Pembunuhan
Satu dari 2 Wanita Tewas Dicor di Bekasi Tidak Berbusana
Fakta baru bahwa satu dari dua wanita korban pembunuhan yang dicor di Bekasi ternyata ditemukan tidak berbusana
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Fakta baru kembali terungkap dalam kasus 2 wanita tewas dibunuh dan jasadnya dicor bertumpuk, di rumah kontrakan di Kavling Nusantara, RT 011/ 0222, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) lalu.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki mengatakan, satu diantara dua jenazah yang tewas dicor di Bekasi ditemukan dalam keadaan tak berbusana.
Menurut Hengki pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti dalam kasus pembunuhan tersebut.
Diantaranya pakaian wanita di tempat sampah dalam rumah, serta senjata tajam yang diduga digunakan pelaku Permana.
Pakaian wanita yang ditemukan di tempat sampah di dalam rumah, kata Hengki, adalah milik salah satu korban.
Sebab pada saat 2 jasad dievakuasi dari coran, salah satunya tidak berbusana atau telanjang bulat.
Baca juga: Polres Bekasi Kota Tetap Dalami Pembunuhan Wanita Dicor Semen Meski Pelaku Tewas
"Satu orang tidak berbusana, tidak menggunakan pakaian dalam, satu orang saja," kata Hengki, Rabu (1/3/2023).
Kasus ini katanya masih dalam penyelidikan.
Meski terduga pelaku bernama P atau Permana sudah meninggal dunia di TKP dengan luka sayatan di lengan nadinya.
Baca juga: Pelaku Bunuh Diri di TKP, Polisi Akui Kesulitan Gali Motif Pembunuhan 2 Wanita Dicor di Bekasi
Untuk seluruh jenzah, baik korban Heni dan Yusi serta Permana, menurut Hengku sudah diserahkan ke keluarganya masing-masing setelah diautopsi di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
"Sudah kita serahkan termasuk jasad pelaku yang kita temukan di dalam kamarnya kita serahkan kepada keluarganya," terangya.
Hengki belum berbicara banyak soal hasil autopsi sementara, apakah terdapat luka atau bekas kekerasan di tubuh korban.
Baca juga: Terekam CCTV, Saat Yusi dan Heni Datang ke Kontrakan di Bekasi Sebelum Tewas Dicor, Pelaku Menunggu
"Hasil otopsi kami masih menunggu secara resmi dari kedokteran forensik RS Sukanto (RS Polri Kramat Jati Jakarta)," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, dua wanita tewas dicor di Kavling Nusantara, RT 011/ 0222, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023).
Korban masing-masing bernama Heni Purwaningsih (47) dan Yusi Purawati (48).
Pelaku diduga rekan kerja salah satu korban bernama Permana (50).
Kasus ini terungkap saat suami korban mencari keberadaan istrinya yang pamit sejak Minggu (26/2/2023).
Pada Senin (27/2/2023), suami korban melacak keberadaan istrinya melalui sinyal GPS ponsel dan titiknya berhenti di TKP.
Baca juga: Dua Wanita Tewas Dicor di Bekasi, Pelaku Sayat Nadi, Ini Kata Kriminolog UI
Bersama pengurus lingkungan setempat dan didampingi polisi, rumah yang dihuni terduga pelaku didobrak.
Sebagai informasi, TKP rumah merupakan kediaman yang dikontrak Permana sejak tiga tahun silam.
Permana saat didobrak pintu rumahnya, ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka sayatan di lengan nadinya.
Kasus ini sementara masih dalam penyelidikan, dua orang korban wanita telah dievakuasi dan jasadnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Sementara Permana, tewas setelah sebelumnya sempat dilarikan ke rumah sakit saat baru pertama ditemukan.
Sebelumnya diberitakan, warga Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat digegerkan dengan penemuan dua jasad wanita yang dicor di bawah tangga dalam rumah kontrakan.
Dua korban itu bernama Heni Purwaningsih dan Yusi Purawati.
Diketahui, dua wanita ini telah dibunuh dan dicor semen oleh Permana sebagai pelaku yang menghuni kontrakan itu, kemudian pelaku menghakhiri hidupnya dengan melakukan tindakan bunuh diri.
Permana disebut merupakan teman semasa SMA korban.
Terekam CCTV
Sosok dua wanita korban pembunuhan yang jasadnya dicor semen di Bekasi, yakni Yusi (48) dan Heni (47) tertangkap kamera pengawas atau CCTV saat masuk ke rumah kontrakan pelaku di Jalan Nusantara, RT 11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Berdasarkan rekaman video, terlihat awalnya pelaku berinisial P sudah datang lebih dulu ke kontrakannya dengan mengendarai mobil.
Kemudian disusul dua korban Yusi dan Heni yang datang mengendarai sepeda motor berboncengan pada Minggu (26/2/2023) sore.
Ketua RT 011, Purwo Darmanto mengatakan kedua korban masuk kontrakan sekira pukul 17.02 WIB berdasarkan rekaman CCTV.
"Ada ibu dua orang masuk sini kita check CCTV lingkungan. Rekaman kelihatan hari minggu 26 Februari masuk ke TKP jam 17.02 WIB," kata Purwo di lokasi, Selasa (28/2/2023).
Pelaku sempat memasukkan kendaraannya ke dalam halaman rumah.
Baca juga: Viral Wanita Tewas Dicor di Bekasi, Ini Penampakan Lokasi Penemuan Jenazah Sebelum Digali Petugas
Sedangkan motor yang digunakan korban tetap diparkirkan di luar rumah.
Purwo menambahkan pihaknya telah memberikan rekaman CCTV ke pihak kepolisian.
Rekaman tersebut tak hanya berisi adegan saat dua korban masuk ke kontrakan, namun juga saat pelaku melakukan transaksi pembelian bahan baku bangunan, pada Senin (27/02/2023) pukul 07.55 WIB.
"Untuk beli semennya itu pagi harinya senin jam 07.55 pagi terekam di CCTV dia ada aktivitas material masuk kerumahnya," katanya.
Dua mayat wanita korban pembunuhan ditemukan dicor semen di bawah tangga di rumah kontrakan di Jalan Nusantara, RT11/22, Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (28/2/2023) dini hari.
Sampai Selasa siang, polisi melakukan olah TKP di lokasi penemuan dua mayat wanita itu.
Baca juga: Tangis Histeris Keluarga Pecah, Ratapi Yusi Tewas Dibunuh dan Dicor Semen
Identitas kedua mayat wanita tersebut adalah Yusi (45) dan Heni (48) yang merupakan warga Cakung, Jakarta Timur.
"Jadi ada 3 orang yang meninggal dunia dalam kasus ini. Dua wanita tewas dan sudah dicor, dan satu lagi seorang pria inisial P," katanya, Selasa (28/2/2023).
"Kedua jenazah perempuan itu ditemukan bertumpukan dan dicor dengan semen, lalu kerikil dan di tutup ubin di bawah tangga rumah kontrakan. Pengecoran baru dilakukan pelaku, sehingga masih basah dan mudah mengevakuasi jenazah," katanya dalam tayangan Kompas TV.
Menurut Kepolresta Bekasi, Hengki, kedua korban diketahui datang ke rumah kontrakan itu dengan mengendarai sepeda motor secara berboncengan.
"Kedua jenazah sudah dibawa ke RS Soekanto Kramatjati untuk diotopsi. Jadi tewasnya karena apa dan kapan nanti kita tunggu hasil otopsi dan keterangan ahlinya ya," ujar Hengki.P adalah orang yang mengontrak di rumah tersebut.
Saat diamankan kondisi pria itu penuh luka di bagian tangannya. Didua ia menyayat nadinya sendiri setelah aksi pembunuhan yang dilakukannya terbongkar.
"Kami juga sempat mendapati satu orang diduga yang mengontrak rumah tersebut berinisial P. Ditemukan luka di bagian tangan, sehingga di bawa ke Rumah Sakit. Tapi pria tersebut meninggal dunia dalam perjalanan," kata Hengki, Selasa (28/2/2023),
Diduga katanya P yang merupakan buruh atau karyawan toko material bangunan adalah pelaku pembunuhan atas Heni dan Yusi.
Diantaranya senjata tajam, serta sisa semen yang dipakai pelaku untuk mengecor jenazah korban.
Baca juga: VIDEO Sadis! 2 Wanita Dicor di Bekasi Diduga Karena Masalah Utang Piutang
Namun beredar kabar motif pembunuhan terkait utang piutang.
Hengki menjelaskan awal penemuan dua mayat perempuan di dalam rumah kontrakan di Bekasi Utara itu, bermula dari laporan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
"Keluarga korban yakni suaminya H curiga sejak hari Minggu diduga korban ini pergi mengaji, namun sampai hari Senin kemarin tidak pulang ke rumah," kata Hengki, Selasa (28/2/2023).
Menurut Hengki, suami korban curiga ketika istrinya meninggalkan rumah sejak Minggu (26/2/2023) namun tak kunjung pulang.
Hingga akhirnya pihak keluarga mencari keberadaan korban. Keberadaan korban pun akhirnya diketahui berada di sebuah rumah kontrakan.
"Untuk sementara suami yang kehilangan isterinya ada dua orang. Satu suaminya yang ada di TKP melihat kendaraan yang dibawa korban pada saat pamit pergi mengaji," katanya.
Selanjutnya pada Selasa (28/2/2023) dini hari, rumah kontrakan tersebut digrebek oleh warga sekitar, bersama dengan keluarga korban yang kehilangan anggota keluarganya.
Polres Metro Bekasi Kota, kata Hengi tengah melakukan koordinasi dengan Puslabfor untuk menyelidiki temuan tersebut.
Hingga saat ini proses penyelidikan atas temuan dua mayat perempuan tersebut masih dilakukan.
"Nanru dari Satreskrim akan berkordinasi dengan Puslabfor dan Dokes Polda Metro Jaya untuk melakukan Olah TKP secara komprehensif bersama tim labfor," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kapolres Bekasi Sebut Satu Korban Pembunuhan yang Dicor di Bekasi Ditemukan Tak Berbusana, https://www.tribunnews.com/metropolitan/2023/03/02/kapolres-bekasi-sebut-satu-korban-pembunuhan-yang-dicor-di-bekasi-ditemukan-tak-berbusana?page=all. Editor: Muhammad Zulfikar
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.