Penganiayaan

AG: Mario Dandy dan David Adalah 2 Orang Berharga di Hidup Saya

Kekasih Mario Dandy Satriyo yakni AG menyebut bahwa Mario dan David adalah dua orang yang pernah berharga di hidupnya. Ia kecewa penganiayaan terjadi

|
Istimewa
Kolase AG dengan kekasihnya Mario Dandy, anak pejabat Ditjen Pajak yang aniaya David, putra pengurus GP Ansor. David adalah mantan kekasih AG. Menurut AG, Mario dan David adalah 2 pria berharga di dihidupnya 

Bahkan korban penganiayaan sampai mengalami koma.

Ajaib

Doa serta pengharapan yang disampaikan keluarga besar atas kesembuhan Cristalino David Ozora (17) yang koma setelah dianiaya dengan keji oleh Mario Dandy Satriyo (20) anak pejabat pajak Jaksel di Pesanggrahan, Jakarta Selatan akhirnya terjawab.

Putra dari Pengurus Pusat (PP) GP Ansor, Jonathan Latumahina itu dikabarkan bangun dari komanya selama lima hari di Rumah Sakit Mayapada, Setiabudi, Jakarta Selatan pada Minggu (26/2/2023).

Keajaiban itu terjadi setelah istri dan putri Presiden keempat Republik Indonesia, Gusdur, yakni Sinta Nuriyah Wahid dan Alissa Wahid menjenguk langsung David.

Dalam potret yang dibagikan Taufiq lewat akun @addtaufiq; pada Minggu (26/2/2023), keduanya terlihat bertemu langsung dengan ayah David.

Dalam potret yang dibagikan, Sinta Wahid yang menggunakan kursi roda bersama Alissa Wahid berbincang di ruang tunggu ICU dengan Jonathan yang bersimpuh di hadapannya.

Baca juga: Polisi Gelar Perkara Kasus Penganiayaan Mario Dandy untuk Ungkap Wanita Pembisik

Tak diketahui apa yang diperbincangkan, namun Taufiq dalam postingannya mengungkapkan terima kasih atas doa yang dipanjatkan oleh Shinta Wahid dan Alissa Wahid atas kesembuhan David.

"Alhamdulillah, Matur nuwun sanget Ibu Nyai Shinta Nuriyah, ning @AlissaWahid dan Ibu Eny Retno Yaqut atas do’a dan perhatian Ibu-ibu yg menjadi penguat untuk ananda David, mas Jo dan keluarga," tulis Taufiq.

Selain Sinta Wahid, terlihat sejumlah tokoh PWNU dan GP Ansor Jakarta turut menjenguk David.

Di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Yahya Cholil Staquf.

Gus Yahya mengatakan meski masih dirawat di ruang ICU, ventilator yang sebelumnya digunakan David sebagai alat bantu pernapasan kini sudah dilepas. (bum)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved