Penganiayaan

Rafael Alun Lobi Jonathan Latumahina agar Kasus Damai, Siap Menanggung Biaya RS Mayapada

Rafael Alun berupaya keras melobi Jonathan Latumahina agar kasus penganiayaan sang putra, Mario Dandy, berakhir damai.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Valentino Verry
Humas Ditjen Pajak, kompastv
Ayah Mario Dandy Satriyo, Rafael Alun Trisambodo, berupaya keras melobi keluarga David Latumahina, yang kini dirawat di RS Mayapada akibat dianaya, untuk menanggung biaya pengobatan dan kasus bisa damai. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - David Latumahina masih menjalani perawatan di ICU RS Mayapada, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan, usai dianiaya Mario Dandy Satriyo beberapa waktu lalu.

Kuasa hukum Mario, Dolfie Rompas mengatakan, pihak keluarga kliennya sudah bertemu dengan keluarga korban.

Bahkan, ayah dari kliennya sempat mendatangi rumah sakit untuk menjenguk David.

Baca juga: Kondisi David yang Koma Dianiaya Anak Pejabat Pajak, Mulai Respons Suara dan Tak Kejang-kejang

"Tapi kan karena korban masih di ICU, tidak bisa bertemu atau melihat," ujarnya kepada Wartakotalive.com, Minggu (26/2/2023).

Menurutnya, keluarga Mario sudah meminta maaf secara langsung saat bertemu di RS Mayapada beberapa waktu lalu.

Dolfie sempat mendengar pernyataan mengenai biaya rumah sakit agar ditanggung oleh Rafael Alun.

Baca juga: Rafael Alun Trisambodo Licik, Pilih Mundur dari ASN Ditjen Pajak agar tak Bisa Diselidiki

Namun, hal itu tidak bisa dipastikan karena setelah itu ia tak mengetahui bagaimana proses biaya rumah sakit.

"Dua kali bertemu dengan keluarga korban, untuk kepastian dibiayai atau tidak saya tidak tahu, cuma saya mendengar keluarga Mario menawarkan (menanggung biaya rumah sakit)," ungkapnya.

Sebelumnya, Juru bicara keluarga korban penganiayaan di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, M Rustam menjelaskan bahwa korban D hingga kini belum juga siuman.

Rustam juga mengatakan bahwa saat ini D masih dirawat di ruang ICU dan belum sadarkan diri.

Menurut pihak keluarga dan tim dokter dari Rumah Sakit Medika Permata Hijau tempat dimana D dirawat hal tersebut karena D mengalami pembengkakan otak akibat penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satriyo.

Imbas dari luka parah yang dialami korban, pihak rumah sakit pun hingga saat ini belum bisa melakukan tindakan operasi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved