Pilpres 2024

Tidak Sepakat Cak Imin Disebut Ngotot Maju ke Pilpres 2024, Wasekjen PKB: Dapat Mandat dari Muktamar

Wasekjen PKB Syaiful Huda akui pihaknya tidak sepakat jika Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut ngotot maju ke Pilpres 2024.

|
Editor: PanjiBaskhara
Dokumentasi Pribadi
Wasekjen PKB Syaiful Huda akui pihaknya tidak sepakat jika Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut ngotot maju ke Pilpres 2024. Foto: Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 

WARTAKOTALIVE.COM - Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda akui pihaknya tidak sepakat jika Muhaimin Iskandar alias Cak Imin disebut ngotot untuk maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Kata Huda, dorongan Cak Imin untuk maju di kontestasi Pilpres merupakan keputusan dari Muktamar PKB yang juga forum tertinggi partai.

"Bukan begitu, Pak Muhaimin kan dapat mandat dari muktamar, gitu. Konteksnya bukan bersikukuh atau tidak,"

"Jadi mandat Gus Muhaimin maju itu kan mandat partai, muktamar sebagai forum tertinggi partai," ujar Huda kepada wartawan, Rabu (1/3/2023).

Baca juga: Ramai Wacana PAN Duetkan Ganjar Pranowo dan Erick Thohir, Prabowo dan Cak Imin Bakal Ketemuan Lagi?

Baca juga: Belum Terpikir Jadikan Anies Cawapres, Cak Imin: Harus Konsultasi dan Koordinasi dengan Gerindra

Baca juga: PKB Tidak Keberatan Prabowo Gandeng Khofifah di Pilpres 2024, asal Komunikasi dengan Cak Imin 

Huda mengungkit elektabilitas Cak Imin dalam sejumlah survei nasional pun tidak buruk.

Terakhir, Cak Imin disebut merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang memiliki elektabilitas yang paling tinggi.

"Elektabilitas makin bagus Cak Imin, di Jawa TImur beliau hasil survei SMRC terakhir beliau yang paling tinggi dibanding dengan Pak Mahfud, dibanding dengan Bu Khofifah,"

"Ketika dilakukan survei tokoh-tokoh NU beliau paling tinggi surveinya 18,2 persen, Pak Mahfud 17 persen, Bu Khofifah 15 persen, hasil SMRC dua minggu lalu," ungkap Huda.

Lebih lanjut, Huda menambahkan hasil survei itu bisa menjadi salah satu ukuran bahwa Cak Imin masih layak untuk maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Itu konteksnya mungkin bisa jadi semacam ukuran salah satu lah, salah satu ukuran. SMRC ya, SMRC kan bukan lembaga survei baru kemarin ya, mengakui kredibilitas SMRC," tukasnya.

Sebagai informasi, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar mendapatkan posisi elektabilitas di sejumlah nama beberapa tokoh Nahdlatul Ulama (NU) dalam survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC).

Hasil survei ini terpotret dalam survei SMRC yang disiarkan pada Kamis, 16 Februari 2023. Dalam survei itu, ada sejumlah nama tokoh NU yang masuk.

Adapun Cak Imin mendapatkan dukungan sebesar 18,2 persen; Mahfud 18 persen; Khofifah 15,4 persen; dan Said Aqil 2,9 persen.

Muhaimin Iskandar: Semua Parpol Saling Mengintai, Tidak Mau Buka Kartu

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan, hingga kini belum ada koalisi partai politik yang berani mengumumkan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden 2024.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved