Viral Media Sosial
Bukan karena Kasihan Dibully, Ini Alasan Musni Umar Maafkan Jonathan Ayah David
Bukan karena Kasihan Dibully, Ini Alasan Musni Umar Maafkan Jonathan Ayah David
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sosiolog Musni Umar akui telah memaafkan Jonathan Latumahina yang pernah menghina dna melecehkannya di media sosial.
Musni Umar bahkan mendoakan David yang masih terbaring koma di Rumah Sakit Mayapada Setiabudi, Jakarta Selatan.
David mengalami cedera otak pasca dianiaya brutal oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel.
Hal tersebut disampaikan Musni Umar lewat Twitternya, @Senin (27/2/2023).
Dirinya mengaku telah memaafkan Jonathan atas ucapan kasar yang pernah ditujukan kepadanya.
Baca juga: Sri Mulyani Peringati Pejabat Hedonis, Fotonya Bersama Komunitas Sepeda Mewah Malah Viral di Medsos
Baca juga: Viral Megawati Sindir Ibu Pengajian Sampai Disentil Ketua MUI, Wa Ode: Ibu Juga Ikutan Pengajian
Musni Umar justru kini mendoakan kesembuhan David yang mengalami diffuse axonal injury (DAI) atau cedera otak traumatis usai menjadi korban keganasan Mario Dandy Satryo.
Selain itu, dirinya berhadap agar Jonathan dan keluarga besar David mendapatkan keadilan atas kasus penganiayaan yang menimpa David.
"Saya ikut senang adinda David banyak di besuk para pejabat. Semoga segera sembuh dan keadilan utk semua," tulis Musni Umar.
Pernyataan tersebut merujuk kabar soal kedatangan istri dan putri Presiden keempat Republik Indonesia, Gusdur, yakni Sinta Nuriyah Wahid dan Alissa Wahid yang menjenguk langsung David.
Dalam potret yang dibagikan Taufiq lewat akun @addtaufiq; pada Minggu (26/2/2023), keduanya terlihat bertemu langsung dengan ayah David.
Dalam potret yang dibagikan, Sinta Wahid yang menggunakan kursi roda bersama Alissa Wahid berbincang di ruang tunggu ICU dengan Jonathan yang bersimpuh di hadapannya.
Baca juga: Gara-gara Cinta-cintaan dan Pengakuan AG Disentuh Bagian Intimnya, Dandy & Sahabatnya Jadi Tersangka
Baca juga: Ini Akibatnya Kalau Masih Kecil Sudah Pacaran, AG Diperiksa Lagi Soal Penganiayaan Sadis Dandy
Tak diketahui apa yang diperbincangkan, namun Taufiq dalam postingannya mengungkapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan oleh Shinta Wahid dan Alissa Wahid atas kesembuhan David.
"Alhamdulillah, Matur nuwun sanget Ibu Nyai Shinta Nuriyah, ning @AlissaWahid dan Ibu Eny Retno Yaqut atas do’a dan perhatian Ibu-ibu yg menjadi penguat untuk ananda David, mas Jo dan keluarga," tulis Taufiq.
Selain Sinta Wahid, terlihat sejumlah tokoh PWNU dan GP Ansor Jakarta turut menjenguk David.
Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.
Gus Yahya mengatakan meski masih dirawat di ruang ICU, ventilator yang sebelumnya digunakan David sebagai alat bantu pernapasan kini sudah dilepas.
Diharapkan dalam waktu dekat tingkat kesadaran David sudah pulih sepenuhnya.
Ikhlas Dihina Jonathan Ayah David gegara Beda Pilihan Politik, Musni Umar: Harusnya Jangan Musuhan
Dalam tweet sebelumnya, Musni Umar merespon viralnya tangkapan layar cuitan Jonathan Latumahina, ayah dari David, korban penganiyaan anak pejabat Dirjen Pajak.
Musni Umar mengungkapkan, seharusnya, meskipun berbeda dalam pandangan politik, tidak perlu saling menghina atau merendahkan.
Sebab, kata dia, tiap orang punya hak yang sama dalam berdemokrasi, termasuk menentukan pilihan siapa yang mereka dukung
"Perbedaan pandangan politik wajar dalam negara demokrasi. Kiat bisa berbeda pilihan, jangan musuhan. Dalam politik, tidak ada teman abadi dan musuh abadi, yang abadi kepentingn. Prabowo-Jokowi, pemilu 2019 lawan politik. Pasca pemilu keduanya bersatu. Hadapi pemilu 2024, kita jangan saling hina dan musuhan. Santai saja," tulis Musni Umar dikutip dari Twitter pribadinya, Senin (27/2/2023)
Musni Umar juga sudah memafkan Jonathan yang diketahui petinggi Ansor itu atas cuitannya yang tidak senonoh.
Baca juga: Musni Umar Maafkan Jonathan Ayah David yang Pernah Menghinanya dengan Kalimat Tak Senonoh
Dalam suatu kesempatan, Jonathan Latumahina lewat akun twitter @seeksixsuck membalas salah satu cuitan Musni Umar dengan kalimat yang dianggap menghina dan merendahkan.
"Banjir terjadi di mana-mana dan banjirnya parah, yang disorot hanya Jakarta dan yg dicaci maki hanya Anies. Coba bersikap adil dan benar..," tulis Musni Umar lewat akun @musniumar pada 10 Oktober 2022.

"Pak udah pernah nyep** ko*** tapir belum?" balas Jonathan.
Cuitan Jonathan beberapa waktu itu kembali diviralkan seiring peristiwa penganiayaan yang menimpa anaknya.
Musni Umar menyebut, dirinya sudah memaafkan petinggi Ansor tersebut.
"Tentang ayah David, anggota Banser atas kata-katanya yang tidak senonoh dan secara langsng mengejek saya sebagai loyalis Anies.
Saya jelaskan saya ini aktivis sjk SMP s/d Universitas. biasa mengkritik dikritik, dihina. Pernah dipenjara bersama teman-teman di era Orba. Saya maafkan ayah David," tulis Musni Umar di Twitter pada Senin (27/2/2023)
Kondisi terkini David
Semenatra itu, kondisi terkini Cristalino David Ozora (17) putra pengurus GP Ansor sudah sadar dan normal setelah sempat koma akibat dipukuli Mario Dandy Satriyo (20).
Kabar ini disampaikan sang Paman, Rustam Hatala.
Rustam mengatakan bahwa kondisi David kini sudah sangat bagus perkembangannya.
"Kondisi David Alhamdulillah, pokoknya ini berkat keluarga, masyarakat luar ini perkembangannya sudah sangat bagus," ungkap Rustam Hatala, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (26/2/2023).
Orangtua David, kata Rustam juga sudah mulai merasa tenang karena kondisi David sudah lebih baik dari sebelumnya.
Bahkan, Rustam mengatakan karena kondisi David membaik tersebut, orangtuanya sekarang sudah bisa diajak bercanda.
"Orangtua Alhamdulillah juga karena kondisi David membaik, orangtua juga mulai tenang ya, sudah bisa diajak bercanda," katanya.
Sebelumnya diketahui bahwa anak dari petinggi GP Ansor, David menjadi korban penganiayaan dari anak mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Dandy pada Senin (20/2/2023) lalu hingga koma.
Baca juga: Bukan Kekasih yang Provokasi Mario Dandy Aniaya David, Polisi Duga Wanita Ini
Pihak Keluarga Serahkan Semua Proses Hukum pada LBH
Terkait dengan proses hukum para tersangka penganiayaan, pihak keluarga David menyerahkan sepenuhnya kepada Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia.
"Kita keluarga soal hukum ini kita serahkan sepenuhnya ke LBH gitu, jadi kalau update seperti itu (proses hukum) mungkin temen-temen LBH yang bisa mengetahui," ujar Rustam, dikutip dari Kompas TV, Minggu.
Rustam juga mengatakan bahwa pihaknya menginginkan proses hukum yang seadil-adilnya.
"Ya kalau dari saya si pokoknya bisa diproses seadil-adilnya," ucapnya.
Baca juga: Gus Yahya Sebut Ada Kesalahan Cara Bergaul Mario Dandy yang Tega Aniaya David Secara Brutal
Polisi Tak tutup Kemungkinan Mario Dijerat Pasal Percobaan Pembunuh
Pihak kepolisian tak menutup kemungkinan menjerat Mario dengan pasal percobaan pembunuhan dalam kasus penganiayaan terhadap David.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi mengatakan bahwa pasal yang diterapkan pada kasus ptersebut bisa berkembang.
"Ya kan pasal kan berkembang. Tapi kan harus ada fakta, faktanya jelas," kata Nurma saat dihubungi, Senin (27/2/2023).
Kendati demikian, Nurma menyebut pasal yang kini menjerat Mario sudah merupakan pasal yang paling kuat.
Menurut Nurma, penyidik yang lebih tahu untuk penerapan pasal dengan hasil pemeriksaan dalam proses penyidikan kasus tersebut.
"Kita sudah menerapkan itu menurut kita sudah paling kuat sih. Kalau ke depannya mungkin perkembangan yang lain penyidik yang menyimpulkan," tuturnya.
Baca juga: Deretan Karangan Bunga Ramaikan Polres Jaksel, Sebut Pacar Mario Dandy Terlibat dan Harus Ditangkap
Sebagai informasi, sebelumnya diketahui bahwa terjadi aksi penganiayaan oleh Mario terhadap David.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) lalu.
Awalnya polisi mengatakan bahwa pacar Mario berinisial AGH yang menceritakan dirinya mendapatkan perlakuan tidak baik dari David kepada Mario.

Sehingga membuat Mario marah kemudian menganiaya David.
Namun, belakangan ini pihak kepolisian mengungkapkan bahwa ada wanita lain yang menyulut amarah Mario hingga tega menganiaya David.
Saat jumpa pers kedua pada Jumat (24/2/2023) lalu, Kapolres Metro Jakarta Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan bahwa wanita lain yang disebut menyampaikan cerita kepada Mario itu berinisial APA.
"Kronologinya adalah di awal atau sekitar bulan Januari 2023, tersangka MDS (Mario) mendapatkan informasi dari temannya yaitu saudari APA yang menyatakan bahwa saksi AGH sekitar tanggal 17 Januari 2023 itu mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari korban (David)," ungkap Ade.
Selanjutnya, Mario mengonfirmasi ke AGH kemudian menghubungi temannya, yakni Shane Lukas (19).
"Setelah anak AGH dikonfirmasi oleh tersangka MDS (Mario), akhirnya di tanggal 20 Februari 2023 tersangka MDS menghubungi tersangka S (Shane), kemudian tersangka S bertanya, 'kamu kenapa?'," ujar Ade Ary.
Baca juga: Di Balik Tattonya yang Sangar, Pimpinan GP Ansor Rupanya Berhati Lembut, Ini Buktinya
"Akhirnya tersangka MDS emosi, kemudian tersangka S menjawab, "gua kalau jadi lu, pukulin saja. Itu parah Den'," imbuhnya.
Kemudian, beberapa hari sebelum kejadian, Mario mencoba mengonfirmasi kepada David.
"Beberapa hari sebelum kejadian tersangka mencoba mengonfirmasi hal tersebut kepada korban. Kemudian korban tidak menjawab dan tidak bisa bertemu," kata Ade saat merilis kasus ini, Rabu (22/2/2023).
Setelah itu, Mario kemudian datang ke rumah teman korban. Tersangka Mario datang bersama AGH dan Shane menggunakan mobil Jeep Rubicon berwarna hitam.
Setibanya di depan rumah R, AGH menghubungi David dan memintanya untuk keluar.
Tak lama setelah itu, korban pun keluar menemui Mario dan AGH. Pada momen tersebut, tersangka mencoba mengonfirmasi soal perbuatan tidak menyenangkan yang diadukan AGH.
Sebelumnya sempat terjadi perdebatan antara Mario dan David, kemudian akhirnya terjadilah penganiayaan terhadap David secara brutal di belakang mobil Mario.
"Pelaku menendang kaki korban sehingga korban terjatuh, kemudian pelaku memukul korban berkali-kali menggunakan tangan kanan pelaku."
"Kemudian saat korban sudah terjatuh, pelaku menendang kepala korban. Kemudian menendang perut korban," ungkap Ade Ary.
Rismon Serang Jokowi, Sebut Pemimpin Maling yang Memperkaya Kaesang dan Gibran |
![]() |
---|
Rismon Lantang Sebut Jokowi Pemimpin Maling: Menteri Siapa yang Antar Duit Tiap Minggu ke Gibran? |
![]() |
---|
Viral Pegawai Pertamina Bongkar Trik Agar Isi Bensin Tak Dicurangi, Caranya Sederhana |
![]() |
---|
Dr Tifa Ungkap 4 Kebohongan dari Pernyataan Rektor UGM yang Sebut Jokowi Sarjana Muda |
![]() |
---|
Rektor UGM Ova Emilia Blunder Sebut Jokowi Sarjana Muda, Dr Tifa: Rektor UGM Akan Saya Tuntut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.