Pilpres 2024
Disebut Ada Pihak yang Sibuk Menyebar Kabar Hoaks, Partai Demokrat: Takut dengan Koalisi Perubahan
Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra sebut ada pihak sibuk sebar hoaks karena ketakutan dengan Koalisi Perubahan.
WARTAKOTALIVE.COM - Ada pihak yang ketakutan dan sibuk menyebar hoaks karena Koalisi Perubahan didukung banyak masyarakat.
Ada pihak yang ketakutan dan sibuk menyebar hoaks dampak Koalisi Perubahan dikatakan Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra.
Hal tersebut sekaligus Herzaky Mahendra Putra tanggapi soal beredarnya video yang menuding Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya Annisa Pohan, pakai bus pelat merah saat safari politik ke daerah.
Menurut Herzaky Mahendra Putra, video itu disebar karena adanya pihak yang ketakutan karena koalisi perubahan kini didukung oleh masyarakat.
Baca juga: Dukungan Partai Demokrat ke Anies Baswedan di Pilpres 2024 Tidak Perlu Resmi, Ini Kata Partai NasDem
Baca juga: Usai Dideklarasikan PKS, Demokrat Harap Anies Segera Tentukan Cawapres
Baca juga: Wasekjen Partai Demokrat: Koalisi Perubahan Lebih Maju, yang Lain Nama Capresnya Belum Ada
"Jadi saran kami marilah kita meskipun berbeda pendapat mungkin kami di koalisi perubahan yang saat ini banyak mendapatkan dukungan dari masyarakat."
"Jangan lah ada yang ketakutan dan sibuk menyebar hoaks dan fitnah hanya untuk mendegradasi perjuangan kami untuk perubahan dan perbaikan negeri ini," ujar Herzaky dalam keterangan video yang diterima Tribunnews.com, Selasa (28/2/2023).
Dia memastikan tuduhan AHY memakai bus pelat merah tersebut tidak benar.
Adapun bus tersebut merupakan fasilitas dari maskapai pesawat yang ditumpanginya di bandara.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyampaikan ada pihak yang ketakutan dan sibuk sebar hoaks karena Koalisi Perubahan didukung banyak masyarakat. (Tribunnews/Istimewa)
"Bus pelat merah itu merupakan fasilitas umum untuk siapa saja penumpang yang tidak menggunakan fasilitas garbarata dari pesawat menuju ke bandara," jelasnya.
"Ini kejadiannya di bandara di Palu, saya sendiri hadir di lokasi ketika itu ikut menjemput beliau serta tau dan menyaksikan kejadiannya," imbuhnya.
Karena itu, Herzaky meminta semua pihak untuk menggunakan energinya untuk kegiatan yang lebih positif di masyarakat.
"Ayo gunakan energi yang lebih positif untuk membantu rakyat yang sedang banyak sedang kesusahan baik sebelum covid apalagi setelah Covid," katanya.
Adapun rekaman video itu disebarkan oleh akun twitter @paltiwest pada Senin, 27 Februari 2023 lalu.
Video itu pun telah ditonton sebanyak 72 ribu penonton.
Dalam video itu, terlihat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama istrinya Annisa Pohan tampak turun dari sebuah bus berlogo Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
AHY pun langsung menyalami sejumlah warga yang tampak sudah menunggu kehadirannya.
Putra Susilo Bambang Yudhoyono itu juga terlihat ditemani sejumlah elite Demokrat.
"Demokrat ini ga ada modal apanya pakai bus plat merah," ujar akun twitter @paltiwest seperti dilihat Tribunnews.com pada Selasa (28/2/2023).
Koalisi Perubahan Lebih Maju
Partai Demokrat menilai bakal koalisi perubahan jauh lebih maju daripada koalisi lain.
Hal tersebut bisa dilihat dari bakal capres mereka, Anies Baswedan, yang telah dideklarasikan oleh NasDem, Demokrat, dan kini PKS.
"Pasti progresnya ke sana (deklarasi). Kan kasihan juga koalisi yang lain, nama capresnya belum ada."
"Kalau kita ini kan sudah apa ya, jauh lebih majulah dari koalisi lain."
"Jadi kalau deklarasi bersama pasti, tinggal kita cari waktunya," ujar Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Jansen meyakini Demokrat mendeklarasikan Anies sebagai bacapres mereka adalah keputusan tepat.
"Kan mungkin kalau embrio koalisi yang lain ya masih lihat-lihat, kan gitu. Kalau kita, apa yang kita yakini itu yang kita lakukan," jelas Jansen.
Memang, kata Jansen, banyak hal yang perlu dibahas oleh bakal koalisi perubahan sebelum deklarasi, termasuk soal pertimbangan deklarasi cawapres.
"Itu makanya dalam beberapa kesempatan saya katakan ya tiga embrio koalisi yang lain itu, menyegerakan juga."
"Toh kan sudah cukup 20 persen itu. KIB dengan tiga partainya, kemudian KIR kan sudah cukup juga itu, teman-teman PDIP."
"Ya minimal umumkanlah capresnya. Kalau wapresnya bisa saja ditahan di akhir-akhir, karena itu bagian dari strategi, mungkin biar ada efek kejutnya, kan begitu kan. Karena kan cantik tuh," paparnya.
Demokrat Harap Anies Segera Tentukan Cawapres
Partai Demokrat berharap Anies Baswedan segera menentukan calon pendampingnya di Pilpres 2024, setelah dideklarasi oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebagai bakal capres.
"Kita berharap Mas Anies segera menentukan cawapresnya, agar bisa segera deklarasi paripurna koalisi perubahan beserta capres dan cawapresnya."
"Kita berharap ini bisa segera diputuskan, semakin cepat semakin baik," kata Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Menurutnya, deklarasi PKS terhadap Anies akan makin menguatkan konsolidasi tiga partai di bakal koalisi perubahan, yakni NasDem, Demokrat, dan PKS.
"Kami berpandangan, konsolidasi mesin politik partai yang tergabung dalam koalisi perubahan akan semakin mengoptimalkan kerja-kerja pemenangan."
"Simbiosis mutualisme antara partai pengusung dan Mas Anies dalam mendapatkan insentif elektoral," tutur Kamhar.
Kamhar memaparkan, setelah PKS mendeklarasikan Anies, Sekber Koalisi Perubahan juga bakal segera dibentuk.
"Pembuatan Sekber, penandatanganan nota kesepahaman dukungan tiga Ketum partai untuk pemenuhan presidential threshold 20 persen, komitmen memperjuangkan aspirasi rakyat akan perubahan dan perbaikan."
"Sudah dibicarakan, kita tunggu saja waktunya," ungkapnya.
(Tribunnews.com/Igman Ibrahim/Reza Deni)
Koalisi Perubahan
Partai Demokrat
Agus Harimurti Yudhoyono
Herzaky Mahendra Putra
Pilpres 2024
Pemilu 2024
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.