja, Jakarta Utara bertambah.

Salah satu korban yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu (4/4/2023) siang.

Direktur Utama RSPP Theryoto mengungkapkan, sejak Jumat (3/3/2023) malam pihaknya berusaha semaksimal mungkin melakukan penanganan untuk menyelamatkan nyawa pasien.

Baca juga: Heru Budi Hartono Minta Pertamina Perhatikan Kebutuhan Balita Korban Kebakaran Depo Plumpang

Namun satu pasien dinyatakan meninggal karena mengalami luka bakar yang sangat serius.

“Kebetulan ada satu pasien perempuan, yang tadi dua jam yang lalu karena luka bakar yang cukup luas yah hampir mendekati 100 persen, tidak tertolong,” kata Theryoto saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir menjenguk korban di RSPP pada Sabtu (4/3/2023) petang.

Theryoto juga melaporkan, pihaknya menangani 26 pasien korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Rinciannya, 23 pasien adalah orang dewasa sedangkan anak-anak ada tiga orang.

“Dari 26 ini kami kategorikan ada dua kelompok, yaitu kelompok yang butuh ICU dan kelompok yang tidak butuh ICU. Dari kelompok yang tidak butuh ICU itu ada sekitar 13 pasien, dan yang butuh ICU juga 13 pasien,” jelas Theryoto. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved